Naruto membuka matanya perlahan.. Dadanya terasa sakit..dimeraba dads bidang itu.. ada perban melilit diatasnya. Dia melihat sekililing..sosok yang pertama yang dia lihat adalah pria berambut perak dengan masker yang menutup wajahnya duduk di kursi tepian ranjang. Ingatanya melayang. Matanya terpejam..mencoba mengingat kejadian sebelumnya. Seakan paham dengan usaha Naruto, pria itu mulai angkat suara.
"Kau di rumah sakit, Naruto."
"Aku..eeergh" Naruto mencoba berdiri namun gagal. Badanya masih terasa sakit.
"Kakashi sensei.. ada apa denganku ?" Tanya nya lemah.
"Kau terluka parah..kalian diserang tadi malam." Jawab pria yang menjabat sebagai Rokudaime Hokabe tersebut.
"Kalian ..??? Ah.. dimana Hinata ? Apa dia baik baik saja ? Hinata!!!" Naruto tiba tiba berteriak setelah mengingat kejadian malam itu. Dia dan Hinata diserang tiba-tiba oleh segerombolan boneka. Dia berdiri mendadak.. bangun dari tempat duduknya..melupakan rasa sakit di seluruh tubuhnya.
"Tenanglah Naruto.. kau terluka."
"Dimana Hinata?".
"Hinata ... dia.." ucapan Kakashi berhenti. Mencoba mengatakan sesuatu namun bingung mengatakanya. Kemudian mata hitamnya menatap lekat mata safir Naruto yang terbuka lebar.
"Hinata dibawa oleh gerombolan boneka itu." Ucapnya tegas.
"A..a..apa...???!" Naruto terlihat tidak percaya.. Hinata tak mungkin akan semudah itu diculik oleh musuh. Dia kunoichi yang sangat kuat.. namun, jika diingat, malam itu chakra Hinata kacau karena Naruto menyatakan perasaanya. Mungkin itu yang membuat dia dengan mudah dikalahkan.. 'sial.. ini salahku' Naruto mengumpat dalam hati.
"Bagaimana situasinya?" Naruto menghela nafas dan mencoba menganalisis situasinya.
"Boneka itu.. serpihanya sudah diteliti oleh Anbu. Ada yang aneh. Mereka dikendalikan oleh chakra yang mirip dengan chakra klan Hyuga."
"Bagaimana mungkin? Apa ada klan Hyuga yang mencoba menghianati Hinata dan Hiashi_san ?"
Kakashi terdiam. Mata hitam itu terpejam. Kemudian dengan suara berat dia berkata..
"Masalahnya, kediaman Hyuga juga diserang tadi malam oleh pelaku yang sama. Hiashi_san, Neji, Hanabi dan pelayan di rumah itu diserang habis-habisan. Mereka semua disini. Dirawat dirumah sakit ini. Dan belum sadarkan diri. Termasuk Neji".
"Apa?? Bagaimana bisa? Hyuga itu sangat kuat. Bagaimana mungkin mereka kalah?"
"Itulah .. ini benar-benar sebuah misteri. Mereka seakan ingin menghabisi Hyuga."
"Tapi kenapa dia membawa Hinata??"Suasana hening seketika diruangan itu. Baik Kakashi atau Naruto mereka sedang berfikir keras mengenai tragedi tersebut. Pintu ruangan itu terbuka.. beberapa orang masuk kedalam. Pria dengan rambut dikucir satu seperti nanas masuk bersama beberapa teman lainya. Nara Shikamaru, Sasuke Uciha, Sai, dan Sakura masuk untuk melihat temanya.
"Ini ada hubungannya dengan ootsuki." Ucap Sasuke tiba-tiba.
"Chakra hyuga berasal dari keluarga Ootsuki kan ? Lebih tepatnya Hamura Ootsuki. Kemungkinan mereka menyerang mereka. " lanjut shikamaru.
Kakashi mengangguk.. mengiyakan perkataan 2 muridnya yang jenius dalam hal penyelidikan. Beda halnya dengan Naruto. Saat ini dia terdiam terlihat mengerti. Namun dikepalanya dia berfikir keras..siapa itu Ootsuki?? Siapa Hamura?? Apa mereka ada di pelajaran Sejarah??Naruto benar-benar bodoh untuk memikirkan sesuatu yang berkaitan dengan sejarah.
Seakan memahami isi pikaran Naruto, Sakura mendengus dan bicara padanya.
"Ootsuki Hamura adalah anak dari Kaguya. Dia adik dari Hagoromo.. sang rikudou sannin.. orang yang menciptakan dunia Shinobi." Jelas gadis bermata emerald itu.
Bukanya paham.. Naruto malah semakin bingung. Kaguya.. dia adalah orang yang dia kalahkan di perang dunia shinobi. Orang yang benar-benar kuat dan mengerikan. Dia dan Sasuke berhasil menyegel Kaguya dengan bertaruh nyawa. Bagaimana bisa Kaguta memiliki anak? Dia itu lelaki atau perempuan ? Rambutnya memang panjang. Tapi mana mungkin ada lelaki yang menikahinya. 'Aaaaaaaaaah' pikiran naruto malah semakin kacau. Dia berdiri.. rasa sakit di tubuhnya sudah tidak pedulikan sejak Kakashi bilang Hinata diculik.
"Aku harus menyelamatkan Hinata" kata Naruto.
"Pulihkan dulu lukamu" Sakura menyahut dengan tegas.
"Hinata benar-benar dalam masalah" gumam Sai pelan. Namun dapat didengar dengan jelas oleh Naruto dan yang lainya. Mereka saling menatap. Seolah saling mengiyakan bahwa mereka bisa membaca pikiran satu sama lain.
'Hinata.. bertahanlah sebentar'

KAMU SEDANG MEMBACA
naruhina "on the moon" (End)
FantasyHinata yang diculik Toneri Ootsuki membuat Naruto geram dan mengejar hinata sampai ke bulan. bagaimana nasib hinata selanjutnya ya ???cerita ini terinspirasi dari Naruto : The Last ya minna ... cuma di ganti ganti dikit .