Terror itu terus berdatangan.
Siapa yang melakukannya?
Apa kemauannya?
Itu masih menjadi misteri bagi Hyuna. Dan lagi yang membuat Hyuna tak percaya adalah ia menjalin hubungan dengan Min Yoongi.
----------------------------
Judul: Terror
Genre:...
Hyuna mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang. Ia selalu berdoa agar Yoongi baik-baik saja.
Mobil Hyuna sudah mulai memasuki jalan Samdong.
Benar kata wanita yang menelelfonnya tadi. Jalanan ini sangat sepi. Jika Yoongi dibunuh disini maka. “Tidak!!!” ucap Hyuna lantang mencoba untuk menyingkirkan semua pikiran buruk yang berkecamuk di dalam benaknya.
Ia sudah sampai di ujung jalan Samdong tetapi belum juga menemukan sosok yang saat ini ia cari.
Hyuna membelokkan stir kemudi dan kembali menyusuri jalan Samdong. Lagi.
Ia tak boleh sampai melewatkan padangannya barang sedikit pun.
Dan sepanjang jalan juga Hyuna terus mengatakan sumpah serapah, mengutuk dirinya secara terus menerus.
Ia merasa sangat bersalah pada Yoongi. Ini semua tak akan terjadi padanya jika dia tak memiliki hubungan dengan Hyuna.
Hyuna juga dibuat pusing dengan pikiran bagaimana ia akan menjelaskan semua hal ini pada orang tua Yoongi.
Mata Hyuna menatap nyalang pada seseorang memakai sebuah jaket dan topi. Orang itu berjalan dengan sedikit terseok-seok.
Itu Yoongi.
Hyuna segera menginjak pedal gas dengan sangat dalam dan menghentikan laju mobilnya secara mendadak membuat bunyi yang cukup nyaring karena gesekan ban mobil dengan aspal.
"Yoongi" panggilnya ragu.
Orang itu menoleh karena merasa namanya dipanggil. Dan benar saja—itu Min Yoongi.
Hyuna segera turun dari mobilnya dan menubruk tubuh Yoongi, memeluknya dengan sangat erat.
“Maafkan aku” lirih Hyuna.
Yoongi hanya mengerutkan keningnya bingung. "Aku tak marah padamu, jadi tak perlu meminta maaf"
Hyuna menggeleng, “Tidak—bukan itu” Hyuna menjauhkan sedikit tubuhnya dari Yoongi, “Aku yang membuatmu seperti ini” Hyuna kembali menubruk badan Yoongi, kali ini lebih keras dari sebelumnya.
“Apa maksudmu?” tanya nya diikuti suara desisan kesakitan.
Hyuna melepas pelukannya, matanya menelusuri setiap inci wajah milik pria dingin dihadapannya ini.
Wajahnya terdapat beberapa luka tetapi tetap saja hal itu tak mengurangi kadar ketampanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangannya tanpa sadar terulur menyentuh wajah Yoongi yang tak terluka, "Kau tetap tampan meskipun terluka seperti ini" gumam Hyuna.
Hati Yoongi mendesir karena sentuhan yang Hyuna berikan. “Apa kau sedang menggodaku—nona Kim So-hyun?”
“Ayo ikut aku” Hyuna menggenggam tangan Yoongi dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil dan menghiraukan pertanyaan yang diucapkan lelaki itu beberapa detik yang lalu.