* * *
Gue saranin puter lagu Lavina pilihan hatiku"Woy kebo molor ae lu bangun" teriak Daffa seraya menggedor pintu kamar adiknya
"Iya...ini juga udah bangun bang Daffa " Teriak Fara dari dalam kamar tak kalah keras melebihi suara sang Abang
ternyata gadis itu sudah bangun"Dek jalan-jalan yuk" ajak Daffa kepada Fara yang masih di dalam kamarnya
Fara membuka pintu dan menampakan dirinya yang masih menggunakan piyamanya dan juga rambut acak-acakan
"Anjerr gue pikir lu udah mandi udah cantik ehh tau-tau nya masih ileran"ucap Daffa sedikit terkekeh melihat penampilan adiknya sekarang sungguh memperhatikan jika ia membawa Fara ke lampu merah bakal banyak yang mengasih uang kepada fara
"Bacot!!"
"Jalan-jalan yuk" ucap Daffa dengan tatapan berharap mau Tidak mau Fara menganggukkan kepalanya
"Iya entar gue mandi dulu" ucap Fara dan kemudian menutup pintunya kembali Daffa yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala
* * *
Daffa dan Fara berjalan di mall sesekali mereka memilih benda benda yang mereka suka bisa di bilang mereka sudah memutar-mutar mall selama 1 jam"Bang sudah yuk. Kita makan ajah dulu lapar nih kasihan anak di perut gue dah nangis minta makan " ucap Fara seraya mengelus-elus perutnya yang rata itu membuat sang kakak tertawa
"Hilih perut rata kek gitu"ucap Daffa seraya mengacak-acak rambut sang adik
"Ayokk makan kuyy!!!"ucap Fara penuh semangat dan langsung di beri anggukan dari sang Abang
Kedua Kakak beradik itu menuju cafe dan duduk di salah satu meja paling pojok setelah mereka memesan makanan mereka Suka mereka berbincang-bincang sesekali tertawa Hingga kedatangan seseorang membuat mereka memberhentika tawanya
"Hy"
"Eh Hay Azka" sapa balik Fara dengan rasa canggungnya"Gue boleh nggak gabung?" Tanya Azka kepada kedua Kakak beradik itu
"Oh boleh kok boleh" ucap Fara dan Daffa secara bersamaan dan kemudian Azka duduk di kuris sebelah Fara
Keheningan menyelimuti ketiga remaja itu dan hal itu paling di benci oleh Daffa Daffa adalah tipe orang yang suka dengan ke adaan ribut
"Woyy diem diem Bae ngopi napa ngopi" ucap Daffa setengah teriak membuat setengah pengunjung menatapnya aneh sedangkan Azka dan Fara menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan
"Anjerr malu-maluin lu bang najis" ucap Fara sedangkan azka acuh tak acuh dengan sifat Daffa baginya sifat Daffa dan Fara sama saja sama sama tak tahu malu
"Habisnya sih Lu pada diem diem Bae" ucap Daffa seraya cemberut membuat Fara dan Azka jijik sendiri melihat ke lakukan Daffa itu baru saja Fara ingin menanggapi perkataan Daffa handphone milik Daffa bergetar
"Halo ada apa ma??" Tanya Daffa
"...."
"Iya-iya Daffa ke sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad girls (Completed)
Teen Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAH😅) Kalian mau cari cerita cool boy?bad boy?masa lalu yang kembali? fake nerd?fake love?benci jadi cinta?cinta karena terbiasa?sahabat jadi cinta?dll?kalian cukup baca cerita ini semua nya telah kami rangkum menjadi sa...