Double Ino

686 61 11
                                    

Angin menerpa lembut wajahnya, serta membelai indah rambut blondenya. 'Cantik' hanya itu kata yang tepat untuk menggambarkannya.

'Yamanaka Ino'
Itulah namanya, Dua kehidupan yang terpisah, berbanding terbalik bagai siang dan malam.

"Kecantikan yang mematikan" ucap seorang pria tampan di hadapan Ino.
"Hnn? Kau sudah mau menyerah sebelum pertarungan?" Ucap Ino dengan sunggingan di bibirnya.
"Dengar ya, Uchiha Sasuke. Aku tidak punya urusan dengan mu. Sebaiknya kau JANGAN MENGACAU!" Lanjut Ino dengan nada mengancam, sembari menatap tajam Sasuke dengan kedua aquamarine'nya.

Selanjutnya perkelahian antara dua insan itu dimulai, dengan Ino yang maju duluan. Mereka beradu pedang dan tembakan pistol yang menggelegar di langit malam.

Door! Door! Trankk~!

Bunyi katana yang beradu dengan peluru pistol. "Tch! Seperti yang kuharapkan darimu Yamanaka" Sasuke terus benembakkan pistolnya kearah Ino.

Tapi, Ino selalu dapat menangkisnya dan melakukan perlawanan balik.

"Kau benar-benar berbeda dengan Ino yang ku jumpai di sekolah" ujar Sasuke di tengah pertarungannya dengan raut datar.

Mereka berhenti sejenak dengan menarik diri ke belakang. Angin tak henti-hentinya membelai wajah dan rambut kedua insan itu.

"Tolong bedakan kami berdua. Aku bukanlah dia!" Ino tetap diam di tempat dengan fikiran kosong.
"Apa.. maksudmu?" Ucap sasuke kebingungan.

"Ah~ iya, lebih tepatnya aku ini.. sebagian dari dirinya yang lain" Ino berlari menerjang ke arah sasuke dengan kedua katana di tangannya.
'Sial!' Rutuk sasuke di hatinya lantaran terlambat memberi respon terhadap serangan Ino barusan.

Sasuke menyilangkan tangannya di depan, menahan serangan sang Yamanaka, sebuah pistol di tangan kirinya dan katana di tangan kanannya. Sasuke menghempas pertahanannya, sontak Ino di buat mundur olehnya. Sasuke berjalan perlahan menuju Ino, Ino memasang kuda-kudanya.

Sasuke makin mendekat, Sasuke memegang dagu Ino dan..

'Cup'
Satu ciuman mendarat di bibir Ino. Sontak Ino langsung mengayunkan kedua katananya itu kearah Sasuke dengan ekspresi datar, tapi Sasuke berhasil mundur "jadi benar, kau orang yang berbeda. Jika itu Ino yang ku temui di siang hari, dia pasti akan bersemu merah. Tapi, kau bahkan tak bereaksi apapun selain melawan" ucap Sasuke.

Sasuke pergi menuruni gedung pencakar langit tempat ia dan Ino bertarung.
Ino perlahan melemahkan pertahanannya dan pergi dari tempat itu.

-di pagi hari-

'Cip.. cip.. cip..'
Burung berkicau pertanda matahari telah terbit. Ino perlahan membuka matanya sambil menguap "hoam~~ ohayou~ (selamat pagi)" ucap Ino pada dirinya sendiri sambil mengucek kedua kelopak matanya.

Ino tinggal bersama kedua orangtuanya beserta toko bunga yang ibunya kelola bersama ayahnya serta dirinya.

"Aduduh.. badanku sakit semua~ padahal semalam aku tidur lebih cepat" gerutu Ino di pagi hari. Ino mandi dan memakai seragam sekolahnya, ia turun dari kamarnya di lantai 2, ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya "otou-san~ okaa-san~ ohayou gozaimasu~ (ayah, ibu, selamat pagi)" ucap Ino sambil tersenyum ramah pada orang tuanya

"Ohayou~ Ino-chan~" jawab kedua orang tua Ino. "Ayo cepat sarapan~ hari ini okaa-san memasak makanan kesukaan Ino-chan~" lanjut ibu Ino "whoa~ itadakimasu!~ (selamat makan)" Ino sarapan dengan selingan canda dan tawa keluarganya 'semoga keluarga kecil kami selalu bahagia, walaupun kehidupan kami yang sederhana' ucap Ino di hatinya.

Ino pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.

-di sekolah-

Ino masuk ke perkarangan sekolahnya, puluhan pasang mata melihatnya dengan pandangan takjub dan ada beberapa yang iri tentunya.

Yamanaka Ino, tak ada yang bisa menampik fakta bahwa ia cantik, Ino termasuk gadis yang populer di sekolahnya. Bagaimana tidak? Dia murah senyum, rendah hari, baik pada siapapun, walau dia sedikit cerewet.

"Piiiigggg!!!" Teriak seorang gadis bersurai pink yang jauhnya berbelas meter di depan Ino berlari menghampiri Ino. Ia terengah-engah ketika berada di depan Ino "hah.. itu.. hah.." "tenang jidat, jelaskan dengan perlahan" ucap Ino. "Apa kau.. sudah.. itu.. menyelesaikan tugas dari Iruka-sensei!?" Tanya Sakura sedikit berteriak. Ino sweat drop -_-↓↓ "kita ke kelas dulu pig, malu di lihat orang-,-" ujar Ino menceramahi Sakura "tehee~" ujar Sakura menjulurkan sedikit lidahnya sambil sedikit mengacak surai pinknya.

"Kyaa! Kawaii (imut) jidat~! >♡<" ujar Ino sambil menarik kedua pipi sang sahabat. "Ino lepaskan, ayo ke kelas" Sakura menggenggam tangan Ino dan menuju kelas, keduanya berlari dengan wajah girang beserta tawa.

"Waah~ pagi-pagi sudah di sugukan pemandangan indah ya Sasuke~" ujar Naruto dengan wajar merah melihat Ino dan Sakura lari-larian di lorong. Dan Sasuke hanya diam saja. Ia sedang memikirkan sesuatu 'sebenarnya apa yang terjadi pada Ino?' Ujar Sasuke membatin.

TBC~~

///
Haiii~ saia author baru.. mohon masukannya tentang tulisan saia yang gaje ini.. biar bisa lanjut :v //kalaupun ada yang baca.. :""
Yoroshiku minna XD

02/02/2019

Double InoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang