Mereka pun sampai di kantin dan menuju ke meja yang masih kosong.
Suasana kantin bertambah gaduh karena kedatangan mereka berempat. Seluruh siswa sudah tahu bahwa trio cupu yang mereka kenal dulu berubah menjadi cantik bak Dewi Yunani ditambah lagi dengan Putri yang juga baru pindah kemarin.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"Mau pada pesen apa,nih?"Tanya Ana.
"Gue nggak laper!gue pesen es teh aja deh" jawab Alea.
"Kayak biasanya" ucap Siskha yang sedang memainkan ponsel miliknya tersebut.
"Batagor sama es teh" Putri sedang memandangi seluruh kantin. Ia bingung kenapa semua pasang mata menuju kearah dia dan sahabat-sahabat nya.
"Oke, gue pesenin dulu ya!" Ana menuju ke penjual makanan yang dipesan oleh mereka tadi.
"Heh, kalian tau nggak?" Belum menyelesaikan ucapannya, Alea dan Siskha sudah terlebih dahulu menjawabnya.
"Nggak" kata Alea dan Siskha secara bersamaan.
Pletak. ...Pletak. ...
"Gue belum selesai ngomong ogeb!" Kata Putri setelah menoyor kepala Alea dan Siskha.
"Nggak usah mukul juga kali.." ucap Siskha tak terima dan diangguki oleh Alea.
"Bodo amat...gue mau nanya,kenapa semua pada ngeliatin kita?" Tanya Putri.
"Yaelah, kita kan cantik dan sexy gitu...jadi biasa aja kalo kita di liatin terus.." jawab Siskha dengan PD nya. Putri hanya mengangguk mendengar jawaban dari Siskha.
"Kalian lagi ngomongin apa? Ngomongin gue,ya?"Ana datang dengan membawa nampan berisi makanan.
"Ke-PD-an lo" cerca Siskha.
"Ya,siapa tau!" Ucap Ana sambil menyerahkan makanan yang tadi dipesan.
"Lo kok diem aja,al?" Tanya Putri karena sedari tadi yang menyahut hanya dia,Siskha dan Ana.
"Iss..Kalian diem aja,deh! Bentar lagi push rank,nih" Ya, dari tadi Alea sedang bermain ML (mobile legend) dengan serius.
"Pantesan dari dulu lo jomblo, yang lo perhatiin game mulu" spontan kata-kata tersebut keluar dari mulut Siskha.
Alea pun langsung menghentikan kegiatan bermain gamenya tersebut. Kemudian meletakkan hp nya di meja dan meminum es teh.
"Yee..lo diomongin gitu aja langsung berhenti mainnya" timpal Ana sambil menikmati makanannya tersebut.
"Emang kenapa sih lo masih betah nge-jomblo,setahu gue dulu waktu smp banyak yang nembak lo?" Ana penasaran dengan ke-jomblo-an dia. Dari dulu memang hanya Alea yang belum pernah merasakan berpacaran.
Siskha juga ikut bertanya kepada Alea.
"Iya, bukannya dulu lo pernah deket sama Alzam si kapten futsal waktu smp dulu?"
"Bisa nggak bahas yang lain,jangan ungkit tentang masa lalu,deh!" Alea mulai jengah dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan untuk nya itu.
Putri hanya menyimak pembicaraan ketiga sahabatnya tersebut dari tadi. Ia ingin menimpali tapi apa daya ia tak tahu tentang apapun soal masalalu mereka.
"Lo kenapa sih? Cerita sama kita dong. Lo nggak percaya kita sebagai sahabat ya!"
"Nggak gitu,Na! Gue belum siap buat cerita sama kalian semua" jawab Alea dengan wajah sedih.
"Ok,Al. Kita bakalan tinggu sampai lo siap! Ya kan?"Putri dan Siskha mengangguki pertanyaan dari Ana.
'Eh..eh..ada THE PERFECT BOYS '
'Eh iya..mau nyamperin gue tuh..'
'Cih,kepedean lo'
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls Vs The Perfect Boys
Teen Fiction"BAD GIRLS" dua kata yang sangat di benci oleh banyak siswa maupun siswi. "BAD GIRLS" kata yang tidak jauh dari keonaran,kerusuhan,tawuran,bolos, dan selalu melanggar peraturan. Tapi apa jadinya bila mereka dipertemukan oleh para cowok yang sangat t...
