*Mall*
"Sebenernya lo tu cari apa sih Na???" Tanya Alea jengah karena sedari tadi hanya mengikuti Ana yang sedang melihat-lihat pakaian yang ada di mall.
"Hmmm ada deh! ntar lo juga tahu"jawab Ana yang masih sibuk memilih pakaian.
"Okey! tapi masalahnya kita udah muter-muter masih belum ketemu tuh barang"Alea mulai kesal.
"Hehehe sorry Al! Gue bingung soalnya mau ngasih apa!?!?"Ana menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal.
"Maksud lo??" Alea mengernyitkan.
"Iya sebenarnya gue tuh cari barang buat seseorang. Emmt menurut lo cowok itu biasanya dikasih apa ya??"Ana meminta saran kepada Alea.
"Cowok mah gampang Na! kasih Jaket,topi,atau jam tangan udah deh.Emang mau lo kasih ke siapa sih??"kepo Alea.
"Oh okey.Bukan siapa-siapa Al"
"Wah jangan-jangan lo mau ngasih ke Dava ya" Goda Alea sambil menujuk Ana dengan senyum smirknya.
"Eng...gak gue tuh mau ngasih kado buat sepupu gue!"alibi Ana.
"Setahu gue lo gak punya sepupu deh"
"Kata siapa? gue punya sepupu ya, cuma dia tinggal di Bandung" jawab Ana seadanya, padahal dia tidak mempunyai sepupu.
Alea menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menyipitkan matanya karena masih tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh Ana.
Ana menjadi gugup sendiri,pasalnya ia telah berbohong kepada sahabatnya. Ia menggigit bibir bawahnya agar tidak terlihat gugup di depan Alea.
"Terserah loh deh! Kalau gitu gue telpon Putri dulu, khawatir gue sama dia, takutnya di apa-apa sama si kulkas!?!?" Pamit Alea yang diberi anggukan Ana.
Kemudian Alea pergi meninggalkan Ana yang kembali sibuk memilih pakaian. Alea berdiri sedikit jauh dari Ana dan mulai menelpon Putri.
Cukup lama Alea menunggu tapi yang terdengar hanya suara mbak-mbak operator. Untuk ketiga kalinya, akhirnya terdengar suara putri.
"Hallo"
"Putri lo dimana?" Tanya Alea.
"Putri masih sama gue!" Tiba-tiba terdengar suara bass milik Fathur.
'Anjir..nih fathur suaranya nyeremin banget sih!' Alea membatin.
"o..oohh iy.. iya udah,Thur! Nitip Putri ya!?" Ucap Alea.
"Hemm.."
Belum saja Alea berbicara dengan putri, Fathur sudah menutup telponnya.
"Dasar kulkas!"gumam Alea di depan hp nya.
"Eh, tapi kan si putri juga kadang kayak kulkas! Huh....dasar kulkas couple" lanjut Alea.
"Ayo pulang Al" Ana mengagetkan Alea yang tengah sibuk dengan hp nya.
"Udah dapet barangnya?"tanya Alea.
"Udah kok! Cuma sebentar kan gue kalo belanja!?!"
"Iya, sebentarnya itu cuman 2 jam!!"sindir Alea.
"Hehehe sorry Al! Mau langsung pulang apa mau makan dulu?" Ana menyengir kuda di depan Alea.
"Langsung pulang aja Na,udah sore soalnya!!"
"Okey thanks ya Al"ucap Ana dengan senyum tulusnya.
"Hmm"
Ana dan Alea meninggalkan mall menuju perkiraan dan pergi ke rumah masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls Vs The Perfect Boys
Novela Juvenil"BAD GIRLS" dua kata yang sangat di benci oleh banyak siswa maupun siswi. "BAD GIRLS" kata yang tidak jauh dari keonaran,kerusuhan,tawuran,bolos, dan selalu melanggar peraturan. Tapi apa jadinya bila mereka dipertemukan oleh para cowok yang sangat t...
