Gadis itu tengah di periksa oleh dokter pribadi keluarganya.
Hyuna yang sejak awal tak mengatakan apa yang terjadi membuatnya harus terus menerus disalahkan oleh Ibu dari gadis itu.
Bukannya tak mau tapi ini bukan waktu yang tepat untuk hal itu.
Sampai dua orang polisi masuk ke dalam rumah dan menemui orang yang telah membuat laporan.
Ibu gadis itu terkejut bukan main. Bukan dia yang mengundang polisi datang ke rumahnya tapi Hyuna.
“Selamat malam, dengan nona Kim So-hyun?”
“Itu saya” ujar Hyuna.
“Apa benar anda yang membuat laporan tentang kasus penculikan?”
“Benar, saya yang melaporkannya”
Ibu gadis itu semakin dibuat bingung oleh tingkah laku Hyuna. Tak ada orang jahat yang melaporkan dirinya sendiri kepada polisi. Itu sama saja dengan bunuh diri.
“Maaf, saya kurang paham dengan situasi ini. Bisa kau jelaskan pada orang tua ini gadis manis?” laki-laki itu akhirnya mengeluarkan suara setelah sekian lama hanya berdiam diri menyaksikan apa yang terjadi di hadapannya. Dia berstatus sebagai ayah dari sang gadis yang di tolong Hyuna.
“Lebih baik kita bicarakan hal ini sambil duduk” ucap sang ibu memberikan saran.
Mereka semua sudah berkumpul di ruang tamu.
“Sekarang bisa kau jelaskan” desak sang ibu.
“Soo hyang hampir di culik tadi. Jika aku tak datang tepat waktu mungkin aku tak akan bertemu dengannya”
“Apa maksudmu?” pertanyaan dari polisi muda mewakili pertanyaan semua orang yang ada di ruang tamu.
“Jalan Samdong adalah jalan yang jarang dilalui oleh kendaraan. Aku tanpa sengaja lewat sana saat akan pulang sehabis dari rumah orang tuaku. Dan disana juga aku melihat anak anda dibopong oleh dua orang” Hyuna diam sejenak menarik nafas panjang.
“Hana dan Song Joo sudah diculik dan penculik itu mengirimkan foto mereka yang tengah disandera padaku”
“Boleh saya melihatnya?” tanya kepala polisi.
Hyuna mengangguk. Ia merogoh tas yang ia bawa dan mengambil selembar kertas foto dari dalam sana.
“Jadi apa hubungannya kasus penculikan Hana dan satu temannya dengan anak dari ibu ini?”
“Saya hanya merasa bahwa dia penculik yang sama karena Soo Hyang adalah teman karib Hana”
Gadis yang ditolong Hyuna adalah Soo Hyang.
“Kapan dia mengirimkan ini padamu”
“Kemarin. Aku berpikir bahwa mungkin penculik ini adalah salah satu korban bullying Hana dan dua temannya”
“Dia terlihat ingin bermain denganmu” ujar polisi muda dan diangguki oleh Hyuna karena ia sependapat dengan polisi muda itu.
“Dia juga orang yang selama ini meneror saya. Dia terus menerus memantau saya dengan mengirimkan pesan singkat seperti ini” Hyuna memperlihatkan pesan-pesan yang dikirim si peneror sekaligus si penculik kepada kepala polisi.
“Dan untuk bukti kejadian beberapa jam yang lalu, anda bisa mengambil memori CCTV yang ada dimobil saya”
Sang kepala polisi pun segera meminta polisi muda untuk mengambil barang bukti yang di berikan oleh Hyuna.
“Apa ada lagi?”
“Ada” balas Hyuna. “Boleh saya minta kembali ponsel saya?”
“Tentu”

KAMU SEDANG MEMBACA
Terror [Completed]
Mistério / SuspenseTerror itu terus berdatangan. Siapa yang melakukannya? Apa kemauannya? Itu masih menjadi misteri bagi Hyuna. Dan lagi yang membuat Hyuna tak percaya adalah ia menjalin hubungan dengan Min Yoongi. ---------------------------- Judul: Terror Genre:...