#12 TERLAMBAT

206 21 0
                                    

"mau mampir dulu gak?" Tanya Alika diambang pintu rumahnya berniat untuk menawarkan pada Alvaro.

Alika pulang diantarkan Alvaro karena tidak tega melihat seorang perempuan sendiri ditengah hujan lebat! Ia pun mengantarkannya hingga kerumah.

Namun saat Alika menawarkan kunjungan masuk, Alvaro tak menerimanya! Ia pikir banyak pekerjaan lain yang harus ia selesaikan mengingat sekarang hujan telah reda.

Alika masuk dengan tubuh yang setengah kuyup! Tak banyak bicara ia langsung masuk kekamarnya dan segera mengganti seragam lesuh dan kusutnya.

Setelah selesai membersihkan diri, ia meraih ponselnya dan berbaring dibibir kasur miliknya. Ia mencoba mencari sebuah notifikasi yang sangat diharapkan namun ekspetasinya salah, ia kembali bangun dan perlahan menuju dinding kacanya dan keluar menuju balkon kamarnya.

Ditempat itu ia dapat melihat kompleks rumahnya yang terbilang padat, warna dan desain rumah yang berbeda membuat ciri khas tersendiri.

***

Lagi lagi gadis berambut sebahu itu meremas kertas HVS menjadi sebuah gumpalan kecil dan membuangnya ketempat sampah yang terletak disebelah meja belajarnya. Berulangkali ia berpikir namun ketika ia tuliskan dikertas hasilnya tak sama dengan pikirannya. Tinta pena yang awalnya full sekarang telah habis seperempat batang pena tersebut, tandanya ia sudah menulis sejak tadi dan tak ada hasil yang terlihat hingga sekarang.

Gadis itu menghembuskan napas kasarnya dan menjatuhkan kepalanya pada lipatan tangan diatas meja.

Untuk saat ini imajinasinya melemah dan ia butuh energi untuk memulikannya kembali, dengan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.

Meja belajarnya bergetar! Membuatnya mengerutkan kening. Ternyata itu berasal dari ponselnya, dengan gerakan malas ia membukanya dan menuju aplikasi WhatsApp. Hal pertama Yang ia lihat adalah sebuah pesan yang masih belum ia baca dan masih baru. Moodnya meningkat melihat siapa pengirim pesan baru tersebut

Fredo A.Z : Aku digerbang rumah kamu, bentar lagi aku nyampe! Kamu siap2 ya, aku tunggu di bawah!

Pikiran kacaunya telah terganti dengan rasa senangnya! Kekasihnya telah menunggu, ia harus segera bersiap siap.
Tunggu! Mau kemana?

Alina : Kemana?

Tak ada balasan yang ia terima, dengan cekatan ia merubah penampilannya dengan rapi dan wangi.

Singkat cerita Fredo mengajak Alina jalan keluar dengan kondisi yang masih lembab akibat hujan yang mengguyur kota jakarta berapa jam lalu.

***

Cuaca yang masih dingin seperti ini membuat Alika menyerah untuk berdiri lebih lama lagi di balkon kamarnya. Ia kembali masuk namun kembali keluar dari kamarnya dan menuju lantai satu rumahnya tempat dimana itu adalah inti ruangan dari rumah berdesain American Clasic tersebut.

17.05

Hari ini, besok dan lusa Alika tak akan melihat kedua orang tuanya karena pekerjaan yang harus mereka selesaikan. Alika memanfaatkan waktu tersebut untuk menyulap rumahnya yang sepi menjadi hiburan untuk sementara orang tuanya pergi. Dengan cara mengundang teman temannya untuk datang dan melakukan party kecil.

Tak lama ia pun mengirimkan pesan pada teman temannya, dan mereka setuju akan usulan Alika. Mungkin satu atau dua jam lagi mereka akan datang.

18.20

Hari sudah gelap, Alina pun juga telah pulang. Sekarang diruang tengahnya tersebut sedang menjadi tempat perkumpulan Alika bersama teman temannya dengan beberapa makanan ringan. Mereka sengaja tidak melakukan hal tersebut di basecamp sebab mereka ingin mempunyai waktu bersama hanya dengan sahabat sahabatnya.

Alina tak berniat untuk bergabung, tetapi rasa bosan itu datang dan seakan akan menyuruhnya untuk ikut bersama mereka. Tadinya mereka mengajak namun Alina menolak! Dan akhirnya ia juga ikut bergabung.

Hal seperti inilah yang selalu Alika inginkan! Melihat teman temannya tersenyum, dan tertawa bersama teman temannya. Berkumpul itu adalah hal yang dilakukan bersama sama bukan masing masing!.

***

"Hah!" Gita terperanjat melihat jam ditangannya yang sedang menunjukkan pukul tujuh tepat, 15 menit lagi bel disekolahnya akan berbunyi dan mereka masih berbaring di kasur Alika dengan susunan yang tak beraturan. Ya semalam mereka tidak pulang kerumah dan lebih memilih untuk menginap dirumah Alika tepatnya dikamar Alika.

"Bangun woy bangunnn!!!" Ujar gita berteriak membuat mereka bergeming dan perlahan membuka matanya

"Loh Alina mana?" Zahra bertanya karena tempat disebelahnya adalah tempat Alina tidur semalam, namun sekarang anak itu sudah tidak ada! Mungkin dia pindah kekamarnya pikir Zahra.

"Ada apa?" dengan suara khas bangun tidurnya itu Disa bertanya dengan polosnya

"Udah jam tujuh"

"APA!" Zahra terkejut mendengarnya, sepertinya dirinya akan terlambat

"Santai aja kali" Ujar Alika, ia pun bangkit dari tidurnya lalu meraih handuk dan segera masuk kekamar mandinya.
Namun ia kembali mengeluarkan kepalanya dibalik pintu kamar mandi

"Kalian pulang, terus siap siap dan ketemu lagi disini! Aku tunggu setengah jam dimulai dari sekarang!" ia pun kembali menutup pintu tersebut dan mulai melakukan aksinya

Dan sahabatnya terdiam mendengar kalimat yang terlontar dimulut gadis tersebut! Aarrrggghhh 30 menit untuk bolak balik perjalanan dan bersiap siap. Entahlah mereka tak berjanji untuk datang tepat waktu.

Selesai

TBC!

Waahhh sudah lama sekali aku tidak up! Maapkan aku kawan! Sejak aku telah selesan ujian nasional aku merasa waktuku bertambah menjadi sibuk! Belum urusan dirumah terus ngurus nilai nilai yang gak tuntas.

Doain aja ya aku bisa masuk sekolah favorite dan lulus dengan hasil yang memuaskan!
K

awan kawan, aku sengaja up nya lama agar nanti cerita ini dibuat pas aku masuk SMA. Bukan apa apa sih! Biar lebih mendalami karakter anak SMA yang sebenarnya.


Satu lagi, selamat menunaikan ibadah puasa kawan kawan! Aku pribadi ingin meminta maap jika ada kesalahan yang sengaja maupun tidak disengaja termasuk ingkar janji buat up cepat nyatanya telat haha:)

Yang semangat puasanyaa!!!

MY TWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang