Hate Being Love [Vrene]

Chapter 15

Hari ini Taehyung tampak badmood sekali, ia sangat sangat kesal dan tidak bersemangat ke sekolah, tentu saja ia tidak bersemangat karna dari tadi Jennie terus saja menempeli nya, ini semua salah appa nya yang menyuruh nya mengantar dan menjaga Jennie di sekolah, tapi  tentu saja Taehyung tidak menuruti permintaan appa nya, setengah jam bersama Jennie saja ia sudah pusing apa lagi setiap hari harus selalu bersama sama dengan Jennie, sudah dipastikan Taehyung mati ditempat. Memang terlalu lebay, tapi memang Taehyung sangat tidak tahan jika harus berdekatan dengan Jennie.

"Apa kau bisa berhenti mengganggu ku eoh?!, kau ini dari tadi mengoceh terus membuat ku sakit kepala!" bentak Taehyung sambil memijit pelipisnya.

"Wae?, kau pusing?,kalau begitu biar aku pijitkan kepala mu" kata Jennie sambil memegang kepala Taehyung, tapi langsung di tepis oleh Taehyung.

"Tidak perlu, kau pergi saja dari hadapan ku itu sudah cukup" jawab Taehyung.

Taehyung langsung pergi meninggalkan Jennie, sedangkan Jennie menghentak hentakan kaki nya kesal, lalu berlari menyusul Taehyung.

Dikoridor tak sengaja ia bertemu dengan Irene, Taehyung langsung bersemangat dan menghampiri Irene, lalu ia mengulas senyum manis nya di hadapan Irene.

"Kau mau kemana?" tanya Taehyung.

"Aku mau ke perpustakaan, tadi son saengnim menyuruh ku mengambilkan buku di perpustakaan" jawab Irene.

"Aku ikut" ucap Taehyung.

Lalu mereka berjalan beriringan menuju perpustakaan, sedangkan dibelakang Jennie sedang berusaha mensejajarkan langkah nya dengan Taehyung dan Irene.

"Ya!, kenapa kau tega meninggalkan ku?!" kata Jennie sambil bergelayut manja di tangan Taehyung.

Taehyung langsung menepis nya, ia tidak suka Jennie menyentuhnya, apalagi di hadapannya ini sedang ada Irene.

Irene yang melihat nya hanya diam, entah mengapa dirinya merasa kesal sendiri melihat Jennie yang selalu berusaha berdekatan dengan Taehyung.

"Ishh kau tega sekali pada cal--"

Taehyung melotot ke arah Jennie, "Bisa kau diam?!" Taehyung langsung menarik Jennie keluar dari perpustakaan.

"Berhentilah mengoceh!, jangan bicara yang tidak tidak di depan Irene!" kata Taehyung.

"Wae?!, memang benar kan kalau aku ini calon istri mu" kata Jennie tersenyum smirk.

"Berhenti bicara omong kosong!, aku tidak akan pernah mau menikah dengan mu."

"Cihh, siapa peduli, kau mau menikah dengan ku atau tidak pun kita akan tetap menikah karna orang tua kita sudah sepakat menjodohkan kita."

"Terserah, intinya aku tidak akan pernah menerima perjodohan ini!"

"Kenapa?!, kau sudah mencintai wanita lain sehingga kau menolak ku?!, kau mencintai Bae Irene kan?!"

Taehyung langsung terkejut mendengar perkataan Jennie, bagaimana Jennie tahu bahwa Taehyung memang menyukai Irene.

"Hhhh, kau bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan ku, ayolahh, Irene itu adik mu, bagaimana bisa kau memperkenalkan Irene sebagai wanita yang kau cintai dihadapan orang tua mu" kata Jennie tersenyum meremehkan.

Dan lagi Taehyung dibuat terkejut oleh Jennie, apa eomma nya memberitahu pada Jennie bahwa Irene itu adik nya, Taehyung sangat pusing sekarang, ia tidak tahu harus bagaimana lagi, ia hanya diam.

"Aku yakin kau tidak akan bisa bersatu dengan Irene, kalaupun kalian saling mencintai, aku yakin Irene tidak akan mau menikah dengan mu, ia pasti akan merasa sungkan dan bersalah jika harus menikah dengan mu, ia pasti tidak mau mengecewakan eomma mu, ku pastikan kalau kalian tidak akan bisa bersatu!"