*****
Keheningan menyelimuti Arka dan Zahra, tak ada yang mengeluarkan suara. Zahra larut dalam pikirannya sedangkan Arka?? Lelaki itu fokus dalam menyetir, sudah cukup lama mereka berada dalam perjalanan namun seketika mobil Arka berhenti di sebuah Cafe bukan di Dufan yang menjadi tempat awal tujuan mereka
"Eh ngapain kita ke sini? Kan gw ngajak ke Dufan bukan makan" Protes Zahra yang sadar bahwa mereka bukan berhenti di tempat yang gadis itu inginkan
"Diem!!" Ucap Arka seraya melirik Zahra dengan tatapan menusuk hingga membuat gadis itu tertunduk
Entah mengapa Zahra tak melawan sama sekali, gadis itu malah mengikuti saja perintah Arka yang menyuruhnya untuk diam. Mereka berdua masuk ke dalam Cafe tersebut dan menuju salah satu meja yang berada diruangan itu, dan ditempat itu sedang terdapat seorang gadis yang masih familliar di penglihatan kedua mata Zahra.
"Arka!!!" Teriak gadis tersebut seraya berlari memeluk Arka yang masih berjalan untuk menuju meja nya
"Gw kangen sama lo" Ungkap gadis tersebut
"Me too" Ucap Arka seraya membalas pelukan hangat gadis itu
"Ekhem, ingat yah di sini masih ada orang" Ucap Zahra dengan ketus
Arka melepaskannya pelukan gadis itu dan menatap tajam ke arah Zahra
"Biasa aja kali tuh mata, mau gw colok apa?" Ucap Zahra ketus seraya melipatkan keduatangannya diatas dada
"Dia sapa?" Tanya gadis tersebut seraya melihat Zahra dari atas sampai bawah dengan tatapan tak suka
"Bukan sapa-sapa" Ucap Arka dengan jujurnya karena memang Zahra bukan lah sapa-sapa bagi Arka
"Oh ya udah kita makan yuk" Ucap gadis tersebut seraya menarik Arka untuk duduk
Zahra yang merasa tak di anggap sama sekali kemudian bangkit dari duduknya, sehingga membuat Arka dan gadis yang tak di ketahui namanya menoleh ke arahnya dengan tatapan bingung
"Kemana??" Tanya Arka dingin
"Cabut" Ucap Zahra seraya berjalan meninggalkan Arka
Arka tak memperdulikan Zahra sama sekali malah cowok itu melanjutkan makan nya
*****
Zahra dkk berjalan menuju kediaman Aziel dan Vita yah jalan ke rumah mereka cukup lah rawan
Ditengah perjalanan, mobil tbtb berhenti akibat 7 preman yang berhasil menghadang mobil yang ditunggangi oleh mereka, dengan berdiri di tengah jalan
"Gila tuh orang mau mati" Ucap Fara kesal
"Turun lo pada" Ucap salah satu preman tersebut
Tak mau membuang-buang waktu, Zahra dkk pun segera turun
"Mau lo apa hah?" Ucap Zahra seraya melipat kedua tangannya di atas dada
"Wihh cantik-cantik galak amat neng" Ucap preman itu seraya hendak menyentuh Zahra, namun Samuel mengcegahnya
"Jangan sentuh sahabat gw" Tegas Samuel dengan nada yang begitu lantang serta memperlihatkan raut wajah yang seakan tak suka dengan tindakan preman itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad girls (Completed)
Fiksi Remaja(JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAH😅) Kalian mau cari cerita cool boy?bad boy?masa lalu yang kembali? fake nerd?fake love?benci jadi cinta?cinta karena terbiasa?sahabat jadi cinta?dll?kalian cukup baca cerita ini semua nya telah kami rangkum menjadi sa...