[ROMANCE PROJECT #1]
Key Cleopirts adalah seorang wanita yang kini berprofesi sebagai wartawan. Dia sudah menggeluti bidang tersebut hampir 5 tahun. Umurnya yang sudah 26 tahun. Namun belum memutuskan untuk menikah.
Alasannya karena dia ingin sukses...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEY saat ini sedang dalam perjalanan ke suatu tempat untuk bertemu dengan seseorang yang telah membuat kekacauan ini.
Key tidak perduli lagi dengan wartawan-wartawan yang mengincar dirinya. Karena yang terpenting saat ini bukan itu, tetapi yang terpenting adalah Key dan saluran beritanya.
Key pastinya tidak mau mereka semua jatuh hanya karena Key. Key tidak ingin merugikan orang lain lebih banyak lagi.
Key menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang kantor Andreas. Key ke luar dari mobil dan menghampiri tempat sandi pembuka gerbang.
Kantor Andreas memang serba digital. Bahkan gerbangnya saja menggunakan sandi, bukan lagi satpam dan anjing pelacak.
Please say the password!
Key terdiam beberapa saat. Dia bahkan tidak tahu sandinya. Lantas bagaimana cara dia untuk masuk ke dalam?
Key pun mencari akal. Dia pun dengan asal menyebutkan namanya sendiri. Entah apa yang ada di pikiran Key, dia hanya bisa mrlakukan itu.
"Ms. Key Cleopirts in here. Please open the gate!"
Key memejamkan matanya kuat-kuat. Berharap gerbang terbuka. Meskipun kemungkinannya mustahil.
Detection is success!
Key menganga lebar saat pendeteksi sandi itu berbicara. Dan gerbang terbuka dengan sendirinya. Key sangat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Andreas benar-benar mengubah segalanya tentang Key. Termasuk sandi, Key bisa masuk hanya dengan menyebutkan namanya.
"BASTARD CEO!"
Tetapi Key sedikit bersyukur. Akhirnya dia tidak perlu susah payah menebak sandi. Dia bisa dengan mudah masuk.
Key kembali masuk ke dalam mobil. Kemudian Key melaju masuk ke dalam kantor dan memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah di siapkan.
Key terdiam beberapa saat di dalam mobil. Mencoba mengumpulkan keberanian untuk masuk dan menghampiri Andreas.
Huftt....
Key menghela napas panjang. Mau tidak mau dia harus melakukan ini. Dia ingin meminta negosiasi terhadap Andreas. Dan semoga Andreas mau mendengarkannya.
Key pun akhirnya ke luar dari dalam mobil. Sedikit merapikan penampilannya dan kemudian melangkah masuk ke dalam kantor.
Pintu masuk kantor otomatis terbuka. Dan monitor mengatakan hal yang sama seperti monitor sandi gerbang yang tadi.
Key sudah bisa menebak kalau Andreas membuat pendeteksi Key sendiri.
Saat Key masih melangkah, tiba-tiba Dena yang sedang melintas melirik ke arah Key. Dan langsung saja Dena menghampiri Key yang berjalan ke arahnya.
