Chapter 6

1.1K 215 17
                                    

"Bae joohyun?!!"

"Kau Bae Joohyun? Kau anak nya Taeyoon?!" tanya tetangga Irene kaget.

"Nee, aku Bae joohyun, apa kau mengenalku?" tanya Irene.

"Kau masih hidup?! Bagaimana bisa?!" Tanya tetangga Irene, sungguh ia tidak menyangka bahwa Irene masih hidup.

"Iya aku anak dari eomma Taeyoon, tentu saja aku masih hidup, memangnya kenapa? dan dimana appa dan eomma ku sekarang? Kenapa rumah ini kosong?" sahut Irene yang bingung akan pertanyaan tetangganya ini.

Tatapan wanita paruh baya — Tiffany itu menjadi sendu ketika Irene menanyakan keberadaan kedua orang tua nya.

"Appa mu telah meninggal sedangkan eomma mu sekarang ada di rumah sakit."

Seketika Irene langsung lemas, tubuh nya hampir saja jatuh jika Taehyung tidak menahannya.

"Appa dan eomma mu mengalami kecelakaan, appa mu meninggal sedangkan eomma mu berhasil selamat, tapi eomma mu sekarang masih sekarat di rumah sakit keadaan nya sangat kritis."

Seketika buliran bening keluar dari mata Irene, tubuh Irene merosot kebawah, ia menangis, air mata nya tidak bisa dibendung lagi.

Tiffanny juga sangat sedih saat mengetahui Taeyoon—eomma nya Irene  sekarat dirumah sakit, Tifanny adalah sahabat eomma nya Irene, ia sudah lama mengenal keluarga nya Taeyoon.

"Tidak mungkin!! bagaimana bisa?!" tanya Irene tidak terima.

Tubuh Irene bergetar hebat, ia tidak bisa menerima semua ini, kenapa ini harus terjadi padanya?

Tifanny juga ikut menangis saat melihat irene menangis, sungguh ia tidak tega melihat anak sahabatnya seperti ini, sedangkan Taehyung ia langsung mendekap tubuh Irene kedalam pelukannya.

"Tapi Irene bagaimana kau masih hidup? Aku kira kau telah mati dibunuh."

"A- apa maksudmu? siapa yang berniat membunuhku?" tanya Irene sambil sesegukan menahan tangis nya.

Tiffanny mengehela nafas kasar dan menceritakan apa yang terjadi 10 tahun lalu.

"Hahhh, baiklah aku akan menceritakan apa yang telah terjadi pada keluarga mu."

Flash back on

Brakkkk

Pria paruh baya itu mendobrak pintu rumah Irene, muka nya memerah karna marah, ia datang berniat untuk menangih hutang hutang ayah Irene yang tidak pernah di bayar.

"Yakk, Bae Jinyoung dimana kau hah?! Jangan bersembunyi dari ku!!, ayo cepat bayar hutang hutang mu bodoh!!"

Irene sangat ketakutan saat mendengar pintu rumah nya didobrak paksa oleh pria paruh baya itu.

"Sutt, jangan menangis sayang, jangan takut, appa tidak akan membiarkan mu terluka." ucap ayah Irene berusaha menenangkan putrinya yang sedang menangis.

Sedangkan Taeyon, tubuh nya bergetar hebat, ia sangat takut akan terjadi sesuatu pada keluarga kecil nya.

"Taeyoon tenanglah sayang, sekarang kau harus membawa Irene pergi dari sini, kita tidak bisa membiarkan Irene dibawa oleh pria itu, cepat pergilah!! cari tempat yang aman!!"

"Tapi bagaimana dengan mu? Aku tidak bisa meninggalkan mu sendiri."

"Tenang saja, akan aku tangani dulu Soobin, aku akan menyusul mu nanti, sekarang cepat lah pergi dari sini!"

"Ba-baiklah" Taeyon pun pergi bersama Irene.

Irene dan Taeyon pun pergi keluar dari rumah mereka.

Hate Being Love [Vrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang