"Iya tapi kan aku udah lama pindah rumah dan lostcontect dengan siapa pun yang ada dipengajian dan aku bertemu dengan luthfi lagi ketika kita bertemu dicafe"
"Lostcontect dengan kaka juga kan"
"Emmm kakak? "
"Heheheh kaka bercanda, kak juga kurang tau tapi kalau ga salah zahra itu sedang mau melanjuttkan keperkuliahan Tapi kaka kurang tau pasti"
"Oh iya"
"Kalau dhel kaka tau dia sudah menikah"
"Aku tau kok, pertama aku denger itu aku kira dhel nikah sama kaka"
"Apa? Kakak"
"Emm iya"
"Kaka kan mau nikah dengan seseorang yang sedang dekat dengan kaka"
"Apa? "Kenapa aku jadi canggung gini
"Iya orang sedang sibuk dengan memikirkannya"
"Apa kaka ini membicarakan siapa? "
"Orang yang akan menemani kaka dipelaminan nanti"
"Siapa? "
"Dia sedang menanyakan itu"
"Emmm"
Hening
Ketika itu aku melihat jam didalam ponselku dan ketika itu waktu menunjukan pukul 15:30 waktunya solat ashar tak terasa obrolan itu membuat waktu samakin cepat berlalu dan membuatku menjadi gugup dan berdebar mendengarnya.
"Maaf kakak aku harus pulang karena aku akan bertemu seseorang "
"Siapa? "
"Emm rifani kaka"
"Baiklah hati hati ya"
"Emm assalamualaikum kaka"
"Waalaikumsalam, kamu tak akan tau "
"Emm kaka berbicara padaku"
"Emm engga engga"
"Emm baiklah saya pergi kaka"
"Iya"
*******
Aku langsung berlalu dan aku memesan sebuah ojek online untuk mengantarkanku kerumah rifani karena aku telah berjanji padanya dan hanya memakan waktu 20 menit aku sampai didepan rumah rifani dan ketika iti ada motor berwarna putih seperti milik luthfi."Assalamualaikum rifani"
"Waalaikumsalam teteh masuk ajah"
"Baiklah assalamualaikum "
"Iya teh"
"Luthfi kamu sudah sampai lagi"
"Iya"
"Dasar pengantin baru ditanya jawabnya singkat banget"
"Engga kok aku cape tadi aku pergi ketempat kerjanya kak fathul dulu makanya aku cape banget sekarang"
"Oh gituu heheheheh"
Sebenernya aku ingin sekali menceritakan semua kejadian tentang pertemuanku dengan kak imron kepada luthfi dan rifani tapi rasanya itu tidak penting dan lebih baik aku sembunyikannya terlebih dahulu.
"Okke ini dia teteh minuman untum teh alen dan teh luthfi "
"Okke makasih ya rin"
"Iya masama"
"Oh iya teh aku tuh ngajak teteh untuk kumpul tuh aku mau minta sarannya teh untuk bingkai atau hiasan undangan pernikahan aku kalau yang lain Sebenernya udah diurusin sama orang tua aku"
"Tunggu deh kalu boleh tau kak aldo itu kerjanya apa rin"
"Kak aldo tuh kerjanya dikantor gitu lah teh"
"Oh okke coba mana kiat contoh contoh undangan nya"
"Kamu ini pernikahan mau dilaksanainnya kapan"
"1minggu lagi teh"
"Apa? Beda 1 minggu ajah sama luthfi "
"Hehehe teh luthfi ajah nih kayanya yang ngeduluin aku"
"Hahahahah apa sih kamu udah lah aku mau ini ya"
"Iya teh ambil ajah"
"Mana coba liat undangannya"
"Ini teh cuman ada 3 ajah"
"Emm.... "
Setelah obrolan dengan persiapan pernikahan rifani dengan kak aldo yang cukup memakan banyak waktu dan akhirnya keputusan untuk bentuk undangan rifani dengan kak aldo akhirnya sudah siap dan karena terlalu malam akhirnya aku dan luthfi harus langsung pulang karena takut telalu malam pulangnya.
"Luthfi aku nebeng ya boleh ga? "
"Iya deh ayo"
"Rin kita pamit Dulu ya semoga lancar semuanya"
"Okke amin hati hati"
"Iya, eh alen kamu ajah yang ngendarain ah"
"Iya iya resiko orang nebeng nih"
"Alah"
"Yuu rin kita pamit ya assalamualaikum "
"Waalaikumsalam "
*******
Assalamualaikum happy reading guyss
semoga kalian paham kalimat perkalimat kata perkatanya yahh.
OH iya nanti diakhir cerita insya allah aku membuay video kisahh pertemuan antara alen dan imronnya makanya ikutin terus ya dan kalau sudah ada videonya jangan lupa nonton.💜💜💜💜
Hallo semuanya maaf malah jadi kesini tapi aku ikut share video aku mohon kalian antusias untuk menonton video ini 🤗 karena videonya ada hubungannya dengan cerita ini
Mohon bantuannya dengan cara menonton video ini terima kasih salam dari rinrin
Videonya bikin baperr looo....

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU UNTUK USTADZ
SpiritualSebuah cerita dimana cinta santri kepada ustadznya cinta dalam diam dengan seorang ustadz yang mengajarnya hingga akhirnya semua terjadi.