Hari ini Seulgi dan Jimin sudah janjian untuk menjalankan rencana mereka untuk mendekatkan Irene dan Taehyung.
"Irene, bisakah kau temani aku besok?"
"Temani kemana? Biasa nya juga kau mengajak Jimin bukan aku."
"Hehe, hanya saja aku sudah lama tidak jalan jalan bersama mu, ayolahhh, kumohon."
"Baiklah, lagi pula aku bosan dirumah terus."
"Kalau begitu kau harus sudah siap jam 9 pagi, kita akan nonton bioskop."
*Ditempat lain
"Taehyung ayolahhh.... Jebal" mohon Jimin memelas, sudah sedari tadi ia memohon pada Taehyung untuk menemani nya menonton besok, tapi Taehyung terus saja menolak.
"Ishhh, kau ini berisik sekali, ku bilang tidak ya tidak."
"Ayolahhh, Hanya untuk besok saja, aku janji lain kali aku ajak Jungkook saja, tapi kali ini saja kumohon pada mu untuk menemani ku nonton besok."
"Memang nya kau mau nonton apa hah?! Kenapa kau tidak ajak Seulgi saja, kenapa tiba tiba kau mengajak ku nonton?"
"Ishhh, turuti saja apa susah nya, lagian aku hanya mengajak mu menonton bukan membunuh."
"Kau itu berisik sekali sih, lebih baik kau pulang saja sana!!"
"Shireo, aku tidak akan pulang sebelum kau mau menemaniku menonton besok."
Taehyung menjambak rambutnya prustasi, sedari tadi Jimin hanya mengoceh dan memohon pada nya untuk menemaninya nonton, karna kesal Taehyung pun mengiyakan ajakan Jimin.
"Ishh, ya sudah aku akan menemanimu besok, sekarang pulang lah!!, suara mu itu mengganggu ku dari tadi" marah Taehyung yang sudah jengah mendengar Jimin terus merengek memintanya menemani nya besok.
"Okeee, kalau begitu kau harus sudah siap jam 9, aku akan kerumah mu besok" seru Jimin bersemangat.
"Hmm... Sekarang pergilah aku tidak mau diganggu."
"Kau ini sensitif sekali, ya sudah kalau begitu aku pulang, jangan lupa besok!!"
Jimin segera mengambil kunci motornya dan berjalan keluar dari rumah Taehyung, setelah itu ia pun pulang.
.
.
.
.
."Yeobseo?"
"Bagaimana, apa dia mau ikut besok?"
"Iya, aku sudah membujuk nya tadi"
"Kalau begitu jangan lupa dengan rencana kita besok."
"Oke."
Tutt tutt
Telpon pun dimatikan oleh Seulgi.
Aku jadi tidak sabar besok, aku gemas sekali dengan mereka berdua, mereka itu punya wajah yang tampan dan cantik, tapi kenapa mereka tidak gunakan wajah mereka itu untuk cari pacar saja, setelah ini aku pastikan Irene tidak akan jomblo lagi .
Seulgi sudah semangat sekali, ia jadi tidak sabar jika suatu saat nanti Irene dan Taehyung berpacaran.
.
.
.
.
.********
Keesokan pagi nya Irene sudah siap untuk pergi berangkat dengan Seulgi.
Irene melihat pantulan dirinya dikaca, ia sama sekali tidak memoleskan make up apa pun pada wajahnya, tapi tanpa polesan bedak pun Irene sudah sangat cantik. Irene pun segera turun kebawah dan langsung menemukan sahabat nya yang duduk di kursi ruang tamu."Seulgi, kajja!!"
Seulgi beranjak dari duduk nya dan menghampiri Irene. Mereka pun berpamitan dulu sebelum berangkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Being Love [Vrene]
FanfictionIrene seorang gadis berumur 7 tahun yang di buang oleh ibunya membuat Irene harus tinggal serumah dengan Taehyung