Chapter 8

1K 206 30
                                    

"Annyeonghaseyo nama ku Suho."

Dia sangat tampan.

Ku rasa Tarutung akan mendapat saingan baru.

Ku rasa posisi  Taehyung sebagai most wanted boy di sekolah ini akan digantikan oleh Suho.

Mungkin dia akan menjadi most wanted boy baru disekolah ini.

Tidak! Menurut ku Taehyung oppa tetap nomor satu.

Menurut ku Taehyung masih jauh lebih tampan dari Suho.

Semua mata tertuju pada Suho, mereka berbisik bisik mengagumi ketampanan Suho, hanya Irene saja yang tampak nya tidak peduli dengan si murid baru itu, ia tetap fokus pada novel yang dibacanya tanpa penasaran siapa si murid baru itu.

Suho mengarahkan pandangannya dan ia baru menyadari bahwa Irene juga bersekolah disini, bahkan ia juga sekelas dengannya, tapi tampak nya kehadiran suho tidak dipedulikan oleh Irene.

"Kalau begitu silahkan duduk di bangku Chanyeol" titah Jung ssaem sambil menunjuk bangku yang ditempati Chanyeol, bangku chanyeol berada tepat di belakang bangku Irene.
Suho pun segera berjalan menuju bangku nya.

Saat ia melewati bangku Irene, Irene masih tetap fokus pada bukunya, sepertinya ia belum menyadari yang menjadi murid baru dikelas nya itu Suho.

"Hei Irene" sapa Suho setelah mendudukan dirinya dibangkunya.

Irene menoleh kebelakang saat mendengar seseorang menyapa nya, ia terkejut karna ternyata Suho lah murid barunya.

"Kau?!"

"Ya, ini aku Suho."

"Kalian sudah saling mengenal?" tanya Seulgi yang heran saat Suho memanggil sahabatnya itu.

"Ya, kemarin ponsel ku terjatuh dan dia yang mengembalikannya" kata Suho.

"Ohhh."

Setelah itu pelajaran pun dimulai.

Taehyung tidak fokus sedari tadi, ia sedang memerhatikan Suho yang selalu cari perhatian pada Irene. Sungguh kenapa itu terlihat sangat menyebalkan dimata Taehyung.

"Irene bisa kau jelaskan ini pada ku, aku tidak mengerti dengan rumus ini."

"Tentu, bagian mana yang tidak kau mengerti?"

"Semuanya, tolong ajari aku."

"Baiklah."

Irene pun mengajari Suho semua bagian yang tidak Suho pahami.
Bukannya mendengarkan penjelasan Irene Suho malah terus memandangi wajah Irene, dan itu membuat Taehyung jadi marah marah sendiri.

"Isshh... Di itu apa apan sih pake modus segala, jika dia tidak mengerti kan bisa menanyakannya pada Chanyeol, Chanyeol juga pintar, kenapa harus pada Irene" Taehyung terus menggerutu tidak jelas, ia kesal melihat Suho dekat dengan Irene.

"Yakk... Kau kenapa eoh? Kau cemburu melihat Suho modus pada Irene?" tanya Jimin menatap Taehyung curiga.

"Ti-tidak, aku sama sekali tidak cemburu" jawab Taehyung cepat.

"Lalu kenapa kau meremas buku mu sampai rusak begitu dan kau juga marah marah melihat kedekatan Suho bersama Irene? kau kesal bukan?" tanya Jimin.

"Tidak!! Aku tidak kesal melihat mereka akrab!"

"Tidak usah bohong, kau sebenarnya suka kan pada Irene" goda Jimin.

"Ishh... Kau menyebalkan" Taehyung pun segera pergi ke toilet untuk menghindari tuduhan Jimin.

'Tidak mungkin aku menyukai nya, lagi pula dia itu adik tiriku" lirih Taehyung dalam hati.
.
.
.
.
.

Tringggg

"Boleh aku duduk disini?" tanya Suho.

"Tentu, kau boleh bergabung dengan kami" jawab Irene.

Pesanan mereka pun datang, mereka segera memakan pesananya masing masing.

"Kau kurus sekali Irene, makanlah yang banyak" kata Suho sambil menyodorkan makanannya untuk menyuapi Irene.

"A-aku bisa makan sendiri Suho" balas Irene kikuk.

"Baiklah, makanlah yang banyak jangan sampai kau sakit" kata Suho sambil mengelus rambut Irene.

Tanpa mereka sadari Taehyung terus memerhatikan mereka dari jauh.

"Ishh... Dia kan bisa makan sendiri, kenapa harus disuapi?! Manja sekali!!"
Geram Taehyung yang melihat Suho terus cari perhatian pada Irene.

"Kau ini kenapa, dari tadi marah marah tidak jelas" kata Yoongi yang melihat Taehyung tidak santai.

"Dia itu sedang cemburu, tapi tidak mau mengakuinya" sindir Jimin.

"Mwo?! Kau menyukai seseorang?! Siapa? " tanya Jungkook heboh.

yang lain pun ikut terkejut karena perkataan Jimin, karena di antara mereka hanya Taehyung lah yang tidak pernah jatuh cinta, ia bahkan tidak pernah tertarik pada seorang wanita dan sekarang mereka melihat Taehyung tengah kesal karna cemburu.

"Aku tidak cemburu!!" elak Taehyung.

"Sudahlah akui saja bahwa kau itu menyukai Irene, dari tadi kau terus marah marah melihat Irene dekat dengan Suho" goda Jimin.

"Woahhh ternyata kau bisa jatuh cinta juga pada wanita, kukira kau gay" heboh Hoseok.

"Jadi kau benar benar suka pada Irene?" tanya Jin tak kalah heboh.

"Aku tidak suka padanya!!"

"Sudahlah akui saja, jika memang kau menyukai nya seharus nya kau berusaha untuk mendapatkannya, jika kau diam saja seperti ini mana bisa Irene menyukai mu, kau harus cepat cepat sebelum ia menjadi milik orang lain" seru Namjoon panjang lebar.

"Sudahlah..kenapa kalian malah membahas soal wanita itu?!" geram Taehyung.

Mereka pun diam dan melanjutkan makan mereka, mereka tidak mau membuat Taehyung marah

.
.
.
.
.

                              *******

"Irene!!" panggil Suho.

"Kau pulang dengan siapa? Mau pulang bersama ku?" tawar Suho pada Irene.

"Dia pulang bersamaku!!" teriak seseorang dari arah belakang.

"kau?"

"ya, Irene akan pulang bersamaku" kata Taehyung.

"Kau akan pulang bersama nya?" tanya Suho.

"Iya aku akan pulamg bersama Taehyung, maaf mungkin lain kali saja kita pulang bersa--" ucapan Irene terpotong karna Taehyung tiba tiba menyela perkataannya.

"Tidak!!, kau tidak boleh pulang bersama nya, kau akan pulang bersama ku setiap hari" potong Taehyung cepat.

"Ayo kita pulang!!"

Taehyung langsung menarik tangan Irene untuk pulang bersama nya.

Suho menatap kepergian mereka tidak suka.

"Ishh... Dia itu sebenarnya siapa?" kata Suho kesal.

Hate Being Love [Vrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang