#7 NANYAIN COWO

274 22 1
                                    

THE WORLD SCHOOL

14.20

Sepeninggalan keluarga besar dari IHS membuat kesan tersendiri sebagian murid. Mungkin ada yang telah menemukan tanda tanda pasangan hidup mereka. Tapi tak berlaku untuk Alika Alina dan teman temannya, dengan faktor waktu yang jarang memberikan mereka kebebesan untuk bertemu membuat mereka Sadar jika akan bertemu bisa mengakibatkan lupa waktu dan tak menyadari hal lainnya.

Kini semua murid tengah membersihkan seluruh bagian gedung sekolah itu dengan seksama. Kecuali seorang siswa yang nenidurkan dirinya didalam kelas tanpa mau mengetahui kondisi diluar kelasnya itu.

Dengan jumlah murid yang banyak membuat seluruh sekolah itu bersih dan rapi hanya dalam waktu 2 jam.
Dan merekapun diperbolehkan untuk pulang.

-***-

"pulang atau mau main dulu" tanya Disa ditengah kemudinya. Mereka berempat sedang berada didalam mobil tanpa tau kemana tujuan mereka.

"mau main kemana?" Timpal Zahra menambahi

"kemana aja!" Disa mengehedikan bahunya acuh dan Alika hanya mendengarkan saja.

"ngemall Gue lagi males. Caffe? Udah kenyang makan manisan si Alina. Pulang? Bosan ntar-" Gita tampak berpikir keras kemana tujuan mereka pergi sekarang ini. Namun, terka terki nya itu terhenti oleh ucapan Alika

"BaseCamp!"

Satu kata! Namun dapat membuat mereka kembali bangkit dari lesunya.

Disa langsung menacap pedal gasnya diatas rata rata membelah jalanan tak perduli dengan orang yang menyumpah serapahinya!.

Dalam waktu 10 menit mereka telah sampai ditempat yang dituju. Di BaseCamp cukup ramai hari ini karena telah kian menyore. Sebagian dari mereka akan membagi waktu sorenya disini bersama suasana yang bisa membuat kita tek lepas dari kata tertawa. Mereka pun langsung turun dari mobil gita!

"hei Alika!" argi datang menghampiri alika. Dan dibalas senyuman manis olehnya

"Al! Gue besok sekolah ditempat lo"

Langkah alika terhenti yang awalnya ingin menuju relaxedroom. Ia menatap argi sejenak lalu melangkah kembali.

"Besok!"

"iya besok! Kenapa? Lo ga suka"

"suka ko! Bagus dong kalo gitu!" Alika duduk dikursi panjang nan empuk itu sembari menatap taman yang dihadapannya

Argi senang mendengar jawaban alika dan ia berniat untuk menjemput alika besok pagi.

"Yaudah kalo gitu! Gue pulang duluan ya, mau siap siap" Argi terkekeh Kemudian ia berlalu pergi meninggalkan alika sendiri disana.

Alika menghembuskan napasnya kasar!. Ia menyadari bahwa perubahan argi terhadapnya. Tapi alika menganggap argi adalah sahabatnya jika nanti takdir berkata argi adalah jodohnya alika tetap akan beranggapan bahwa argi lebih cocok sebagai sahabatnya karena alika bukan orang yang pantas untuk manusia sebaik argi.

Alika duduk sambil melihat taman hijau yang sangat indah itu tanpa ternodai oleh sampah. Semilar angin berhembus menerpa benda benda yang ia tabrak. Membuat pikiran tenang seakan akan semua masalah hilang begitu saja. Alika memejamkan matanya menikmati keindahan yang tuhan ciptakan.

BaseCamp ini bagaikan rumah kedua bagi alika. Tak jarang alika tidur disini ditemani hingar bingar ruangan discothequeroom. Orang tua alika juga tidak mempermasalahkan itu, sehingga alika sedikit bebas tapi tidak sampai melewati batas perempuan. Walaupun begitu tapi alika sedikit memiliki otak yang cerdas tapi tak secerdas orang orang yang selalu mendapat gelar juara dikelasnya!. Tak apa! Setidaknya dia tidak tergolong orang yang bodoh!.

MY TWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang