LDR

28 9 0
                                    

    Malam hari itu: aku merasakan bahagia yang tidak pernah ku rasakan sebelumnya, aku sangat sangat bersyukur karena bisa memilikinya, aku tidak pernah menyangka bahwa orang yang dulu aku abaikan dan aku benci menjadi seseorang yang sangat aku cintai, aku tak bisa tidur semalaman karena di benak pikiranku masih terbayang bayang oleh dirinya, aku kira kami hanya akan menjadi sahabat, tetapi tidak, aku masih tidak percaya bahwa sudah 6 tahun kami menjalankan semua ini. Lama kelamaan aku pun mulai mengantuk dan tertidur,aku berharap untuk bermimpi tentang dirinya.

    Keesokan harinya, hari selasa, hari pertama aku benar benar serius berpacaran dengannya, hari sekolah seperti biasanya aku bangun pagi pada pukul 4:30, mengambil air wudhu lalu berangkat ke masjid untuk beribadah, walaupun keadaanku masih tidak sadar  aku tetap pergi ke masjid. Sesampainya dimasjid aku duduk di sudut bangunan masjid, sembari menunggu solat dimulai, tetapi rasa kantukku mengalahkan kesadaranku, akhirnya akupun tertidur di sudut masjid itu, aku mengira solat masih belum dimulai tetapi ketika aku membuka mataku kembali aku mendapati orang orang masih melaksanakan solat subuh, dengan cepat aku berdiri untuk menyusul solat berjamaah.

    Solat subuh telah usai aku lakukan, saatnya aku kembali ke rumah untuk tidur lagi walaupun hanya 1 jam tapi terasa nikmat kalau sangat ngantuk, belum satu jam aku sudah dibangunkan oleh ibuku dan ia menyuruhku untuk mandi, tidak seperti biasanya tanpa rasa malas aku menganbil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi. Setelah mandi aku bersiap siap pergi ke sekolah, tidak seperti hari biasanya dimana aku malas dan bosan, pagi itu aku merasa sangat bersemangat, sebelum aku pergi kesekolah aku menyempatkan untuk mengirim text kepada pacarku "good morning..." lalu ia membalas "good morning.." tetapi hanya sesingkat itu karena aku tidak sempat melanjutkan text karena aku masih harus sarapan, aku mengatakan "Sa aku sekolah dulu ya.. kamu juga" ia membalas "iya aku juga ya.." lalu kami berangkat ke sekolah masing masing.

    Kira kira jam 4:30 sekolah pun berakhir, murid murid dipersilahkan pulang, aku pun menunggu ibuku untuk menjemputku seperti biasa. Setelah itu aku kembali ke rumah untuk melepas letih dan penat ku karena aktivitas yang padat. sungguh berat rasanya menjalankan ldr, andai saja kami satu sekolah bersama... mungkin setiap hari aku akan menghabiskan waktu bersamanya, belajar di satu kelas yang sama, menikmati makan siang dikantin bersama, kadang pulang bersama, bahkan mungkin jalan-jalan bersama setelah pulang sekolah, tetapi semua itu hanya keinginanku di masa remajaku ini. Sesampai nya ku dirumah aku membuka handphone ku kembali dan mendapati beberapa pesan yang pacarku kirim 30 menit lalu, rupanya ia sedang menunggu balasanku, sungguh perhatian pacarku ini... seperti biasa akupun membalasnya untuk mempererat hubungan kami, walaupun jarak memisahkan kami tetapi hati kami selalu dekat.

Beberapa hari kemudian tepatnya hari sabtu malam saat itu aku sedang pergi ke mall bersama keluargaku, aku dan keluargaku pergi jalan jalan di mall untuk bermalam minggu, setelah beberapa jam kemudian kami kembali ke mobil membawa beberapa barang belanjaan, sembari menunggu ayah dan ibuku memasukkan barang mereka aku pergi ke pinggir jalan mall dimana motor dan mobil lewat untuk sampai ke tempat tujuannya masing masing, aku bersandar di sebuah tiang lalu aku membuka handphone ku dengan kebetulan pacarku membalas pesanku yang kukirim tadi siang, setelah ayah dan ibuku selesai memasukkan barang belanjaan mereka aku kembali ke mobil, aku membalas chat nya dan aku merasakan rindu karena dia tidak online selama 3 hari ini, dia meminta maaf kepadaku, akupun menceritakan mimpi buruk yang kualami semalam, "far semalem aku mimpi lagi jalan jalan ke mall sendiri terus liat kamu sama temen temen kamu lagi jalan jalan, pas itu aku didepan kamu persis tapi kamu cuma lewat doang kaya gk liat aku" mungkin mimpi itu terjadi karena aku sangat kawatir akan kehilangan dirinya. Beberapa saat di pertengahan chat kami, adiknya mengganggunya, dia berkata "bentar ada adikku" dia pun kembali offline sampai suasana disana aman, akupun menunggunya dengan rasa agak cemas, tetapi sebelum aku menunggu aku meninggalkan pesan untuk mengajaknya bermalam minggu walaupun dari jarak jauh, kira kira 30 menit berlalu dia kembali online dan menyetujui untuk bermalam minggu denganku "ayuuuk" aku kembali melanjutkan chat kami, ini bukan lah yang pertama kalinya kami bermalam minggu sebagai pacar, karena kami pernah melakukannya sebelum kami sadar. lantas kejadian tersebut membuat pinggir jalan mall tersebut menjadi jalan kenangan malam minggu kami. Sesampainya aku dirumah. Sebagai cowo yang pengertian aku wajib mengetahui lebih banyak tentang keluarganya, aku menanyakan tentang nama beberapa adiknya yang belum ku ketahui, aku bahkan mengetahui nama orangtua nya baik ayah ataupun ibunya dan diapun mengetahuinya juga, malam itu kami begadang untuk berpacaran jarak jauh secara diam diam saat orang tua dan adik kami sudah tertidur, kami menyatakan semuanya malam itu, semua rahasiaku dan rahasianya, tentang segala hal tentang kami yang ingin kami ketahui. Tetapi tidak lama kemudian ayahku terbangun dan mendapatiku sedang bermain hp, untungnya dia tidak melihat apa yang kulakukan, dengan terpaksa aku harus mengikuti perintah ayahku untuk tidur. Keesokan harinya, hari minggu, pagi yang cerah dan indah, udara pagi terasa sejuk, aku berjalan jalan keliling kompleks perumahan ku, ini awal dari liburan panjang untuk beristirahat dari kesibukan dihari hari biasa. Liburan pun tiba, aku ingin menghabiskan liburan ini bersamanya...

Bersambung....

A piece of shit i wrote for a btchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang