Akhirnya hari hari kebahagian sahabatku datang juga selama seminggu aku menunggu untuk melihat kebahagian yang terpancar dimuka sahabatku akhirnya datang juga dan membuat diriku semakin ingin seperti sahabatku.
Gaun putih yang pas ditubuh rifani dan sebuah kerudung menutupi dada dan olesan make up yang cocok untuk wajahnya dan sebuah mahkota yang terpakai indah dikepalanya membuat dia semakin cantik dengan pengantin pria yang mengenakan jas yang sama seperti kak fathul dulu saat menikah dengan luthfi.
Ijab kabul dilaksanakam sebentar lagi semua saksi telah berkumpul dan rombongan pria pun sudah menunggu saatnya ijab kabul dimulai.
Setelah pengucapan ijab kabul yang lantang diucapkan aldo itu membuat semua rombongan tersenyum sumbringah.
"Alhamdulillah rin kamu udah halal sama aldo"
"Hehehehe"
"Cieee pengatin baru ni yaaa"
"Apa sih teh luthfi "
********
Setelah ijab kabul selesai dilaksanakan semua diperbolehkan makan dan akhirnya aku pun mengobrol dengan luthfi diruangan khusus sahabat pengantin pria dan wanita tentu saja terdapat teman teman kak aldo antara lain yaitu kak imron.
"Alen kita udah nikah aldo juga udah kamu kapan"
"Apa sih kak fathul kak imron juga belum "
"Apa"
"Ya udah kalian ajah yang nikah jadi pas kan"
"Apa sih fathul"imron
"Kaka ini"alen
"Aku juga sebentar lagi akan menyusul kalian"
"Kapan? "
"Sebentar lagi"
"Sama siapa emangnya imron"
"Dengan wanita yang tak jauh denganku"
"Siapa? "
"Kamu akan tau nanti "
"Terserah kamu ajah aku tinggal nunggu undangannya ajah"
"Okke, alen kita akan..... "
"Apa akan apa kak"
Hening seketika
"Hah kak imron akan nikah sama alen"
"Apa sih luthfi "
"Emm maksud ku aku mau memgambil salad buah lagi "
"Ihh kok aneh"
Kak imron pun meninggalkan ruangan dan mengambil beberapa makanan yang telah disediakan.
Mengapa kak imron selalu mengomongkan tentang wanita yang tak jauh, dekat dan yang sedang menanyakannya aku tak mengerti akan apa yang diomongkan oleh kak imron.
Semua orang sibuk mengurus dan menanyakan kapan aku menikah namun Sebenernya aku pun menanyakan kepada diriku sendiri kapan aku menikah.
********
"Rifani semoga kalian menjadi keluarga samawa ya maaf aku ga bisa ngasih apa apa sama kalian hanya doa dan dukungan untuk kalian tapi tenang aku kasih sebuah kado tapi jangan dilihat dari mahal atau tidak kadonya ya"
"Iya terima kasih alen"
"Iya makasih teh alen"
"Baiklah rin kak aldo aku pamit pulang ya"
"Okke "
Ketika aku berpamitan dengan rifani dan kak aldo, kak imron pun melakukan hal yang sama yaitu berpamitan dengan mereka dan mengucapkan beberapa kata.
"Kalian aku akan menyusul kalian"
"Apa? "
"Iya aku akan menyusul kalian menikah maksudku"
"Dengan siapa? "
"Dengan wanita yang tadi memberikan mu semangat"
"Siapa? Tadi wanita banyak yang memberi dukungan kepadaku mawar, adinda, sifani, anggun, alen, khadijah, dan banyak lagi"
"Sudah lah lupakan saja"
"Eh kok gitu"
"Pokonya aku akan menyusul kalian ditahun ini"
"Oke aku tunggu"
"Baiklah aku pamit dulu ya, assalamualaikum "
"Waalaikumsalam "
**********
Hay.... Kaliann semoga kalian suka ya
Untuk saran dan kritikk bisa langsung sampaikan pada diriku ya🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU UNTUK USTADZ
SpiritüelSebuah cerita dimana cinta santri kepada ustadznya cinta dalam diam dengan seorang ustadz yang mengajarnya hingga akhirnya semua terjadi.