Six : Far Away

404 56 3
                                    

"Menjauhimu adalah hal yang paling mengerikan untuk kurasakan.

Sesungguhnya aku tak ingin, tetapi takdir seperti berkata lain.

Memaksaku untuk pergi jauh darimu."



- Miracle Of 101 Days -

Recommended Song
Wanna One - Beautiful


Flashback

"Renjun, kumohon bangunlah, jangan tinggalkan aku ... hiks"

Beberapa kali Jirae mencoba membangunkan Renjun yang tergeletak di pangkuannya, tetapi tidak ada gerakan pemuda itu untuk bangun.

Kecelakaan tragis itu membuat pemuda itu mengalami pendarahan yang cukup banyak. Belum lagi luka-luka lainnya yang menggores kulit putih mulus Renjun.

Melihat keadaan Renjun yang seperti itu, membuat gadis itu tidak bisa berhenti menangis.

Sampai akhirnya mobil ambulans datang dan membawa tubuh Renjun yang tak berdaya ke dalam mobil itu.

"Maaf, apa anda kerabat orang ini?" tanya salah satu perawat pada Jirae.

"Iya, saya temannya."

"Baik, anda harus ikut kami untuk menjadi wali orang tersebut."

Jirae hanya mengangguk dan bangun dari duduknya.

Saat dia ingin berjalan, tiba-tiba dia menemukan kan sebuah handphone. Sudah pasti itu handphone Renjun yang terjatuh saat tabrakan tadi.

Jirae mengambil handphone tersebut. Beruntung handphone itu masih hidup, hanya casenya yang retak. Dia jadi bisa menghubungi keluarga Renjun lewat handphone tersebut.

Baru saja Jirae ingin masuk ke dalam mobil ambulans seperti instruksi sang perawat, perawat lainnya tiba-tiba berbicara.

"Tunggu, ada satu korban lagi yang di dalam mobil."

Beberapa perawat lainnya langsung menyelamatkan orang di dalam mobil tersebut dengan segera.

Awalnya Jirae ingin mengabaikan orang tersebut. Namun saat melihat siapa orang tersebut, membuat dirinya terpaku.

"Gu-guanlin ...." ucapnya pelan, namun masih bisa terdengar perawat di sebelahnya yang tadi menyuruhnya masuk ke dalam mobil.

"Kau juga kenal orang tersebut."

Kali ini Jirae hanya bisa mengangguk tanpa bisa berkata-kata. Dirinya terlalu terkejut dengan kejadian yang baru menimpanya saat ini.

Renjun ditabrak oleh sebuah mobil dan yang menabraknya adalah Guanlin. Kenapa dua orang yang dia kenali mengalami kejadian seperti ini? Takdir macam apa yang terjadi saat ini?

Setelah lama melamun, Jirae akhirnya tersadar dan segera memasuki mobil ambulans di mana Renjun berada. Sedangkan Guanlin memasuki mobil ambulans yang lain.

Di dalam mobil, tak henti-hentinya tangannya menggenggam tangan Renjun. Merapal doa untuk pemuda itu agar segera bangun dari tidurnya.

Di tangan kirinya masih memegang handphone Renjun. Buru-buru dia mengabari keluarga Renjun tentang kondisi pemuda itu saat ini. Sempat bingung akan menghubungi siapa, sampai akhirnya menemukan kontak Ibunya Renjun. Karena tidak sanggup berbicara, gadis itu memilih untuk mengirimi Ibu Renjun pesan.

Miracle Of 101 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang