"Woy dek cepetan dikit napa, kita bisa telat" Ucap Daffa sambil terus menggedor pintu yang berlatar belakang putihAkhirnya Fara keluar dari dalam kamarnya
"Santai aja kali bang, gk usah teriak-teriak gk jelas" Kesal Fara
"Anjeer, apa lu bilang? santai?? santai pala lu peang, lu mau di hukum hah?" Ucap Daffa kesal
"Dihukum yaudah tinggal ngejalanin, dihukum aja seribet dan setakut itu dasar banci" Ucap Fara seraya berjalan meninggalkan abangnya
"Bangke tuh anak, mimpi apa gw semalam sampai punya adek kek dia" Ucap Daffa sambil mengelus-ngeluskan tangannya kedepan dada "Sabar daf, sabar, orang ganteng gk boleh marah entar dikutuk jadi jelek"
"Pagi mi, pi" Sapa Fara seraya duduk untuk sarapan pagi
"Woy, lu masih sempat-sempat nya sarapan pagi? lihat nih udah jam 06:35 buruan sarapannya di sekolah aja" Teriak Daffa yang baru saja tiba dilantai bawah
"Lu duluan aja" Ucap Fara dengan entengnya
"FARA!!! dengarin Abang kamu, udah sana buruan berangkat" Ucap Surya yang tak lain adalah bokap Daffa dan Fara
Dengan berat hati Fara pun bangkit dari duduknya
"Bangsat lu bang" Umpat Fara namun masih bisa terdengar oleh telinga siapapun orang yang berada didekatnya saat ini
"FARA!!!, jaga omongan kamu" Surya memperingati dengan nada yang meninggi dan tegas
"Yaudah bang, yuk berangkat" Lanjut Fara seraya berjalan terlebih dahulu tampa memperdulikan Surya yang sedang memarahinya
"Sabar pi" Ucap Selly yang tak lain adalah nyokap Daffa dan Fara
"Daffa jagain adek kamu" Ucap Surya
"Oke pi, yaudah Daffa berangkat" Ucap Daffa seraya mencium telapak tangan Surya dan juga Selly
*****
"Buset, jam berapa nih" Ucap Zahra dengan raut wajah seolah tak suka "Dari tadi kita nungguin lo, mau kekantin, tertunda cukup lama hanya karena lo tau gk" Kesal Zahra
"Sorry" Ucap Fara sambil memegangi kedua telinganya dengan mulut setengah menyengir tak berdosa
"Yaudah tunggu apalagi??, cus kekantin" Ucap Zahra dan yang lain mengikuti langkahnya
Zahra And The Geng pun berjalan menuju kantin dan banyak cibiran dari para siswa-siswi
"OMG !!!, cantik banget, sini sama Abang ajah"
"Ye si cabe umbar-umbar aksi"
"Astaga kak Zahra and the geng cantik banget"
"Anjinggg berani banget dia bilang kita cabe" Ucap Zahra penuh emosi
"Kayanya dia murid baru" Ucap Fara dan yang lainnya mengangguk setuju
"Hajar yuk" Ucap Tryka penuh dengan tawa
"Jangan sekarang belum waktunya" Ucap Zahra seraya menarik tangan Tryka yang hendak bangkit dari duduknya
Mereka berlima pun memesan makanan yang mereka inginkan, disaat mereka lagi asik bicara dan tertawa
Tiba-tibaBYUR!!
Segelas jus tertumpah di atas kepala Zahra , kepalanya menoleh kearah belakang. Sebuah cengiran terukir dibibir manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad girls (Completed)
Dla nastolatków(JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAH😅) Kalian mau cari cerita cool boy?bad boy?masa lalu yang kembali? fake nerd?fake love?benci jadi cinta?cinta karena terbiasa?sahabat jadi cinta?dll?kalian cukup baca cerita ini semua nya telah kami rangkum menjadi sa...