CINTAKU UNTUK USTADZ

Ini alasanku

"Alen aku masih binggung dengan kamu kenapa kamu keluar saat itu dipengajian kak fathul dulu menyayangkan itu loh"

"Kamu akan tau nanti"

"Apakah itu karena dhel"

"Tidak"

"Lalu? "

"Itu karena aku lemah"

"Maksudmu? "

"Aku tidak bisa menahan rasa ku "

"Dengan kak imron? "

"Apa! Kamu tau dari mana"

"Apakah itu benar"

"Dari mana kau tau"

"Aku hanya menebaknya saja apakah benar? "

"Apakah aku bisa mempercayaimu luthfi "

"Insya allah aku bisa menjaga rahasiamu alen"

"Yang Sebenernya terjadi adalah aku menyukai kak imron dan ketika aku menjaga rasa ku agar tidak jauh untuk menyukainya Tapi aku tidak bisa melakukannya aku malah terbawa oleh rasa itu dan saat itu kak imron makin membuatku sakit hati dengan sikapnya terhadapku tapi aku tau semua itu seharusnya tidak boleh tapu bagaimana lagi"

"Oh ternyata itu alasan kamu "

"Lalu bagaimana dengan dhel "

"Oh iya kamu tau tidak dhel itu sudah menikah"

"Apa dengan siapa"

"Tenang ajah alen dhel itu menikah bukan dengan kak imron"

"Apa maksudmu"

"Dhel menikah dengan laki laki lain"

"Emangnya kenapa"

"Engga jadi insya allah kamu punya kesempatan dengan kak imron"

"Astagfirloh, kalau memang kak imron adalah jodohku maka dia akan datang kepadaku melamarku tapi nyatanya itu tidak terjadi"

"Tunggu saja"

"Apa"

"Saat itu akan terjadi kepadamu"

"Maksudmu"

"Aku pun sama seperti mu aku tak tau semua ini akan terjadi tiba tiba saja kak fathul datang kerumahku dengan orang tuanya aku tidak tau apa tujuannya datang tapi setelah semuanya dijelaskan akhirnya aku tau apa tujuannya dan saat itu aku sangat terkejut sekali dan awalnya aku tak ingin menerima lamaran ini awalnya aku ragu tapi ketika itu orang tua kita menyetujui untuk melakukan taaruf akhirnya saat melakukan taaruf aku mengenal kak fathul "

"Sangat romantisnya kamu"

"Iya mungkin bila allah mengkhendaki kamu akan bersama dengan kak imron, kamu nanti harus datang ke pernikanku jangan lupa ya, oh iya aku titip salam sama mama kamu maaf aku ga bisa datang aku hanya menitipkan undangan ini untuk mamah kamu"

"Iya baiklah aku pun sama aku titip salam untuk ibumu ya"

"Baiklah oh iya nanti hari kamis aku dan rifani akan bertemu apakah kamu ingin ikut dengan ku"

"Baiklah nanti kamu beritahu aku dimana akan bertemunya, dan ini nomorku kau save dan kabari aku lewat sini"

"Okke"

"Aku pergi duluan ya"

"Baiklah hati hati alen"

"Iya assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

Pertemuan yang sangat mengesankan bagiku dan sahabatku akhirnya kita bertemu dalam satu tempat tak terduga duga allah langsung mengambulkan doaku yang ingin sekali bertemu dengan sahabatku.

Dan aku pun tak sangka bahwa sahabatku akan menikah dengan seorang laki laki yang pernah menjadi guru kita bersama sama rencana allah yang sangat susah sekali ditebak masya allah.

******

Assalamualaikum happy reading ya