Terror itu terus berdatangan.
Siapa yang melakukannya?
Apa kemauannya?
Itu masih menjadi misteri bagi Hyuna. Dan lagi yang membuat Hyuna tak percaya adalah ia menjalin hubungan dengan Min Yoongi.
----------------------------
Judul: Terror
Genre:...
Hyuna meremas remot televisi yang ia pegang dan membuat urat tangannya bermunculan. "Nyonya meminta anda untuk datang ke pengadilan hari ini" kata menejer Han, dia adalah seorang menejer yang bekerja pada Ny. Kim, Eomma-nya. Tentu seorang model harus memiliki menejer untuk mengatur jadwalnya.
Menejer Han adalah lelaki yang amat tampan dan perhatian. Ia juga sangat lembut pada wanita.
Hyuna masih menatap berita yang saat ini masih gempar di semua siaran berita. Mereka semua menyiarkan hal yang sama yaitu proses perceraian antara pengusaha kaya raya dengan seorang model terkenal.
"Aku tak akan pergi, anda pergi saja dari sini" ujar Hyuna.
"Anda harus kesana nona muda, ini permintaan Ny. Kim"
Hyuna memejamkan matanya sambil berkata, "Disana akan ada banyak wartawan"
"Anda tenang saja, tuan dan nyonya tidak berniat untuk mengungkap keberadaan anda, karena sekarang bukan waktu yang tepat bagi anda untuk muncul di publik. Nyonya hanya ingin anda kesana karena beliau hendak memberikan sesuatu pada anda. Benda itu akan menjamin masa depan anda sepenuhnya" ujar menejer Han dengan penuh percaya diri.
"Biarkan aku membersihkan badanku terlebih dahulu" Hyuna berdiri dan melenggang ke arah kamarnya.
Setelah beberapa menit kemudian Hyuna keluar dan tampil yang lebih segar menggunakan dress.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menejer Han pun membawa Hyuna ke gedung dimana Tn. Kim dan Ny. Kim akan melangsungkan sidang perceraian mereka dan benar saja disana sudah banyak wartawan yang berkumpul untuk mendapatkan kabar terbaru dari sana.
Saat sudah di dalam, menejer Han pun melepaskan topi, masker, dan kaca mata yang ia pakai.
Kenapa bukan Hyuna yang memakainya?
Karena mereka semua tidak mengenal Hyuna, tapi mereka mengenal menejer Han. "Silakan anda pergi ke sana. Ruang sidang berada disebelah sana" menejer Han menunjuk salah satu pintu yang tertutup rapat.
Hyuna menurut saat menejer Han menggiringnya masuk ke dalam ruang sidang.
Baru mendudukkan pantatnya selama dua menit hasil sidang sudah keluar. Kedua orang tuanya resmi dinyatakan telah berpisah dan menjadi orang asing.
Air mata Hyuna menetes. Ia tak menyangka proses perceraian orang tuanya sangat cepat. Ingin rasanya ia menahan kedua orang tuanya agar tetap bersama tapi jika ia melakukan hal itu maka ia yakin mereka tak akan pernah bahagia.
Menejer Han memberi Hyuna sapu tangan dan berkata, "Jangan menangis, mereka pasti akan bahagia dengan jalan yang mereka pilih"
Hyuna mengangguk. Menejer Han menatap Ny. Kim sebentar kemudian mengangguk. "Ayo kita pergi dari sini"
Hyuna berdiri. Sedari tadi ia hanya mengikuti kemana pun menejer Han melangkah. Sampai orang yang ia ikuti berhenti di ruang yang amat sepi.
Awalnya Hyuna takut karena pikirannya yang saat ini kacau membuat otaknya memikirkan hal yang bukan-bukan. Tapi rasa takutnya hilang tatkala pintu yang tadi ia masuki kembali terbuka dan nampaklah Tn. dan Ny. Kim yang mendekat ke arah mereka.