* * *
Setelah selesai berbelanja boneka mereka bertiga menuju tempat makan untuk mengisi perut mereka yang keroncong, setelah memesan makanan yang mereka inginkan Arka dan Zahra sibuk di handphone nya sampai melupakan Ana yang mulai bosan dengan suasana seperti ini
"Kak, Ana bosan nih" Ucap ana kepada Zahra
"Terus Ana mau apa??" Tanya Zahra sembarangan ia tak tau respon seperti apa yang harus ia berikan kepada gadis kecil ini
"Ana mau curhat"
"Silahkan"
"Tapi kak Ara jangan main handphone dong" Ucap Ana mau tak mau Zahra menyimpan handphone nya di saku celana miliknya
"Kak masa Ana di dekatin dua cowok" Ucap Ana membuat Arka dan Zahra kaget bagimana tidak?? Ana masih berusia sekitar 5 tahunab masa iya dia sudah tahu menahu tentang hal seperti ini?
"PD banget #o dek" Ucap Arka dingin
"Yeh emang Abang Ana suruh tanggapin curhatan Ana apa?" Protes Ana tak terima
"Gak"
"terus kak cowok yang namnya Kahfi nembak Ana tapi Ana binggung mau nerima apa gak soalnya Ana gak cinta ke dia Ana cinta nya ke Adi" Ucap Ana tanpa memperdulikan Arka
Oh astaga Zahra terpatung mendengar curhatan anak kecil ini bisa-bisa nya ia sudah mengetahui hal-hal seperti ini, dulu anak seusia Ana saat Zahra masih kecil pun tak tau apa-apa soal cinta, sekarang malah justru sebaliknya
"Ish kak Ara ana curhat kok gak di tanggapin?? Ana binggung nih kak mau terima yang mana"
"A-ana kamu tuh masih kecil belum tau soal cinta-cinta kek gini mending kamu sekolah dulu" Ucap Zahra memberi nasehat entah nasehat itu bakal di simpan Ana atau tidak, toh yang penting ia sudah memperingkatkan
Mendengar perkataan Zahra, gadis itu hanya cemberut sedangkan Arka Sibuk dengan pemikirannya
"Gw pikir nih cewek nakal banget, ternyata nakalnya ada batasnya juga yahh, dan gw lihat-lihat Ana lebih nyaman sama Zahra dari pada sama-- ah sudah ngapain gw mikirin nih cewek gila"
Setelah menunggu sekitar 15 menit makanan mereka telah siap untuk di santap Zahra sibuk menyuapi Ana, sungguh Ana manja sekali dan arka hanya bisa tersenyum tipis sampai tak ada seorangpun yang mengetahui bahwa dirinya sedang tersenyum
Setelah beberapa menit berlalu mereka habiskan untuk menyantap beberapa hidangan dihadapan mereka, ketiganya kemudian berjalan menuju kasir untuk membayar
"Sudah" Ucap Arka seraya berjalan terlebih dahulu
"Mau kemana lagi??" Tanya Zahra saat sudah berada di dalam mobil
"Pulang" Ucap arka singkat
"Gak bang, kita ke dufan aja yuk" Tolak Ana cepat
"Kita pulang dulu Ana ini sudah jam tiga sore" Ucap Arka lembut dan tidak dengan nada dingin seperti sebelum-sebelumnya membuat Zahra menatapnya dengan aneh
"Ngapain lo?" Ucap Arka dingin entah mengapa cowok ini kembali dingin saat berbicara kepada Zahra
"M-maksud lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad girls (Completed)
Teen Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAH😅) Kalian mau cari cerita cool boy?bad boy?masa lalu yang kembali? fake nerd?fake love?benci jadi cinta?cinta karena terbiasa?sahabat jadi cinta?dll?kalian cukup baca cerita ini semua nya telah kami rangkum menjadi sa...