Please care about my feelings,
Because I Will be very happy* * *
Tryka menangis di balik selimut ia tak habis pikir dengan girdan
"Hiks..hiks.."
"Tyka lu kenapa?" Tanya Zahra saat melihat sahabatnya itu sudah menangis layaknya anak kecil yang tidak diizinkan bermain di luar rumah
"Hwahhh...." Tangisan gadis itu pecah seraya memeluk Zahra
"Lu kenapa??" Tanya Samuel
Samuel adalah tipe cowok yang sangat menyayangi sahabatnya ia tak Suka jika sampai sahabat-sahabatnya ada yang tersakiti atau menangisTryka menghapus air matanya saat ia melihat Samuel begitu khawatir padanya ia tau kalo sampai Samuel tau ia menangis hanya karena girdan bisa habis girdan ditangan Samuel
"Gue gak papa kok hehehehe " ucap tryka"Beneran?"Sekarang giliran Fara yang tadinya hanya diam menyimak angkat suara
"Iya Fara"
"Ya sudah lu tidur besok mulung!!" ucap Fara setengah teriak "dan sorry gue gak bisa nemenin kalian di sini Ampe besok pagi bang Daffa nggak izinin gue buat Nginep" lanjutnya
"Iya gak papa kok,eh muel antar Fara noh ini udah jam 11:45" ucap Zahra dan di beri anggukan oleh Samuel
Kedua remaja itu keluar dari apartemen milik arvita dan menuju parkiran
* * *
"Assalamualaikum Fara pulang" teriak Fara saat sudah berada di dalam rumah tidak perduli dengan tetangga yang akan bangun saat mendengarkan teriakannya
"Waalaikumasalam,kamu dari mana??jam segini baru pulang??"tanya Surya seraya menuruni anak tangga
"Teman Fara ada yang sakit Fara harus temenin dulu" bohong Fara kalo ia beritahu soal Tryka yang mabuk-mabukkan bisa-bisa ia di introgasi dan parahnya lagi tidak bakal di izinin berteman dengan Tryka
"Ya sudah sana masuk,bikin Mama sama papa khawatir ajah kamu"ucap Surya refleks Fara langsung berlari kearahnya dan menghamburkan pelukannya gadis itu sudah lama tidak pernah melihat ayahnya sekhawatir ini
"Fara kangen ayah..hiks..." Ucap far di sela-sela isakkannya
"Duh..ada yang romantis nih iya mama Ama Abang udah di lupain yahh..jahat amat" ucap Selly seraya menuruni anak tangga tak lupa Daffa mengekor di belakangnya Fara melepaskan pelukannya dan kemudian memeluk erat Sely
"Kamu kenapa?gak ada angin ga ada badai,kok tiba tiba jadi manja gini" tanya Selly kepada anak gadisnya ini yang sedangan memeluknya erat layaknya sudah puluhan tahun tak bertemu
"Fara kangen ajah kita udah lama gak pernah kumpul keluarga lagi boro-boro kumpul keluarga mama sama ayah sibuk melulu,hanya kerja kerja dan kerja aku Ama Daffa udah di lupain"ucap Fara lirih namun masih bisa di dengar oleh mereka
"Bukan gitu nak kalo mama nggak kerja Kalian mau makan pake apa??sekolah pake apa??pake uang kan ini juga untuk masa depan kalian mama janji deh pas kelulusan bang Daffa kita liburan ke Paris"ucap Selly seraya mengelus lembut kepala Putrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad girls (Completed)
Teen Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAH😅) Kalian mau cari cerita cool boy?bad boy?masa lalu yang kembali? fake nerd?fake love?benci jadi cinta?cinta karena terbiasa?sahabat jadi cinta?dll?kalian cukup baca cerita ini semua nya telah kami rangkum menjadi sa...