10. - Pensi (Penampilan pertama si dingin)

10 1 0
                                    

.
.
.

"Selamat siang semua.. Hari ini gue mau nyanyi buat seseorang. Yang setiap ngelihat dia gue ngerasa seneng banget. Dan ini adalah kado ulang tahun untuk dia. " sambil melihat ke arahku

Aku tidak tahu harus berkata apa, dia memang selalu ada di saat aku sedih dan terpuruk.

Play "Teman bahagia" Jaz

Takkan pernah terlintas tuk tinggalkan kamu jauh dariku..  Kasihku..

Karena aku milikmu..
Kamu milikku..
Separuh nyawaku hidup bersamamu..

Berdua kita lewati..
Meski hujan badai takkan berhenti..
Sehidup semati..
Mentaripun tau...  Ku cinta padamu..

Seketika aku berdetak kencang.

Percaya aku takkan kemana-mana
Akukan selalu ada temani hingga hari tua
Percaya aku takkan kemana-mana setia akan ku jaga
Kita teman bahagia.....

Semua perempuan yang ada disana histeris. Bagaimana tidak, seorang Hans yang terkenal dingin mau bernyanyi di depan umum. Dan ini adalah pertama kalinya dia ingin bernyanyi.

Jessi menghampiriku dan menjelaskan semuanya. Dan ternyata aku telah salah paham. Momen ini telah di persiapkan oleh Him dari jauh hari. Dia meminta tolong Jessi untuk memberinya penampilan pertama.

"ini semua untuk lo Her.." ucap jessi

"gue..  Gue gak tau mau bilang apa Jess" ucapku

Jessi kemudian menepuk pundakku dan pergi ke belakang panggung.

"ternyata Hans serius suka sama kamu" kata Tan

"Ha?  Kamu serius?" Tanya ku

"dia gak pernah kek gini" Tan berbalik ke arahku dan melanjutkan ucapannya " artinya aku harus bersaing dengan sahabatku sendiri"

Aku tidak dapat berkata-kata. Apa maksudnya bersaing? Apakah dia menyukaiku juga? Aku tidak tahu akan memilih siapa.

Him menghampiriku dengan Tan dia mendekat dan mengatakan..

"itu kado buat lo, semoga lo suka" ucapnya lalu menghampiri Tan " gue gak tau mau bilang apa ke lo, tapi gue gak suka bersaing" katanya lalu pergi.

Aku merasa bersalah karena telah membuat dua teman dekat menjadi  seperti ini. Kali ini aku tidak mau perasaanku terkalahkan oleh sikap polosku.

"Dan selanjutnya penampilan dari ketua drama, kita panggilkan July....... " panggil Jessi

Aku langsung mengeluarkan gitar dan langsung naik ke atas panggung.

"Selamat siang semua, hari ini aku mau membawakan lagu ciptaan dari Tan" dan seketika semua berbalik ke arah Tan. 

"When i see your eyes
  my hearts will be flutters
  When i heard you sing
  my heart will be stop
  How can you ?

  I like to see u
Even just once
  I like to meet u
Even I become nervous ....."

Aku bisa melihat Tan sangat senang saat melihat aku bernyanyi. Tapi hatiku sedang tidak disini. Aku merasa bernyanyi tidak menggunakan rasa.

Tidak sengaja mataku berpapasan dengan seseorang. Sudah lama tidak melihatnya, dia melihatku bernyanyi dan tersenyum. Senyum yang membuatku salah tingkah. Senyuman yang paling ku benci. Aku bisa melihat bibirnya mengucapkan kata sorry. Maaf karena aku tidak bisa memaafkanmu Jer.

Aku mencari seseorang yang pergi. Apakah dia marah padaku karena telah membuatnya kecewa?. Aku harap dia tidak marah dan mau memaafkanku.

Setelah bernyanyi semua orang bertepuk tangan. Aku menunduk dan mengucapkan terima kasih lalu pergi meninggalkan panggung. Setelah ini junior dramaku akan tampil. Aku tidak perlu mengawasinya, mereka sudah cukup mahir.

Aku berlari menuju tempat dimana aku dan dia sering bertemu. Tapi aku di tahan oleh Tan. Dia bertanya aku akan kemana,  tapi aku hanya melepaskan tangannya dan lari menuju rooftop.

Aku memencet lantai paling atas. Aku berlari menuju tangga, dan membuka pintu rooftop. Aku bisa melihat seorang laki laki dengan gaya bad boynya sedang duduk di pinggir rooftop. Dia menggantungkan kakinya di pinggir rooftop dan meletakkan kedua tangannya di belakang sebagai penopang.

Dia memakai earphone sambil menutup matanya. Haruskah aku mengganggunya? Dia terlihat sangat nyaman seperti itu. Aku berbalik dan ingin meninggalkannya. Tapi aku berhenti karena mendengar kata-katanya.

"jangan pergi" ucapnya

"ha? " aku berteriak " gue gak bisa ngerti semua apa yang lo bilang Him" lanjutku

"gue mohon" dan kemudian berbalik.

Aku jalan menghampirinya dan kemudian duduk di sampingnya. Dia melihatku dan kemudian menyodorkan earphonenya. Aku mengambilnya dan mendengar lagu dari "Dave Thomas Junior" yang berjudul "i can't make you love me".

"lo tau gak judul lagu ini punya arti tentang apa? " tanyanya

"gak tau" jawabku padahalma gue tau

"artinya itu, gue gak bisa buat lo jatuh cinta" sambil menghadap ke depan

"oh gitu" jawabku singkat

"lo tau gak kenapa gue mau nyanyi di depan umum kek gitu?" tanyanya lagi

"gak tau "

"karena gue lagi jatuh" jawabnya

"jatuh kenapa Him, lo jatuh dimana?? Yang luka mana?? " tanyaku sambil memegang kedua pipinya. Yang kemudian terhenti ketika dia memegang tanganku.

Aku tertawa melihat wajahmya yang begitu lucu. Kalian harus melihatnya nanti. Dia melepaskan tanganku yang memegang pipinya.

"modus" katanya

"enak aja, gue itu khawatir"

"alasan" jawabnha singkat membuatku ingin memukulnya.

Setelah itu kita hanya saling diam-diaman. Aku menutup mataku karena sedang menikmati lagunya. Aku terkejut karena mendengar Him mengatakan sesuatu. Tapi aku hanya ingin menutup mataku. Aku tidak ingin membukanya sekarang.

"gue jatuh cinta Her" ... Katanya

Kubuka mataku dan langsung melihat ke arahnya, dia tersenyum sambil menutup matanya.

"sama siapa?" tanyaku

"sama Dia" jawabnya

"Dia?? Dia siapa?? " tanyaku

"Dia Perempuan" jawabnya membuatku memukulnya

Dasar gila

"i like Her" jawabnya

Aku hanya diam dan berpikir
"Ni orang disekolahin gak pinter-pinter i like her, i like her, iyaaaa Hernya itu siapa namanyaaaa....!!??? "

Tunggu Her??  Apa gue??? 

-secret of me

Him & HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang