The bad girls (Completed)

part 35

Gw gak berharap sama siapa pun.
Yang gw harap sekarang sembuh dari patah hati:)

* * *

Cahaya matahari memasuki kamar Seorang gadis yang masih terlalap dalam tidurnya
Dengan perlahan gadis itu membuka matanya tak lupa sebelah tangannya sibuk mencari benda pipih atau lebih tepatnya handphone

"Sebaiknya gw harus segera bergegas mandi" ucap aziel dengan suara khas bangun tidur dengan jalan gontai gadis itu menuju kamar mandi dan melakukan rute paginya tidak memakan waktu lama gadis itu sudah siap dan tak lupa sudah mengenakan seragam nya saat gadis itu sedang sibuk menyisir rambut nya terdengar Ketokan pintu

Tok..tok.. tok

"Masuk" ucap aziel yang masih fokus menyisir rambutnya dan kebetulan kamarnya tidak di kunci Jadi ia tak perlu repot-repot untuk berjalan ke arah pintu

Saat pintu sudah terbuka menampakkan seorang gadis yang amat mirip dengan wajahnya

"Dek yuk turun sarapan" ucap zaniel Yang membuat aziel menoleh seketika ke arahnya

"Hmm" balas aziel dan kembali memoleskan  bedak Bayi di wajahnya

Zaniel masih setia menunggu aziel di ambang pintu membuat sang pemilik kamar menoleh ke arahnya

"Ngapain sih Lo masih di situ udah sana pergi" ucap aziel kesal entah mengapa ia sangat membenci kembarannya itu mungkin ketahuan merebut Vero darinya

"Zel kak----"

"Gw bukan adik Lo udah sana ..pergi nggak Lo masih pagi bikin mood gw rusak aja taik" potong aziel membuat Zaniel menghembuskan nafas beratnya dan kemudian meninggalkan aziel yang masih dalam mode marah

Setelah aziel merasa dirinya sudah rapi ia ingin beranjak ke ruang makan ke betulan perut nya sudah Berbunyi

"Semoga ajahh tuh Bitch udah berangkat" ucap aziel seraya berjalan meninggalkan kamarnya Bitch yang ia maksud adalah zaniel

Saat gadis itu menuruni tangga ia bisa melihat sosok zaniel dan Agam membuatnya Kesal dan langsung meninggalkan Agam dan zaniel tanpa pamit terlebih dahulu

"Aziel!!sarapan dulu" teriak Agam saat aziel sudah berada di ambang pintu

"Aziel sarapan di sekolah ajah..malas masih pagi lihat wajah Bitch" ucap aziel dan langsung menuju garasi untuk mengambil mobil nya Agam yang mendengar ucapan aziel nampak bingung "Bitch??emang sapa yang Bitch??apa mungkin zaniel??" Batin Agam

* * *

Aziel menelusuri koridor sekolah dengan Banyak tatapan Suka maupun benci namun ia tak memperdulikan nya hingga ia tiba di depan kelasnya namun saat ia ingin memasuki kelas terdengar teriakaan seorang laki-laki

"Aziel" teriak seorang cowok Membuat aziel menoleh ke arahnya dan ternyata dia adalah Vero yang masih berstatus Kekasihnya

Dengan cepat aziel memasuki kelas namun hasilnya nihil cowok itu sudah lebih cepat meraih tangannya

"Zel temui gw di taman sekolah jam istirahat" ucap Vero dan hanya di balas anggukan oleh Aziel dan kemudian aziel melepaskan genggaman Vero dan memasuki kelasnya