[ROMANCE PROJECT #1]
Key Cleopirts adalah seorang wanita yang kini berprofesi sebagai wartawan. Dia sudah menggeluti bidang tersebut hampir 5 tahun. Umurnya yang sudah 26 tahun. Namun belum memutuskan untuk menikah.
Alasannya karena dia ingin sukses...
JANGAN LUPA UNTUK SELALU TEKAN BINTANG YA SAHABAT MINGGO.
FOLLOW AKUN MINGGO JIKA BERKENAN JUGA.
LETS GO!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MATAHARI sudah naik ke permukaan. Sinarnya yang cukup terik mampu membangunkan wanita cantik yang tengah tertidur pulas itu.
Hari ini dia bisa sedikit lama untuk bangun. Karena hari ini tugasnya ke lapangan. Tidak ke kantor. Jadi tidak menuntut jadwal di kantor.
Key menggeliat dan perlahan menerjapkan mata. Sekilas melirik jam weker di sebelah ranjangnya. Waktu ternyata sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.
Key punya waktu satu jam lagi untuk bersiap. Sebab pukul 8.30. Dia harus sudah stand by di lokasi bersama crewnya.
Key pun langsung bangkit dan masuk ke kamar mandi. Dia membersihkan diri agar terlihat lebih segar.
Setelah selesai dia mengambil pakaian kerjanya. Yaitu setelan kemeja putih, celana panjang, dan jas hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Key selalu menggunakan seragam seperti itu ketika terjun ke lapangan. Agar terkesan seperti wartawan yang elegan dan monoton.
Key pun menambahkan sedikit riasan di wajahnya. Memberi sedikit pewarna di pipi agar berwarna, mengoleskan lipglosh berwarna merah muda. Kemudian Key menyemprotkan parfum ke sekujut tubuhnya.
Untuk hari ini Key membiarkan rambutnya tergerai tanpa diikat. Entah mengapa moodnya sedang tak ingin mengikat rambut.
Setelah penampilannya sudah terasa sempurna. Key pun langsung mengambil tas selempangnya yang berukuran tidak terlalu besar. Karena barang yang dibawanya hanya buku kecil berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dia ajukan nanti, ponsel, dan dompet. Semuanya tidak terlalu memakan tempat.
Key kemudian melangkahkan kakinya ke luar dari apartemen. Seperti biasa, bunga-bunga itu masih setia bertengger manis di depan apartemennya. Bukan yang tadi malam. Melainkan bunga yang baru.
Key semakin malas melihatnya. Dia pun membuang semuanya ke dalam tong sampah. Setelah itu baru dia kembali melanjutkan langkah menuju ke parkiran mobilnya.
