Part 2

11.5K 283 3
                                        

"Kelompok ustadz imron duduknya disebelah sini ya jangan terlalu menyatu dengan kelompok ustadz fathul nanti pada ngobrol lagi"

"Iya ustadz "

"Ustadz aku mau setoran hafalan aku"dhel

"Iya silahkan"

"Ih ustadz aku nambahnya cuman tiga ayat gimana donk"rifani

"Iya ga apa apa"

"Oke ustadz makasih"

********
Umur dari ustadz imron dan fathul bisa dibilang masih muda karena hanya terpaut beberapa saja dengan santri yang berumur lebih tua dirumah tahfidz yaitu luthfi, dhel, dan aku hanya terpaut 4tahun.

Ustadz imron dan ustadz fathul memiliki perbedaan umur hanya 1 tahun ustadz imron berumur 20 tahun dan ustadz fathul adalah 21 tahun umur yang masih dibilang muda.

Semenjak mengetahui umur dari ustadz imron dan ustadz fathul semua santri menganggapnya sebagai kaka dan memanggilnya pula kak imron dan kak fathul.

Semakin lama waktu yang telah berlalu semakin pula juga semua santri mengenal sifat dari masing masing ustadz dan tak takut lagi bila mengajaknya bercanda tertawa bersama sama dari semenjak itulah sebuah rasa muncul.

****
Disebuah taman luthfi dan aku  bermain bersama dan mengobrol tentang apa pun mengenai yang ada Dirumah tahfidz alhakim.

"Len gimana sekolah kamu"

"Ya gitu lah"

"Ih kamu mah aku tanya kok jawabanmu begitu"

"Lalu harus bagaimana lagi"

"Ya engga sih"

"Ya udh sih"

"Ih alen nyebelin sumpah, oh iya len aku baru tau loh kalau umur kak imron sm kak fathul masih muda beda 4 thn doang sm kita coba"

"Hah kita kalau sm kamu 3thn kali"

"Iya iya ihh kamu mah aku serius nii"

"Iya iya"

"Kirain aku mereka umurnya antara 24 sampai 25 eh ternyata umurnya 20an"

"Iya atau mungkin wajah mereka ya! "

"Apaan"

"Yang terlalu dewasa"

"Parah ih kamu"

"Hehehhehehe ga lah aku bercanda"

"Aslinya kalau aku lihat ya diantara mereka yang paling ganteng tuhh kak fathul tau"

"Seterah kamu deh"

"Aslinya kata kamu gimana? "

"Kata aku sii yang paling tampan ya bapa aku lah"

"Ihh asli lah alen"

"Hahaha iya iya dua duanya ganteng kok menurut aku"

"Ih parah alen masa kamu pilih dua duanya sii"

"Ya ampun tadi suruh jawab aku jawab kok kaya gitu kamunya"

"Iya deh iya"

Kringgg....... Suara telepon berbunyi menghentikan pembicaraan luthfi dan aku dan ketika itu aku langsung menganggat telepon itu dikhawatirkan telepon itu penting dan ketika melihat nama dilayar ponsel ternyata rifani yang menelepon.

"Assalamualaikum apa rin? "

"Waalaikumsalam teh, teteh dimana? "

"Aku ditaman sama luthfi"

CINTAKU UNTUK USTADZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang