Hari yang paling mengembirakan bagi sahabat masa kecilku dia yang dulu main bersama ku dan kini dia akan dikhitbah oleh orang yang pernah menjadi guru kita bersama tak terasa waktu bergulir dan membawa kita sampai diujung membahagiakan bagi sahabatku.
Baju pengantin wanita yang putih terjulang panjang menghiaskan tubuh kecil sahabatku dengan mahkota yang senada dengan bajunya membuat dia sangat cantik hingga ingin rasanya aku memakai pakaian sama dengan dia.
Waktunya pengantin pria datang semua rombongan menyambut kedatangan pengantin pria.Kak fathul yang begitu rapi dengan jas yang digunakan senada dan cocok dengan pengantin wanitanya.
Waktu akad akan segera dimulai pengantin pria sudah duduk ditempat yang telah disediakan dan langsung mengucapkan ijab kabul dengan lantang dan tidak ada yang tersedak sedak hingga semua saksi dan para undangan mengucapkan SAH.
"Alhamdulillah luthfi sah"
"Hehehe alhamdulillah "
Pengantin wanita dipersilahkan masuk dan duduk disebelah pengatin pria untuk memasangkan cincin dan mengucapkan janji sehidup semati dan menandatangani buku nikah.
Dan aku pun yang mendampingi luthfi menuju tempat duduk yang telah disediakan untuk pengantin pria dan pengantin wanita.
Bahagia rasanya melihat sahabatku bahagia dengan pria yang dia cintai dan pria yang mencintainya.
Ketika aku mengambil beberapa foto tak sengaja aku menyenggol orang dibelakangku dan aku ketika aku melihat siapa orang yang tak sengaja aku lihat ternyata dia adalah orang yang membuat aku pernah meyukainya dan aku memutuskan keluar karena aku tidak mau rasa ini semakin menjadi jadi. KAK IMRON.
"Kaka? "
"Alena? "
Tak sengaja aku bertatapan dan saling menatap dengan kak imron dan tatapan itu akhirnya langsung berakhir ketika rifani memanggil namaku.
"Teh alen"
"Ah apa iya rin"
"Hayuu kak kita harus kesana"
"Oh iya"
"Ehh ada kak imron assalamualaikum kak kita pergi dulu ya"
"Iya apa waalaikumsalam iya ehh kenapa aku ini"
"Iya kak"
"Mari kak imron"
"Eh iya alen"
Ya allah kenapa aku semakin berdebar kencang seperti ini ya ampun kenapa aku ini.
"Teh alen teteh tolong pegangin bunganya aku mau kesana dulu mengambil bunga yang satu lagi"
"Iya rin"
Brukk.....
"Heyy maaf maaf"
"Eh iya ga apa apa"
"Eh kak imron"
"Alenn kamu disini"
"Emm iya kak"
"Emm oh iya gimana sekarang kamu kuliah "
"Apa emm engga aku sudah kerja kak"
"Oh kamu udah nikah?"
"Apa? "
"Emm maksud ku"
"Em aku belum nikah kak"
"Oh iya kenapa aku menanyakan hal ini"
"Iya ga apa apa kok kak"
"Kamu berubah ya"
"Berubah apa kak"
"Engga pokonya kamu berubah "
"Ih kaka emmm"
"Teh alenn sini teh mau dimulai"
"Eh iya rin"
"Kak alen mau kesana dulu ya"
"Emm apa iya iya"
********
Sesi foto dengan pengantin pria dan pengantin wanita dimulai dengan pertama adalah keluarga dan yang selanjutnya sahabat."Teh alen ayok kita foto"
"Apa iya iya"
Ketika aku naik ketas tempat foto ternyata kak imron pun sama mengikuti foto dan akhirnya aku foto bersamaan dengan kak imron.
"Kalian boleh makan dulu nanti kita ngobrol ngobrol lagi ya"
"Okke lah penganti baru hehehe"
"Entar lagi juga kamu jadi pengantin baru dengan kak aldo"
"Iya lah teh"
******
"Alen"
"Iya kak"
"Gimana kabar ibu mu"
"Ibuku alhamdulillah baik dan tadi sudah kesini dan langsung pulang lagi kak"
"Sekarang rumahmu dimana alen"
"Apa"
"Iya"
"Rumah aku"
"Iya"
"Rumah aku sekarang di jln. Cihampelas kak"
"Oh iya"
"Iya kak, kalau kakak udah menikah "
"Apa? "
"Ehh maksud ku"
"Hehehe kakak belum menikah sama seperti mu belum tau kapan aku menikah"
"Hehehe nanti ada waktunya"
"Mungkin sebentar lagi"
"Apa maksudmu? "
"Emm engga engga kaka mau kesana dulu ya"
"Oh iya kak"
"Ya allah ini pertemuan yang membuat aku bahagia entah kenapa ini ya allah sangat membuat bahagia"
💙💙💙💙💙💙
Haloo happy reading guyss
![](https://img.wattpad.com/cover/176746092-288-k687245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU UNTUK USTADZ
SpiritualSebuah cerita dimana cinta santri kepada ustadznya cinta dalam diam dengan seorang ustadz yang mengajarnya hingga akhirnya semua terjadi.