A piece of shit i wrote for a btch

Vanya

Sebuah kisah yang berawal dari ucapan "selamat pagi, kamu udah makan belum" yang terjadi di depan pintu kelas kami pada pagi hari yang cerah, pada awalnya aku melakukan ini karena dia ingin membuktikan kegeregetan ku kepada teman teman ku, tetapi sejak kejadian tersebut tanpa sengaja aku suka dengan perempuan itu.. namanya vanya, walaupun aku tau perempuan itu orangnya cuek & keras, dan aku juga sadar bahwa aku sudah mempunyai pacar yang jelas jelas sudah kumiliki sejak dulu... aku bercerita kepada 3 orang teman dekatnya tentang kejadian di depan kelas kami tersebut, aku terus teringat mukannya sampai sekarang dan aku dilanda perasaan suka yang tak ku inginkan, aku sadar bahwa dia harus setia kepada pacarku.. dalam hati aku berkata "cowok macam apa gua!! Gua udh punya pacar tetapi perhatian kepada cewe lain" dengan perasaan menyesal atas apa yang telah ku lakukan, temanku menenangkanku dengan berkata "santai aja ini kan cuma prank, gak serius" aku pun diam untuk sementara tetapi aku teringat kembali oleh kejadian itu, aku pergi menyendiri ke tempat yang sepi, sembari melihat pemandangan kota dari atas gedung diiringi dengan angin yang sejuk, hatiku bergemuruh karena aku harus melawan perasaan suka kepada vanya, aku harus setia kepada Alexa, dan pada saat itu kebetulan aku sedang mempunyai masalah dengan Alexa.. aku merasa tidak dianggap oleh pacarku sendiri... "duh gua harus setia! Cowo macam apa gua! Bener juga kata temen gua ini kan cuma prank, gak beneran kok, tapi kok gw malah suka sama cewe itu ya? Duh nggak! nggak! Jangan sampai gua suka! Gua udah punya pacar!! Gua harus setia, gua tau rasanya kalo pacarnya suka sama orang lain! Pasti sakit banget... lagian gua udah punya pacar yang jelas jelas sayang sama gua, yang punya banyak cerita bersama, ngapain juga gua suka sama vanya" setelah itu aku terus bercerita ke teman teman dekat ku yang aku percaya, namun apa daya teman temannya tidak peduli dengan apa yang dirasakanku... :'( Dan disitu aku merasa bahwa aku harus berjuang sendiri...

Karena bagi mereka soal percintaan orang lain tidak lah penting karena kami bersekolah di sekolah SMPIT...
Lalu pada hari sabtu setelah pulang dari ekskul paskibra, aku meminta tolong temanku untuk melakukan prank lewat chat instagram dengan mengirim pesan "hai, udah makan belum?" Kepada vanya karena aku takut untuk melakukannya ,, entah apa yang kupikirkan saat itu, hal yang aku lakukan hanya membuat diriku semakin kepikiran, keesokan harinya di hari senin, sejak kejadian itu... aku merasa bahwa Vanya mengabaikan ku dan mulai menjauhi ku, tidak seperti biasanya, Vanya bahkan tidak mau berbicara kepadaku sedikitpun, entah kenapa, mungkin Vanya benci kepadaku... mungkin saja dia tau kalau aku menyukainya dan dia tidak suka, dia menganggapku mencari perhatiannya, padahal tidak sama sekali.

Aku dengan cepat menyadari ulah teman sekelasku yang telah mempermalukan ku di depan Vanya, sebut saja gorbon, dia selalu mengeluarkan kata "eiiiittssss!! " Ketika bertemu dengan perempuan tersebut, kata kata ini sungguh mengganggu mental seseorang, kata kata ini membuatku salah tingkah sehingga memalukanku di depan Vanya, lalu suatu ketika di sekolah pada siang hari tepatnya sebelum istirahat berlangsung, lagi lagi tanpa hentinya si gorbon melakukan itu lagi saat mereka berpapasan dengan Vanya di tangga, Aku mulai kesal dan langsung mengarahkan pukulan ke dada si gorbon dengan keras dan berkata "diem aja lu, lu gk ngerti", Vanya juga merasa kesal dan berkata "GUA TAU APA MAKSUD LU!!" Kepada gorbon

Kemudian pada saat waktu solat zuhur di masjid aku bertemu dengan si gorbon yang mencoba meminta maaf kepadaku, " sorry ya, sorry atuh.. "  tetapi aku sudah terlanjur kesal, aku belum mau memaafkannya, aku berkata "lu tuh bikin dia jadi benci gua tau gak!!" aku pergi meninggalkan si gorbon dengan rasa marah... untuk yang kedua kalinya si gorbon mencoba meminta maaf lagi "sorry atuh lah.. ya sorry atuh lah... "  tetapi semua sudah terlanjur berubah, yang awalnya biasa saja, menjadi benci hanya karena ulah si gorbon, aku berkata dengan marah "dia udah terlanjur benci gua gara gara loo!!" Si gorbon terlihat bingung harus bilang apa.. si gorbon lalu menanyakan "emang lu ada hubungan apa sih? Penasaran gua? Lu suka?" Aku menjawab dengan tegas "GAK LAH!! Gua udh punya pacar" si gorbon pun diam karena bingung harus berkata apa, sekali lagi dia bertanya "emg lu punya hubungan apa sih sama Vanya?" Aku menjawab "GUA UDAH PUNYA PACAR!!!" Lalu si Gorbon pun pergi...