Terror [Completed]

T10

Perusahaan Alanta adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi barang. Banyak barang yang dibuat dengan merk Alanta dan barang itu tentu saja sangat laris di pasaran.

Barang yang selalu trending dan mengikuti era yang tengah digemari oleh berbagai kalangan.

Di perusahaan Alanta. Semua sangat disibukkan dengan pekerjaan masing-masing . Begitu juga dengan Ny. Kyung.

Memiliki 2 pekerjaan yang berbeda membuatnya sedikit kewalahan. Ia harus pandai mengatur jadwal pemotretan dan jadwal rapat di perusahaan dengan sangat baik, jika tidak maka semuanya akan berantakan.

Tapi ada yang berbeda hari ini. Kakek Hyuna, ayah dari Ny. Kyung berada di kantor pusat dan saat ini tengah menuju kantor direktur utama.

Ia berjalan dengan sangat berwibawa. Semua orang sangat menghormati kakek Joonho karena kebijaksanaan dan ketegasan yang ia miliki sampai saat ini.

Kakek Joonho berhenti tepat didepan pintu kantor Ny. Kyung, ia menarik tuas dan membuka pintu itu hingga terlihat Ny. Kyung yang masih berkutat dengan tumpukan berkas di atas meja miliknya.

“Ekhem” deheman kakek Joonho menyentakan Ny. Kyung keluar dari pemikirannya.

“Abeoji... Kau disini?”

Kakek Joonho mendekat mengambil selembar kertas, menggulungnya lalu menggunakannya untuk memukul kepala Ny. Kyung. “Dasar anak durhaka! Aku datang kemari bukannya disambut tapi kau malah berteriak tanpa berdiri dari kursi kebesaranmu ini untuk menghampiriku”

“Choesonghamnida—abeoji... Aku terlalu terkejut untuk melakukan hal yang kau sebutkan tadi” ujar Ny. Kyung memberikan alasan.

“Dimana cucuku?”

Ny. Kyung membawa kakek Joonho ke sofa dan meminta sekretarisnya untuk membawa minuman beserta camilan. “Dia masih di tempat kuliah. Abeoji—kenapa kau kemari?”

“Untuk melihat keadaanmu setelah berpisah dari Kim Sunkyun”

“Aku baik-baik saja... Sungguh”

“Aku bisa melihatnya. Tapi kenapa kau yang disini? Bukan cucu kesayanganku?”

Ny. Kyung menghela nafas. “Dia masih belum siap... Abeoji pasti tau bahwa ia bercita-cita menjadi dokter. Aku memberinya kesempatan untuk berada dijurusan kedokteran tapi setelah ini aku akan menyuruhnya untuk masuk kuliah manajemen”

“Dia sama keras kepalanya denganmu. Dulu kau bersikeras menjadi seorang model hingga aku menyuruhmu menikahi orang yang dapat mengelola perusahaan dan berakhir seperti ini. Aku tak akan membiarkan hal yang sama terjadi pada Hyuna. Aku akan memaksanya mengelola perusahaan yang dengan susah payah telah kubangun dari bawah”

Ny. Kyung mengusap bahu kakek Joonho pelan. “Abeoji tenanglah. Dia masih terlalu muda”

“Dia harus belajar dari sekarang Kyung Soon. Aku akan menyusulnya sekarang” kakek Joonho melangkah pergi dari kantor Ny. Kyung.

“Selalu tergesa-gesa” lirih Ny. Kyung. Ia mengambil ponselnya dan mengirimi pesan singkat pada Hyuna.

Dilain tempat, Hyuna yang tengah asik membaca bukunya di taman terkejut dengan nada notifikasi ponselnya sendiri.

From: Eomma
Kakek Joonho menuju tempatmu sekarang

Mata Hyuna membulat sempurna. Ia terkejut mengetahui kakek Joonho sudah berada diperjalanan menuju kampus tempatnya belajar saat ini.

Hyuna menyayangi kakek Joonho, tentu saja. Tetapi ada beberapa hal yang Hyuna tak sukai dari kakeknya itu. Sifatnya yang pengatur.

Dengan sekuat tenaga Hyuna berlari keluar kampus dan bertepatan dengan itu juga mobil yang di tumpangi kakek Joonho terbuka.