"Ara"teriaknya,Ara segera kekamar Dhea"udah sadar kak" kakanya pun mendekatinya dengan tangan seperti mencekik,Ara terus mundur dan mundur sampai ujung tembok "nyebut kak"
hahahaha..tawa Dhea keras"gue udah sadar bego" Ara pun memplototi Dhea dengan tajam "kenapa lo mabuk-mabukan kak" ucapnya dengan nada keras plus kesal
"Gue mau nyari ketenagan Ra,gue muak dengan semuanya"
"Tapi ga harus mabuk kan kak"
"Dengan cara apa bunuh diri?"
"Kak,please"
"Terserah gue!hidup-hidup gue"
"Kak dengerin gue"
Dhea berjalan menuju meja dan mengambil pisau kater
"Sekali lagi lo bicara ceramahin gue, gue bakal goresan pisau ini ketangan gue!"
"Ka" tangisnya,dengan cara apa lagi Ara menasehati kknya agar tidak terjerumus,Ara pun bersujud didepan Dhea
"Ka gue cuma mau Lo berubah ga kaya gini,cowok Kaka itu ga baik buat Kaka mencari ketenangan bukan kaya gini caranya"
Settt satu goresan melukai tangan Dhea "stop kak,aku bakal keluar dari sini!"
"Lo baru sekali ketemua pacar gue jangan seenaknya ngatain dia!"
Brukkk... Suara tutupan pintu dengan sangat kencang,Ara mencoba menghapus air matanya,pukul 05.00 wib Ara segera mandi untuk bersiap-siap sekolah.
.
Ara keluar dari kamarnya sudah siap berangkat "kak" diketoknya pintu dhea,tidak ada respon,ah mungkin kk mau libur dulu hari ini pikirnya "Kak jangan lupa makan"
.
.
.
.
Hari kedua ia bersekolah kemarin saja ia sudah banyak mendapatkan teman,mungkin kerena Ara ramah dan asik.saat ara menuju kelas "eh lo" lagi-lagi laki-laki itu,pahadal ini masih pagi rambut udahnya acak-acakan baju keluar sepatu?sepatu futsal,ditambah so so'an jagain orang mau lewat didepan kelasnya.
"Kemarin kita belum sempat kenalan" ucap laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya,ara mengacuhkannya mencoba pergi namun lagi-lagi dihalangi oleh laki-laki itu dan temannya.
"dih so jual mahal banget lu" ucap temanya laki-laki itu "Lo ga tau siapa gue hah?"tantang laki-laki itu
"Ga"
"Gue ini tampan mirip orang Korea!''
"Kucel!"
"Lo ga tau gue ini dikerjar-kejar cewe''
"Ya iya dikejar-kejar cewe,kerna cewe pada mau mandiin Lo!"
"Maksud Lo apa?"
"Lo sekolah ga mandi kan?"
"Wah kurang ajar lo"
Bruk... didorong Ara laki-laki itu terpental ditembok"rasain"
Sesampai dikelas ara disoraki "cie tadi sama rey" ucap zee yg menyenggol nyeggol ara "what jadi namanya Rey?"
Tanya ara kepada zee dengan bingung "ya Lo ga tau dia dikejar-kejar hampir semua cewe disekolah ini kerena dia..."nadanya supaya Ara menjadi penasaran "dia apa?"tanyanya dengan bingung menatap zee dengan mata hampir lepas"Kerena Rey anak kepala sekolah,kaya,ganteng dan pintar" sewot Jojo yg baru saja masuk kelas dan hendak duduk
"terus?"tanya ara "gue tau Lo sewot Jo kerena cewe yg lu suka ngejar-ngejar Rey" mendengar ucapan zee Jojo langsung melek kaya habis minum racun lah iya lah melek kerena sakit hati ngejar-ngejar cewe eh ceweknya suka sama orang lain.
Sudah jam 06.55 wib guru-guru belum pada masuk,ya namanya juga anak SMA jamkos adalah kehidupan dimana bisa main pubg,ff,mainin cewe,main kekelas sebelah,malak teman dan lainya.
"Jadi guys guru pada rapat sampe jam 12"teriak ocha ketua kelas dikelas ini,sebuah kabar bahagia bagi anak-anak yg ga niat belajar "yes" teriak mereka sekelas lain halnya dengan ara tidak memperdulikan dan terus saja memperhatikan hpnya
"Kenapa Ra"tanya memet yg bingung melihat ara."ah met kita kekelas sebelah yok" ajakan jojo "kuy,bosan gue temanan sama lu mulu cowoknya"
Ya namanya juga kelas bahasa kebanyakan cewe dan dikelas mereka cuma ada tiga cowok yaitu Memet,Jojo,dan ucup lah iya Ucup pendiam banget kaya orang bisu kerjaannya belajar mulu mana bisa akrab sama Memet dan Jojo yg pencicilan.
"Woy" teriakan disamping telinga Ara membuat ia terkejut "Lo ngapain lagi" ya lagi-lagi laki-laki bernama Rey itu datang mengusiknya,udah kaya setan aja selalu ada dimana-mana.
"Rey"
"Rey ganteng".
"OMG Rey sama murid baru itu"
Histeris teriakan cewek-cewek itu diluar kelas tepatnya dikacaukan jendela kelas "tutup pintunya Lang" perintah rey, ya yg tersisa dikelas hanya ada Rey,Galang,dan ucup yg sibuk belajar.
Ara bingung melihat cewek-cewek diluar kelas yg histeris melihat rey,intinya udah kaya di konser BTS!fans teriak teriak melihat ketapanan rey.
"Lo" tatap Rey dengan tajam duduk diatas meja Memet tepatnya disamping Ara duduk.
"Woahh ngapain Rey"
"Woy gue ga rela"
"Rey milik gue"
"Kita serang murid baru itu!gengs"
Kata-kata itu membuat Ara panik
_______________
Jangan lupa.vote⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
If you Ara (On Going)
RandomCast : Ariirham & Aisyah Aqilah "andai lo jadi gue rey,lo ga tau apa yg gue rasain selama ini!" . Bagaimana jika anda terlahir namun tidak diharapkan?lalu orang tua anda pilih kasih,perceraian,setiap hari melihat mereka bertengkar?bahkan ara selalu...