Bersatu Kembali

62 12 6
                                    

Alexa memaksa ku untuk menghapus game tersebut "hapus sekarang!" Dan akupun segera menghapusnya game itu, tetapi dia belum percaya dan dia meminta bukti. Aku memberinya gambar screenshootan kepadanya dan dia percaya bahwa aku telah menghapus game tersebut, ia pun berkata "alhamdulillah kamu bisa berhenti main Mobile Legends, awas kalo di download lagi". Setelah itu aku memutuskan untuk pensiun meski masih sedikit bermain yang penting sudah tidak kecanduan lagi. hari ini aku berterimakasih kepadanya karena membuka hatiku untuk percintaan, dulu aku hanya peduli tentang game, sekarang aku mengerti semua ini karena dia, dia merubah banyak sekali di hidupku sehingga aku berubah menjadi lebih baik, membuatku bisa membatasi diri untuk suka dengan perempuan di sekolah yang ujung ujungnya hanya membuat kecewa dan sia sia. aku berpacaran bukan untuk nafsu, tetapi untuk menjaga diriku untuk bisa membatasi diriku dengan segala perbuatanku, setiap aku berbuat hal yang buruk aku merasa tidak pantas untuknya. Dan untuk mencegah agar aku tidak bisa jatuh cinta kepada siapapun selain dia. Pacar itu adalah seorang sahabat tetapi sedikit lebih tinggi dengan keromantisan dan kasih sayang, pacar adalah tempat untuk curhat, motivasi dan menghilangkan bagiku. Bukan untuk bertengkar dengannya dan di ajak kemana mana sesuka hati.

Kembali ke cerita, setelah aku pensiun dari dunia game, dia menjadi lebih dekat dengan ku lagi, entah kenapa mungkin karena dia tidak suka jika aku bermain game yang membuatku cuek. Jujur, dulu aku lebih memilih game daripada dia, tetapi aku sadar pilihan ku salah karena selama ini hal yang ku cintai tidak akan bisa mencintaiku dan memberikan ku manfaat. Game hanya menghilangkan (membuat lupa) stress sementara, tetapi seseorang seperti dia dapat menghilangkan segala macam stress secara permanen. Aku bangga memiliki sahabat sepertinya (padahal pacar), oleh sebab itu aku menceritakannya kepada teman temanku sampai akhirnya namannya terkenal disekolahku, ditulis di papan tulis kelasku, mereka mengenal Alexa sebagai pacarku. Aku segera memberi tahunya setelah namanya terkenal disekolahku, hanya kelas ku dan beberapa orang di kelas lain saja yang tau, sisanya tidak. "Sa nama kamu terkenal di sekolahku", "hah? Apa salahku?". Aku tidak memberi tahunya bahwa akulah yang menceritakannya kepada teman temanku, tetapi aku mengatakan bahwa teman temanku menyebar rahasia tersebut. Padahal aku tidak ingin merahasiakan sebuah hubungan pacar karena aku lebih suka semua tau tentang itu.

Suatu saat dia memberi tahuku bahwa ia di tanya lewat chat ig oleh seorang temanku. "Den liat nih" aku melihat isi chat di screenshoot itu "eh lu pacarnya galih ya?", "kepo amat dah". Ketikaku lihat ternyata pelakunya adalah Hilmy anak kelas sebelah yang kerjaannya mengganggu teman perempuannya yang sekelas dengannya, mungkin karena dia kelamaan menjomblo dan mengalami depresi sehingga ia rela berbuat nekat seperti itu dan yang ia lakukan hanyalah membuat perempuan semakin benci kepadanya. Keesokan harinya ia mulai kurang ajar, dia bilang "pacar lu buat gw aja ya". sungguh kurang ajar! Aku tidak terima perkataannya tersebut tetapi aku tidak bisa berbuat apa apa karena jika aku menghajarnya aku akan terkena masalah. Akhirnya aku melupakan perkataan itu dan tidak mempermasalahkannya. Semakin hari aku semakin dekat dengannya aku beruntung bisa dekat dengannya menjelang ulang tahunku, dan aku sudah merencanakan sesuatu untuknya...

Bersambung....

A piece of shit i wrote for a btchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang