BAGIAN DUA PULUH TIGA

135K 4.9K 56
                                    

Minggo kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggo kembali. Semoga semakin suka cerita ini.

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️


HARI ini hari pertama Key kembali masuk kerja. Setelah cuti beberapa hari karena pernikahannya dengan Andreas. Key sebenarnya diberi waktu yang cukup panjang. Tetapi Key sengaja, ia ingin kembali berkumpul dengan Calvin dan Mely. Sangat bosan di rumah tanpa bertemu mereka.

Setelah Andreas memberi hak rumah itu kepada Key. Andreas langsung menyuruh Key tinggal di sana. Barang-barang di apartemen dipindahkan malam itu juga. Dan apartemen Key dijual, Andreas benar-benar niat.

Andreas ikut tinggal bersama Key?

Tentu saja iya! Tetapi tetap beda kamar. Sebab Key masih enggan untuk menerima Andreas walau Andreas telah memberinya rumah semewah itu. Key tetap tidur sendiri seperti sebelum ia menikah.

Dan pagi ini Key telah siap dengan seragam kantornya. Jas formal dan rok selutut, Key tetap terlihat cantik. Ia melihat dirinya sendiri di depan cermin. Rambutnya semakin bertambah panjang. Key mungkin harus potong rambut setelah ini.

Setelah dirasa penampilannya sudah rapi, Key langsung menyambar tas dan kunci mobilnya. Karena kamar Key terletak di lantai dua, Key harus menuruni anak tangga untuk sampai ke bawah.

Key tidak singgah ke meja makan untuk sarapan atau sekedar minum susu. Entah mengapa Key sangat malas, sejak dulu begitu. Key rajin bekerja namun malas sarapan pagi.

Tetapi sepertinya seseorang mengetahui Key hendak keluar dari rumah. Ia melihat Key dari meja makan. Ia tengah membuat susu di sana.

"Kau mau pergi dengan perut kosong?"

Pertanyaan itu sontak membuat Key menghentikan langkahnya. Key membalikkan tubuh rampingnya untuk melihat seseorang itu. Dan tampaklah Andreas yang masih menggunakan piyama tidur di sana sambil mengaduk susu di gelas.

"Aku buru-buru."

"Tidak bisakah kau 5 menit saja datang padaku, mengecup bibirku sebentar dan kita sama-sama menikmati susu?"

Key cengo mendengar pertanyaan yang dilontarkan Andreas. "Kau masih mengigau?"

Andreas mengangkat bahunya acuh "Mungkin. Dan aku terpesona dengan kecantikanmu."

Key memutar bola matanya malas. Gombalan Andreas sangat receh. Sama sekali tidak membuat Key baper seperti wanita lain yang digombali oleh Andreas.

"Modus! Sudah aku pergi," Key hendak kembali melangkah keluar lagi. Namun Andreas kembali membuat Key berhenti.

"Apa aku kurang kaya sampai kau masih bekerja?"

Key mematung di tempat. Ia menatap Andreas dalam. "Aku bekerja bukan hanya karena kebutuhan materi saja. Tapi juga karena kebutuhan batinku untuk berkumpul bersama rekan-rekanku."

Bastard Ceo! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang