part 6

15.5K 493 21
                                    

"Gimana kalo mereka berdua gw suruh nyanyi di ultah sekolah?, toh suara mereka bagus dan fasih amat pake bahasa selain bahasa indonesia" Ucap cowok tersebut dan langsung meninggalkan ruang musik itu karena takut ketahuan gadis yang terkenal nakal di sekolah mereka

*****

Cowok tersebut berlari Ke arah ruang Osim membuat seluruh mata kaum hawa menatap ke arahnya dengan tatapan memuji

"Woy guys kita gk usah pusing-pusing nyari orang untuk nyanyi pas ultah sekolah" Ucap Vherro saat tiba didalam ruang Osim dan langsung jadi sorotan seluruh orang yang berada diruangan itu

"Maksud lo?" Tanya Arka dengan suara seperti biasanya, dingin. Kemudian menatap Vherro meminta agar cowok itu cepat memberikan jawaban dari pertanyaan yang ia lontarkan tadi

"Gw udah tau sapa yang pantas nyanyi untuk ultah sekolah" Ucap Vherro seraya duduk di sebelah Arka

"Sapa?" Tanya Azka yang masih fokus ke hpnya

"Valencia Az-zahra Arshvin dan Faradila Anastasya Alexander" Ucap Vherro dengan bangganya

"Goblok lo, masa iya Bad Girls kek mereka lo suruh nyanyi?paling suara mereka kayak gendang pecah" Tolak Khanza selaku salah satu anak Osim yang berperan penting dalam organisasi itu

"Lo yang goblok, suaranya bagus ngalahin penyanyi luar negri bahkan ngalahin inces syahrini yang syantik-syantik manja apalah itu, pokoknya lo bakal narik kata-kata lo barusan pas dengar merka nyanyi" Tegas Vherro hingga membuat Khanza terdiam seribu bahasa bahkan sepelanet hingga seluruh dunia

"Tau dari mana lo?" Tanya Girdan, karena setaunya temannya yang satu ini tidak pernah mau berurusan dengan cewek yang terkenal nakal di sekolah mereka

"Tadi gw mau ambil gitar di Ruang Musik, eh tau-tau udah ada mereka. Nah pas gw mau pergi, gw gk sengaja dengar suara Zahra nyanyi, sumpah merdu banget" Jelas Vherro sambil membayangkan suara Zahra hingga membuat anak Osim saling menatap tak percaya tapi tidak halnya dengan Arka dan Azka

"Panggil" Ujar Arka dingin seraya memperbaiki posisi duduknya

"Panggil-panggil apaan? Lo mau dipanggilin polisi?? Emang siapa yang penjahat" Ucap Vherro dengan polosnya

Girdan menepuk jidatnya karena melihat tingkah gila sahabatnya yang terkadang lambat respons oleh sikap dingin Arka "Lo yang penjahat, Arka nyuruh lo panggil Zahra dan Fara buat kesini bego"

"Siap bosku" Ucap Vherro kemudian menghormat layaknya penghormatan terhadap bendera sang mantan, eh sang merah putih

"Woy do temenin gw" Ucap Vherro seraya memanggil Vernando yang masih sibuk mengurus persiapan ultah sekolah

"Kemana?" Tanya Vernando

"Panggil dua bidadari" Ucap Vherro asal

"Bidadari??"

"Yuk buang-buang waktu aja lo" Ucap Vherro seraya menarik Vernando pergi

Vherro dan Vernando pun berjalan menuju ke ruang musik namun sayang, Zahra dkk sudah tidak berada di dalam sanah

"Sial kita telat" Ucap Vherro seraya menggaruk rambutnya yang sama sekali tidak gatal

The bad girls (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang