*****
Cuaca yang cukup panas membuat seluruh siswa/i harus bersabar dengan keadaan mereka sekarang.
Hari ini adalah hari penderitaan bagi mereka karena harus mengikuti upacara bendera sampai selesai
Keadaan mulai riweh karena sebelum upacara dimulai, seluruh siswa/i diperiksa apakah atribut mereka lengkap atau malah sebaliknya
Saat ini, lagi-lagi orang gadis tak mengenakan atribut lengkapnya
"Mati gw" Ucap Zahra seraya menepuk jidat nya
"Why??" Tanya Vita sepelan mungkin agar tidak terdengar oleh yang lain
"Gw kagak pakai dasi, you now lah dasi gw ketinggalan"
"Mampus lo"
Zahra hanya pasrah bagimana yang akan terjadi kepadanya setelah ini, namun saat guru piket itu sedang sibuk memeriksa atribut siswa lain ada seorang cowok yang berjalan ke arahnya
"Nih" Ucap cowok itu seraya memberikan dasinya kepada Zahra
"Maksud lo??"
"Pakai"
"Ga, nanti lo bisa di hukum Arka" Ucap Zahra
"Ck_pake ajah" Ucap Arka kemudian meninggalkan Zahra yang masih menatap binggung ke arah Arka yang sudah berlalu pergiSaat guru sudah mendekat ke arahnya tanpa pikir panjang Zahra memakai dasi yang di berikan oleh Arka tadi
"Tumben kamu lengkap" Ucap Buk Nina
"Astaga Buk, salah saya apa sih gak lengkap di omelin pas udah pake atribut lengkap di introgasi" Ucap Zahra kesal
"Kamu yah Ibu pikir kamu udah berubah ternyata sikap kamu masih sama masih suka ngebantah" Ucap Buk Nina dan langsung beranjak pergi untuk memeriksa ketempat lain
Zahra terus-menerus menatap ke arah Arka dia sangat khawatir terhadap Arka, jika kali ini Arka dihukum maka itu karena salahnya
"Ah kok gw khawatir kek gini yah" Ucap Zahra pada dirinya sendiri "Gak dia tuh udah nolongin gue wajar lah gue khawatir" Lanjutnya dan kemudian terdengar omelan Buk Nina membuat siswa/i menoleh ke arah sumber suara
"Arka!!! Kenapa kamu tidak memakai atribut lengkap?? Ingat posisi kamu disinih ketos jadi harus memberikan contoh yang baik bagi yang lain" Omel Buk Nina
"Maaf buk dasi saya ketinggalan" Ucap Arka berbohong, Zahra yang mendengar jawaban dari Arka langsung berhasil membuat matanya melotot tak percaya. Apa ini? Arka berbohong?
"Dia berbohong??" Ucap Zahra pada dirinya tanpa sepengetahuan Zahra, Fara mendengar perkataannya barusan
"Sapa yang berbohong ra?? Arka maksud lo??" Tanya Fara membuat Zahra kaget
"Ah eng--enggak bukan sapa-sapa" Elaknya Fara hanya ber "Oh" ria entah mengapa Fara percaya saja dengan perkataan Zahra yang terbata-bata
"Arka kamu adalah contoh bagi yang lain, maka akan sangat tidak adil bagi yang lain jika kamu tidak dihukum jika melakukan kesalahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad girls (Completed)
Teen Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAH😅) Kalian mau cari cerita cool boy?bad boy?masa lalu yang kembali? fake nerd?fake love?benci jadi cinta?cinta karena terbiasa?sahabat jadi cinta?dll?kalian cukup baca cerita ini semua nya telah kami rangkum menjadi sa...