1. why

107 18 1
                                    

SUASANA pagi itu sangat kacau,bagaimana tidak suara hempasan piring,gelas,alat elektronik terdengar sangat keras "aku minta kita cerai mas"

Detak jantung ara berdebar mendengar ucapakan ibunya itu,ia hanya bisa menangis dibalik tirai pintu kamarnya sembari mengintip pertengkaran ibu dan ayahnya.

"Oke,kalau itu mau kamu" jawab dedi ayah Ara dengan penuh yg emosi "aku ngrus dhea dan kamu ngurus ara" sahut maya mamanya Ara.

"Ara?dia cuma membebani hidup kita!aku suruh kamu gugurin kandungan kamu kemarin,dhea msih kecil baru umur 3 bulan kamu udah hamil lagi,ara dia anak ga guna"
.
.
.
.
Ya kejadian sekitaran tujuh tahun itu berlalu saat ia berumur sembilan tahun,ara masih ingat kejadian itu,ara adalah anak yg tidak diharapkan bukan soal anak haram tetapi mungkin ia terlalu tepat hadir.

Hadir disaat ekonomi tidak baik,kebutuhan meningkat ayah dan ibunya membiayai doble ia dan kakanya.

umur dhea baru tiga bulan dan ibunya mengandung ara,ya Ara dan dhea hanya beda satu tahun.

"Apa salah aku yah?bukannya ayah yg bersetubuh dengan ibu dan menghasilkan aku,aku bukan anak haram tapi kenapa aku seperti anak yg tidak di anggap"

Mungkin kerena ibu Ara hamil sudah 5 bulan baru ketahuan bahwa ibunya hamil.

Namun ara lega perceraian itu tidak terjadi,ayah dan ibunya kembali bersama.

Flashback on

Saat kejadian tujuh tahun yg lalu ibu dan ayahnya ingin bercerai kerena ada orang ketiga,ia tinggal di rumah neneknya disebuah desa.meskipun Ara tidak mendapat kasih sayang dari ayah dan ibunya tetapi ia sangat bahagia di rumah neneknya ini.

Meskipun tidak terlalu besar tapi ia nyaman dan mendapat perhatian disini,bersekolah menggunakan sepeda,banyak teman,dan suasana sangat damai disini.

Tampak suara mobil didepan rumah nenek,ternyata itu ayah Ara. Ah sudah tujuh tahun yg Ara tidak bertemu dengan ayahnya "ayah" sapa Ara dengan girang berlari menuju ayahnya sembari ingin memeluk,dilepaskan ayahnya perlukan itu yg dengan penuh kerinduan.

"Ada apa kamu kesini ded?masih ingat dengan anak?" Tanya nenek Ara Dedi hanya tersenyum sinis,ia menarik tangan ara "kenapa ded?" Panik nenek Ara "aku ingin membawa pulang Ara kekota"

Nenek Ida neneknya ara mencoba meregut Ara dari tarikan dedi"lepas ded lepas" ara menjerit kerena tarikan ayahnya begitu keras.

"Ara ikut ayah" suasana jadi hening "ayah?iya aku mau" jawab ara,nenek Ida pun tersenyum "ibu akan mengizinkan kan kamu membawa Ara tetapi kamu harus jaga dia dengan baik"

Flashback off

Dengan bodohnya Ara menerima permintaan ayahnya itu,padahal ia sudah bahagia di desa ia harus pindah sekolah dan meninggalkan teman-temannya serta kekasihnya.

bahkan sudah tujuh tahun yg lalu ia dititipkan dirumah neneknya tidak.pernah sama sekali dapat kasih syg orang tua bahkan menengok pun tidak,dan Minggu lalu ayahnya tiba-tiba memintanya tinggal bersama Ada apa?why?.

----

"Ara cuci baju,Ara pel lantai,Ara cepat masak" teriakan mamanya

Ara mengerjakan semuanya kadang dibantu oleh bibi mia,sdh tujuh hari ia diperlakukan seperti seorang pembantu

"Sabar ya non" ucap bibi mia yg sudah cukup tua itu sambil mengusap rambut ara "gapapa kok bi"balas Ara dengan senyum.

"Ara!" Teriak ayah Ara Dedi,bahkan satu RT pun mendengar teriakan ayahnya itu saking kerasnya. Ara pun langsung ke ruang tamu dimana ayahnya duduk

"Iya ayah" ayahnya pun menyodorkan sebuah tas berisi kan baju dan alat-alat sekolah "kamu besok sekolah di SMA bakti"

"Jadi kita satu sekolah yah?" Teriak Dhea dengan girang yg hendak turun di anak tangga

"Ya,Dhea kamu bilang dia anak pembantu di rumah kita!" Dhea pun terkejut mendengar ucapan ayahnya itu"kenapa ayah"

Dedi pun berdiri "jangan bantah ayah dhea!" Dedi pun berjalan kemenuju kamar

Sementara ara pun hanya terdiam ditempat,terdapat pelukan hangat ditubuh Ara "Kaka ga bakal bilang kamu anak pembantu kok"
___________________________
@aisyahaqilahh

Sementara ara pun hanya terdiam ditempat,terdapat pelukan hangat ditubuh Ara "Kaka ga bakal bilang kamu anak pembantu kok"___________________________@aisyahaqilahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana awal part ini suka?kalau suka jangan.lupa Vote terima kasih💓

Oh iya jangan lupa follow ig own @salawatiagst_

If you Ara (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang