Terror [Completed]

T6

Hyuna kembali dengan kegiatan sehari-harinya. Hanya saja keadaannya sekarang berubah. Sekarang semua orang sudah tau bahwa Hyuna adalah anak dari seorang top model.

Dan menurut Hyuna ini semakin menyebalkan dengan semua yang bersikap aneh di depannya.

Mereka yang biasanya bersikap acuh tak acuh berubah menjadi bersikap sangat peduli untuk menarik perhatian Hyuna.

Kecuali 3 perempuan yang masih mempertahankan sikap menyebalkan mereka. Siapa lagi kalau bukan Hana, Soo Hyang dan Song Joo.

Bahkan tingkat kebencian mereka pada Hyuna telah bertambah dengan mengetahui bahwa Hyuna lebih kaya dari mereka bertiga.

Dan yang lebih aneh adalah Shi-jin yang sudah menghilang dari pandangannya selama lebih dari seminggu.

Hyuna sampai heran. Kemana perginya perempuan itu. Karena hanya Shi-jin yang selalu menemaninya.

"Kau sendirian lagi nona" ujar laki-laki asing yang berdiri di depan meja nya.

"Pergilah" desis Hyuna mencoba untuk mengusirnya.

"Itu benar. Pergilah dari sini. Kami bertujuh akan mengisi meja ini dan kurasa tak akan muat jika kau ikut bergabung bersama kami" kata Taehyung yang baru saja datang.

Jika ada Taehyung. Tentu saja ke enam namja yang lain juga ada disini.

"Aku setuju dengan mu hyung" ujar Jungkook mendukung. "Tapi jika kau ingin duduk disini. Bertarunglah dengan Jin hyung"

"Apa!" saut Jin kesal.

"Tidak perlu. Aku akan pergi saja" laki-laki itupun pergi.

Bangtan boys pun duduk dengan manis mengisi kursi yang masih kosong. Mereka semua kecuali Yoongi yang sudah duduk sedari tadi di depan Hyuna dan telah melahap seperempat makanan yang ia bawa.

"Bukankah kau terlalu menarik perhatian dengan semua statusmu Hyuna" kata Namjoon membuka pembicaraan diantara mereka.

Hyuna mengangkat sebelah alisnya. "Bukankah dengan kalian yang ikut duduk disini justru lebih menarik banyak perhatian sunbae?"

"Itu banar juga" ujar Ho-Seok setuju dengan pendapat Hyuna.

"Berhenti berbicara dan makan saja makananmu" perintah orang yang paling tua antara mereka.

Makan siang dikantin itu diisi dengan canda tawa yang diciptakan oleh Jungkook dengan menjahili Jimin. Bahkan Ho-Seok ikut membantu Jungkook melancarkan aksinya.

"Teman-teman, aku mengundang kalian ke acara ulang tahunku besok" teriak Taehyung menarik semua perhatian seisi kantin.

Beberapa detik kemudian meja mereka di keliling oleh banyak perempuan. Hana dan teman-temannya pun ikut bergabung dalam kerumunan.

"Maaf mengecewakan tapi ulang tahunku sangatlah tertutup. Hanya orang yang aku undang saja yang dapat menghadiri pesta yang aku adakan" ujar Taehyung tersenyum lebar.

Mereka semua serempak mengatakan kekesalan mereka karena tak dapat pergi ke acara ulang tahun Taehyung.

"Seharunya kau tidak berteriak sehingga tak mengakibatkan rasa sesak seperti ini Kim Taehyung!" ujar Hyuna menatap tajam mata milik Taehyung. Sedangkan yang ditatap hanya menampilkan senyuman tanpa rasa bersalah.

Jungkook pun ikut memarahi Taehyung. "Bubarkan mereka semua hyung. Aku tak bisa menyendok makananku karena tanganku sulit bergerak"

Taehyung pun berdiri diatas bangku yang ia duduki dan berbicara dengan nada sedikit berteriak. "Maafkan aku semuanya. Sebagai gantinya aku mentraktir makan siang kalian hari ini"