Hate Being Love [Vrene]

Chapter 7

Hari ini Irene sedang bekerja paruh waktu karna ia khawatir suatu saat nanti Taehyung akan mengusir nya saat ibu nya sudah sadar dari rumah sakit.
Ia masih ingat perkataan Taehyung tentang dirinya yang ingin membantu Irene hanya agar dirinya bisa cepat pergi dari rumah nya.

2 hari yang lalu ia baru mendapatkan pekerjaan baru nya ini, ia bekerja di salah satu starbucks yang sering dikunjungi oleh kalangan anak remaja, tak jarang ia lelah karena harus melayani pelanggannya yang banyak.

Tringg

Suara pintu berbunyi menandakan ada pelanggan masuk.

"selamat datang, anda ingin pesan apa?"
Kata Irene ramah begitu ada pelanggan masuk

Pelanggan laki laki itu masih diam ditempat nya, ia terpesona melihat orang di depannya ini sangat cantik.

"Haloo" panggil Irene sambil melambaikan tangannya didepan wajahnya.

"Anda ingin pesan apa?" tanya Irene.

Laki laki itu tersentak kaget saat tersadar dari lamunannya.

Ehm..

Ia berdehem sebentar untuk menghilangkan gugup nya itu.

"Sa-saya pesan americano caffe 1" jawab laki laki itu.

Laki laki itupun segera mencari keberadaan sepupunya yang mengajak nya kesini.

"Suho!!"

Teriak Seulgi sambil melambaikan tangannya.

Suho langsung menghampiri sepupunya itu, yup sepupu yang dimaksud adalah Seulgi, Seulgi memang menyuruh Suho datang ke cafe itu untuk membicarakan soal sekolah barunya nanti.
Suho dan keluarga nya baru saja pindah ke Seoul, mereka datang dari Daegu dan keluarganya Seulgi menjemput nya di bandara, dan sekarang mereka bertemu untuk membicarakan soal sekolah baru yang akan ditempati Suho.

Irene segera menghampiri meja Suho saat pesanannya sudah selesai.

"Terimakasih" kata Suho saat pesanannya datang.

Seulgi memang tau sahabatnya itu bekerja paruh waktu disini, karena itu Seulgi memilih cafe ini untuk bertemu dengan Suho.

"Jadi bagaimana? kau akan mulai bersekolah besok atau minggu depan?"

"Besok, jadi besok kau harus berangkat dengan ku."

"Oke."

"jadi apa kau akan mengajak ku berkeliling sekarang?, aku belum terlalu hapal daerah sini." tanya Suho.

Saat Seulgi akan menjawab tiba tiba ponselnya berdering, seulgi pun memilih untuk mengangkatnya dulu.

"yeobseo?"

"Halo Seulgi, bisakah kau kerumahnya ku sekarang?"

"Tapi aku sedang bersama sepupuku sekarang."

"Please, ini sangat penting."

"Baiklah aku akan kerumah mu."

Seulgi pun mematikan telpon nya.

Tutt

"Maaf Suho, tapi aku tidak bisa mengajak mu jalan jalan sekarang, mungkin besok aku bisa."

"Ya sudah, tapi kau janji besok harus menemaniku berkeliling."

"Akan ku usahakan."

Seulgi beranjak dari tempat duduk nya dan langsung meninggalkan Suho sendiri.

Suho masih diam ditempat nya ia tidak tahu harus kemana sekarang, ia malas untuk pulang ke rumah.

Saat ini Suho sedang memerhatiakan gerak gerik Irene yang tengah melayani pelanggan, pandangan nya tak lepas dari Irene ia sudah jatuh pada pesona Irene.