T7

113 13 1
                                    

Sepulang dari acara ulang tahun Taehyung yang diperpanjang membuat hubungan Hyuna dengan Bangtan boys semakin erat.

Seperti sekarang ini. Mereka bahkan tak sungkan mengacak-acak panthouse milik Hyuna.

Memakan semua buah milik Hyuna dan berkeliling mencari sesuatu yang mungkin sangat menarik.

"Wow... Kau punya banyak sekali film" ucap Taehyung yang masih asik melihat koleksi film milik Hyuna.

Hyuna memegang keningnya. Ia masih tak terbiasa kedatangan tamu yang berakhir akan membuatnya membereskan semua kekacauan ini. "Sebenarnya apa yang ingin kalian lakukan disini?!"

"Hanya berkunjung" jawab Yoongi enteng.

"Yang benar saja" gerutu Hyuna.

Ia ikut duduk di sofa, lebih tepatnya disamping Yoongi. Karena lelah, Hyuna menyandarkan punggungnya disandar sofa.

"Kita nonton ini" Taehyung mengangkat salah satu CD yang bergenre komedi romantis.

"Aku akan mengambil camilan" Jimin berdiri dan berlari ke arah rak dapur, dimana Hyuna menyimpan semua camilannya. "Jungkook, bisa kau kemari" teriak Jimin dari dapur.

Hyuna mengintip apa yang dilakukan Jimin dan ia melongo melihat apa yang di bawa Jimin dan Jungkook.

Habis sudah camilanku selama 1 bulan, batinnya mendesah.

Namjoon mengangkat meja yang berada di tengah-tengah karpet untuk dipindahkan. Dan Hyuna terkejut saat satu kaki meja itu patah.

Hyuna menghembuskan nafas dengan keras.

Jimin menaruh semua cemilan yang ia bawa dan kembali ke dapur. Beberapa menit kemudian ia kembali dengan ice cream yang sangat banyak.

Hyuna semakin lemas.

Bantan boys duduk karpet, tinggal Taehyung yang pergi untuk mematikan lampu.

Jimin memberi Hyuna isyarat untuk ikut bergabung. Hyuna menurut. Ia duduk ditempat yang tersisa, antara Jimin dan Yoongi.

Ho-Seok memberi Hyuna satu ice cream. "Habiskan. Tak perlu sungkan"

Kesabaran Hyuna habis. Ia mengambil satu bungkus camilan yang masih belum terbuka dan melemparnya ke arah Ho-Seok.

"Aku akan sering datang kemari. Penthousemu mirip seperti supermarket" ucap Jungkook dengan mata berbinar menatap banyaknya makanan yang ada didepannya.

"Diamlah... Filmnya akan dimulai" interupsi Namjoon.

Jin menatap Hyuna. "Ini film China?"

Hyuna mulai berfikir otak Jin tertinggal di penthouse Yoongi. Tentu saja ini film China. Para pemainnya kan berkomunikasi menggunakan bahasa China!

Yang mereka tonton adalah film China dengan judul Once Upon a Time. Film yang bercerita tentang seekor siluman rubah dengan seorang dewa.

Mereka tertawa melihat betapa lucunya anak kecil yang dipanggil nasi bulat itu. Namjoon bilang bahwa pipi itu mirip seperti pipi Jimin dulu. Bulat dan sangat berisi. Seperti mochi.

Saat tengah asik-asiknya menonton, ada seseorang yang menekan tombol bel dan membuat semua orang mengeram kesal.

"Jungkook, buka pintunya" titah Jin.

Jungkook tampak tak terima. "Kenapa aku?!"

"Karena kau yang paling muda disini" jawab mereka serempak kecuali Hyuna yang hanya diam saja melihat pertengkaran kecil ini.

Dengan langkah diseret, Jungkook berjalan ke arah pintu. Dapat terdengar bahwa Jungkook menyambut tamu itu dengan sangat ketus.

"Ada tamu" ujarnya saat kembali ke depan televisi.

Terror [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang