MY TWIN

#4 MENJADI TUAN RUMAH

Sang fajar sudah tenggelam meski semua orang tau dia akan datang esok hari. Seperti yang manusia tau, pencipta itu sangatlah adil, beliau adil dalam segala hal. apapun itu.

Seperti biasanya, saat ini Alika berada ditempat perkumpulan mereka. Tak perduli malam atau siang dia tetap akan selalu kesini walau sekedar singgah.

Gudang yang sudah ditata rapi sedemikian rupa dan berbagai macam karya seni terdapat pada dinding dinding gudang tersebut menjadi tempat perkumpulannya saat ini. Mereka sering menyebutnya sebagai basecamp. Tidak hanya Alika dan teman teman nya yang ikut dalam organisasi perkumpulan itu melainkan pria juga termasuk kedalamnya. Salah satunya Argi, dia adalah sosok laki laki yang dekat dengan Alika dibandingkan yang lainnya. Perkumpulan itu sudah didirikan sejak Alika masih kelas 8 SMP dan sampai sekarang masih berdiri.

"Eh Dis Alika dimana?" Argi bertanya pada Disa yang sedang bermain game online diponselnya bersama anak gamers lainnya, sebab dari tadi ia tak melihatnya.

"Gak tau gue," jawab Disa tanpa berhenti menatap layar ponselnya.

"Oh yaudah deh," balas Argi sambil pergi dari tempat biasa anak gamers bermain game yang sudah khusus dibuat senyaman mungkin.

Dibasecame ini terdapat beberapa ruangan. Contohnya, gameroom, ruangan ini khusus dibentuk untuk orang orang yang suka bermain game seperti Disa dan yang lainnya. Lalu relaxedroom, ruangan ini sengaja dibuat untuk bersantai-santai karena tempatnya yang strategis dan langsung dihadapkan pada taman belakang yang dipenuhi bunga bunga dan tumbuhan alam lainnya, ruangan ini sangat nyaman! cocok untuk orang yang suka kedamaian atau hanya sekedar untuk menenangkan diri.

Kemudian medicalroom, ruangan yang satu ini sedikit berbeda dari yang lainnya karena isi nya terdapat berbagai macam obat obatan dan benda-benda lainnya yang mampu mengobati tubuh, berdirinya ruangan ini karena inisiatif dari Argi. Tak jarang mereka juga berkelahi dengan geng yang lainnya, maka dari itu Argi mendirikan ruangan ini karena jikalau ada yang terluka mereka tak susah-susah untuk harus kerumah sakit jika dibasecamp mereka lengkap seperti peralatan yang ada dirungan rumah sakit, ya walaupun masih dibawah standart.

Dan yang keempat meetingroom, mereka juga butuh mendiskusikan atau rapat mengenai permasalahan atau diskusi strategi untuk berkelahi. Itulah tadi fungsi ruangan ini. Dan yang terkahir discothequeroom, ruangan ini adalah inti dari basecamp mereka. Ruangan yang didesain sangat bagus layaknya bar asli dan dilengkapi dengan wanita-wanita malam hanya untuk menghibur para pengunjung ruangan ini dan tak lupa dengan minuman minuman yang menyegarkan.

Satu kata untuk perkumpulan mereka.

SPECTRA!

Spectra adalah nama geng mereka yang diketuai oleh Alika. Sangat mantap bukan!. Mengapa Alika? Karena Sikap ketegasannya dan jiwa kepemimpinannya mampu meyakinkan para member untuk mempercayai Alika sebagai ketua mereka. Sebenarnya Argi lah yang menjadi ketuanya namun ia menyerahkan jabatannya tersebut kepada Alika karena ia yakin Alika bisa mengurus geng mereka.

"woi! Lo ngapain sendiri disina ha?" Ujar Argi menepuk bahu Alika.

"kalo datang itu ngucapin salam atau apa kek! Biar ga ngegetin orang," ketus Alika.

Argi ikut duduk bersama Alika direlaxedroom. Mereka tengah duduk di kursi panjang nan empuk itu sambil melihat taman yang masih terjaga keasriannya.

"Iya iya maaf!" jawab Argi

"hm"

Argi mengamti Alika beberapa saat."Oh iya. Besok ada yang nantangin lo balapan, lo mau gak?" tanya Argi.