Pagi ini Qalesya sedang sibuk menyusun buku nya ke dalam tas dan sebentar lagi ia akan berangkat ke sekolah. Dan ia dengan cepat menuruni tangga rumah nya.
"Qal sarapan dulu sini" Mamah Qalesya sibuk mempersiapkan makanan di meja makan
"Ahh mah kaya nya gak sempat deh udah jam berapa ini" Qalesya sibuk memasang dasinya
"Yaudah ntar sarapan ya di sekolah"
"Oke siap mah"
Qalesya sangat buru buru karena dia takut jika akan terlambat masuk sekolah, dan 10 menit kemudian Qalesya telah sampai di parkiran SMA Mikenzi Syukurlah gue ga telat. Qalesya berjalan menuju gerbang sekolah dan tak lama ada sosok yang berdiri di samping nya betapa terkejut nya Qalesya saat melihat orang itu dan itu adalah Pian.
"Qal bareng yuk ke kelas" ajak Pian
Deg Qalesya skors jantung "A-ayo Pian"
"Yaudah gue jalan di samping lo ya"
"Emm ii-iyaa"
"Kok lo kaya orang gugup si Qal santai ajalagi" Pian tertawa melihat Qalesya yang sangat gugup di samping nya
"Oh enggak kok gue biasa aja" ucap Qalesya padahal sebenarnya ia sangat kicep berjalan berdua menuju kelas bersama Pian.
Sesampai nya di kelas seluruh pasang mata memperhatikan Qalesya dan Pian yang datang bersamaan, Qalesya sangat merasa tidak nyaman dan ada seorang perempuan yang sangat sinis menatap Qalesya dan ia langsung berlari mendatangi Dita.
"Qal kok bisa bareng itu cowok" tanya Dita
"Gue ketemu di parkiran dia ngajak bareng yaudah kita bareng emang ada yang salah?" Wajah Qalesya berubah tidak enak
"Ga gitu Qal katanya ya ada cewek di kelas ini yang suka sama Pian lagi dia bakal ngelabrak siapa aja yang berani ngedeketin Pian" Dita memberitahukan
"Hah jangan bilang itu cewek yang ngeliatin gue sinis banget tadi pantesan aja naksir Pian ternyata" Qalesya tersenyum padahal dalam hatinya merasa tidak enak
"Mungkin iya gue juga ga tau jelas yang mana orang nya"
Ohh ternyata ada cewek yang suka sama Pian di kelas ini. Qalesya membatin lalu dia segera duduk di kursi nya dan tak lama pelajaran pertama di mulai saat Qalesya meperhatikan suasana kelas tak sengaja ia melihat Pian sedang menatap nya sontak Qalesya terkejut dan Pian tersenyum seraya menatap Qalesya yang salah tingkah.
Saat pelajaran sejarah bu dian memerintahkan seluruh siswa untuk kerja kelompok dan bu dian lah yang memilihkan kelompok itu.
"Dion,Dita,Pian,Qalesya kalian satu kelompok ya" bu dian melirik ke arah mereka ber empat
"Yes kita sekelompok Qal" Dita nyengir menatap Qalesya
"Bu ga bisa milih sendiri apa kelompok nya" seorang murid perempuan protes kepada bu dian
"Ga boleh ini ibu pilihkan supaya kalian semua cepat akrab nya"
"Yahh bu paling ga bikin saya satu kelompok sama Pian kek" cewek itu melirik ke arah Qalesya, iya dia adalah cewek yang tadi pagi sinis sekali menatap Qalesya.
"Is lo apa apaan sih key" nada bicara Pian terdengar kesal
"Ya gue kan maunya sama lo terus pian" cewek itu menatap Pian dengan puppy eyes nya
Key? Siapa nama cewek itu keyla,keyna atau siapa. Akhirnya Dion,Dita,Qalesya,dan Pian duduk berhadapan Qalesya duduk di depan Pian ternyata Pian memperhatikan Qalesya dari tadi tetapi Qalesya tidak berani menatap Pian.
...
Pelajaran sejarah telah selesai selama 90 menit Qalesya duduk di depan Pian tanpa berbicara kepada Pian sedikitpun akhirnya ia terbebas dari kecanggungan itu. Qalesya memutuskan untuk ke wc memperbaiki dasi nya tak lama ada cewek lain yang masuk ke sana dan...
"Nama lo Qalesya ya?" Tanya cewek itu
"Iya kenapa lo siapa?" Qalesya menatap dalam cewek itu
"Gue cuma mau ngasih tau jangan coba coba deketin Pian paham!" Suara cewek itu terdengar nyaring dengan nada ancam nya
"Apa urusannya lo sama Pian gue juga ga ada hubungan apa apa sama Pian" jawab Qalesya tak mau kalah
"Gue keyra PACAR NYA PIAN!" Tegas cewek itu
Qalesya pun terkejut masa sih Pian pacaran sama cewek ini tapi kenapa sikap dia ke gue gitu ahh. Qalesya meninggalkan cewek itu dan keluar dari wc seraya sengaja menyenggol bahu cewek itu
Bel istirahat berbunyi dan Qalesya memutuskan untuk ke kantin bersama Viona tapi sebelum ia keluar ada sosok yang menarik pergelangan tangan nya dan orang itu adalah Pian. Pian mengajak Qalesya untuk pergi ke kantin bersama dan Qalesya menerima ajakan Pian sesampai nya di kantin Pian mempersilahkan Qalesya untuk duduk dan memesankan nya makanan tapi Qalesya merasa ada mata yang sedang mengawasi nya.
Byurrr wajah Qalesya basah karena simburan air sontak Qalesya terkejut dan langsung berdiri.
"Eh lo apa apaan gila ya!" Qalesya meneriaki cewek itu
"Lo kegatelan jadi cewek udah gue tegasin Pian pacar gue lah lo masih aja pake acara ke kantin bareng Pian" jawab cewek itu dengan nyolot nya
Tak lama Pian datang lalu mengeluarkan tisu yang ada di saku nya dan membersihkan wajah Qalesya yang basah karena di siram oleh cewek yang mengaku pacar nya.
"KEYRA LO APA APAAN SIH!" Wajah Pian merah padam dan rahang nya mengeras ia terlihat sangat marah
Oh ternyata nama cewek itu keyra dasar cewek saiko. Ucap Qalesya dalam hati
"Gue gamau lo deket deket cewek kegatelan kaya dia nih" keyra menunjuk Qalesya
"Punya mulut di jaga!" Qalesya membentak Keyra
Seluruh murid di kantin memperhatikan kejadian itu dan Qalesya tersadar ada seorang cowok yang menatapnya dan saat Qalesya melihatnya tak lama cowok itu bergegas keluar dari kantin bersama teman teman nya.
"Jaga mulut lo gue yang ngajak Qalesya ke kantin bareng terus apa hak lo ngelarang gue" Pian langsung menggenggam tangan Qalesya
"Eh masalah kita belum selesai dasar cewek gatel!" Keyra sangat kesal
"Dia punya nama Key jangan coba coba lo panggil dia cewek gatel paham!" Pian hendak sekali menampar Keyra tapi dia ingat dia tidak boleh kasar terhadap perempuan lalu Pian mengajak Qalesya pergi ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because ILY [Completed]
Teen FictionAkhirnya pintu terbuka sempurna menampilkan Sadena yang tengah terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit penuh infus dan beberapa alat untuk membantu nya bernafas, Qalesya menarik nafas panjang setelah melihat cowok yang tengah tertidur di samping...