Semua telah menantikan rombongan pria datang dengan semua hiasan bunga yang menjulang indah semua terlihat seperti layaknya pernikahan bak putri kerajaan, baju yang terjulang panjang menghiasi tubuhku dengan hijab yang membuatku semakin bagus dan terlihat indah dan mahkota yang terlihat indah dikepalaku.
Hari yang sangat aku nantikan dengan penuh doa restu dari semua orang yamg menyaksikannya kebahagian terselimut didalam keluargaku.
Waktu ijab kabul sebentar lagi sontak aku bergemetar menunggu itu akan dimulai.
Rombongan pengantin pria telah datang dan keluargaku mulai menyambutnya dan memberikan karangan bunga dileher calon menantunya semua bersiap menunggu kedatangan penghulu.
Dengan menggunakan jas yang sesuai dengan badan atletisnya kak imron sangat sesuai.Akhirnya waktu ijab kabul dimulai.
"SAYA TERIMA NIKAHNYA ALENA PUTRI AISYAH DENGAN SEPERANGAKT ALAT SOLAT DAN EMAS SEBERAT 11,5 GRAM DIBAYAR TUNAI"
Perkataan yang lantang didengar sampai hatiku bergemetar saat mendengarnya.
"SAH".....
"alhamdulilah alen kamu sudah sah menjadi istri kak imron ciee istri kak imron"
"Apa sih luthfi aku jadi malu"
"kok malu kan udah sah"
"Ihhh"
"Nak kamu sekarang kesana"
"Oh iya tente aku lupa pengantin wanita kam harus mengucapkan janji yu alen"
"Iya ih luthfi"
Seperti halnya pernikahan putri kerajaan aku berjalan menuju tempat dimana aku akan mengucapkan beberapa janji dengan kak imron yang kini sudah sah menjadi suamiku.
"Assalamualikum kaka"
"Kamu cantik ya sekarang "
"Berarti aku ga cantik donk setiap harinya "
"Engga sekarang kamu cantik sebagai istriku"
"Emm"
Setelah semua dilaksanakan janji tanda tanggan yang aku jalani dengan kak imron yang kini menjadi suamiku ini dan akhirnya kini aku menjadi seorang istri dari seorang ustadz yang dulu aku pernah suka dan mengharapkan cintanya tapi ketika dulu aku mengharapkan cintanya tapi ketika itu sangatlah mustahil tapi kini semua itu terjadi juga aku sangat bersyukur dan sangat gembira karena doaku selama ini allah kabulkan.
💜💙💜
"Alhamdulilah kalian sudah sah menjadi suami dan istri kini kalian harus saling bersama dan juga saling memberikan semangat antara kalian dan Ketika diantara kalian memiliki masalah maka ceritalah dan carilah penyelesainnya"
"Baiklah, terima kasih pah"
Semua bergantian untuk bersalaman denganku dan ketika Waktu resepsiku telah selesai kini giliranku untuk makan dengan meja yang telah rapi dan tersusunlah makanan diatasnya.
"Alhamdulilah imron kamh telah menyusulku"
"Menyusul apa maksudmu"
"Aduh dasar kamu ini menyusulku untuk menikah"
"Dasar ada ajah kamu ini fathul"
"Aku tak menyangka dulu kau sering memarahi alen karena dia selalu berisik dikelas dan kini kau mendampinginya diatas pelaminan"
"Hahahahaha"
"Iya imron takdir membawa kita semua"
"Iya do"
"Hallo assalamualikum"
"Hah, pengantin wanitanya baru hadir"
"Emangnya kenapa kak? "
"Tidak ada apa apa alen udah duduk ajah, kak fathul memang seperti ini"
"Hahahaha iya"
"Oh iya, imron berarti yang waktu itu kau bilang akan menikah dengan orang yang dekat denganmu maksudnya siapa? "
"Kenapa kau menanyakan itu? "
"Aku ingin tau ajah"
"Ya siapa lagi"
"Siapa? Alen? "
"Hahahhaha dasar"
"Iya kan? "
"Iya fathul, oh iya luthfi gimana setelah nikah dengan fathul kamu ga kerepotan nantinya"
"Hahahhaa apa maksudnya kak? "
"Dia kan ga mau diem"
"Parah lo imron"
"Hahahah"
"Engga engga aku bercanda"
"Dasar lo, oh iya alen kamu harus menerima kekurangan dari suamimu ini ya"
"Apa? Hehehe iya kak"
Obrolan yang sangat membuat kita semua bahagia dihari pernikahanku yang ku harapkan akhirnya terwujud semua sahabatku berkumpul dan memberikanku doa untuk rumah tanggaku dengan kak imron.
Sungguh Takdir Allah swt yang membawaku sampai kesini.********
Alhamdulilah...
teman teman kita telah sampai dipart ini
Semoga Kalian suka dengan cerita ini
❤❤❤💕💕💕Maafnya temen temen foto diatas itu hanya pemanis ajah so no problem bukan? 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU UNTUK USTADZ
ДуховныеSebuah cerita dimana cinta santri kepada ustadznya cinta dalam diam dengan seorang ustadz yang mengajarnya hingga akhirnya semua terjadi.