6.Dia lagi

1.2K 36 0
                                    

Qalesya hendak ke perpustakaan bersama Viona untuk meminjam novel, di koridor menuju perpus tak sengaja Qalesya menabrak seorang laki laki berbadan tinggi dan tegap lalu Qalesya mendongak ke atas melihat wajah orang itu dan dia ternyata laki laki yang mengganggu Qalesya saat di bazar tadi pagi tapi mungkin laki laki itu tidak mengingatnya.

"Jalan arah mata nya ke depan jangan ke atas" laki laki itu berbicara sangat ketus

"M-maaf kak gue ga sengaja" sebenarnya Qalesya ingin sekali memukul laki laki itu karena sejak tadi pagi Qalesya sangat geram dengan dia

"Hm" lalu laki laki itu berjalan melewati Qalesya dan Viona

Kenapa gue harus ketemu dia lagi sih dasar cowok rese. Qalesya dan Viona melanjutkan langkah nya menuju perpus. Setelah meminjam novel Qalesya memutuskan untuk kembali ke stand bazar nya dan disana sudah ada Pian, Dita dan teman teman nya yang lain.

Pian melambaikan tangan nya sambil tersenyum isyarat menyuruh Qalesya untuk menghampiri nya dan Qalesya mempercepat langkah nya untuk mendatangi Pian.

"Qal dari mana aja ilang terus gue tungguin juga dari tadi" Pian menyubit pipi Qalesya

"Dari perpus Pian sama Viona"

"Mana Viona nya sini biar gue marahin bawa bawa cewek gue ga bilang lagi"

Deg Qalesya mematung di tempat dan pipi nya memerah terkejut mendengar omongan pian bawa cewek gue ga bilang lagi? Padahal Qalesya dan Pian belum berpacaran.

"Mau marahin gue sini apa gue bawa cewek lo? WHAT KALIAN BERDUA UDAH JADIAN??" Viona terkekeh menatap Qalesya dan Pian

Qalesya membelalakan matanya lalu menginjak kaki Viona itu kode agar Viona menghentikan kalimat nya, Pian hanya tertawa melihat kelakuan Qalesya dan Viona yang meringis kesakitan.

Qalesya,Pian dan Viona mereka bertiga mengelilingi stand bazar kelas 11 lalu Viona di panggil oleh seorang cowok di stand bazar kelas XI Ips 1 Qalesya terkejut melihat Viona menghampiri cowok itu dan mereka berbincang sebentar. Qalesya dan Pian menunggu Viona di depan stand itu dan tak sengaja Qalesya bertatapan dengan kakel baik yang tadi pagi duduk di stand bazar nya ia pun menjadi salah tingkah.

"Qal lo kenapa?" Pian mengejutkan Qalesya sambil menggenggam tangannya

"Hah gue gapapa kok"

"Vi masih lama? Gue duluan ya sama Pian" Qalesya meneriaki Viona lalu Viona berlari ke arah nya

"Qal jangan tinggal gue dong" Viona memajukan bibir nya

"Btw itu siapa Vi?" Qalesya penasaran

"Ohh itu abang gue Qal si bang Amar yang biasa gue ceritain sekolah disini harusnya dua udah kelas 12 tapi karena dia bego plus bloon ngebolos sebulan dia ga naik duh bikin malu adeknya yang cantik ini" Viona menjelaskan

"Hah seriusan itu kakak lo kok gua baru ngeh ya" Qalesya mengingat kak Amar adalah salah satu dari empat cowok yang pernah membayarkan minum nya di kantin tapi lain kak Amar yang membayarkan minumnya melainkan teman kak Amar

"Yaudah ayok Qal mau jajan apa" Pian menanyakan kepada Qalesya

"Aku mau salad buah Pian gantengg" Qalesya memuji Pian dan menatap Pian dengan Puppy eyes nya

"Lo kalo ada mau nya baru bilang gue ganteng Qal" Pian mengelus kepala Qalesya dan Qalesya terkekeh

Melihat hal itu Viona merasa benar benar jadi nyamuk "ehmm ada orang nih di sini" ia berdeham

Lalu Qalesya melepas genggaman Pian dan berjalan di samping Viona sambil mengejek Viona yang pura pura ngambek kepada nya.

...

Qalesya,Pian dan Viona telah selesai berkeliling lalu Qalesya memberitahukan ke Pian bahwa ia hendak ke kelas untuk mengambil tas nya, Qalesya berjalan sendiri menyusuri koridor menuju kelas nya sedangkan Viona ke stand bazar kelas nya. Qalesya membawa novel yang tadi ia pinjam dari perpus sambil setengah berlari menuju kelas nya.

"Untuk seluruh murid yang ada di kelas di haruskan ke lapangan karena pertandingan futsal akan segera di mulai" Suara itu membuat Qalesya buru buru kembali ke stand bazar nya yang ada di pinggir lapangan

"Piannn gue balikk nih" Qalesya mendatangi Pian dan duduk di samping nya

"Loh gue kira sama Viona tadi"

"Viona ke stand kelas nya"

"Ohh gitu yaudah sini duduk samping gue aja jangan di depan ntar bahaya bisa kena bola"

"Kalo bola nya nyasar kesini ntar lo yang kena gimana" Qalesya terkekeh

"Gue tangkis bolanya" Pian tertawa bersamaan dengan Qalesya

Dita,nisa,dhea, dan nely sekarang adalah teman dekat Qalesya dikelas mereka semua sedari tadi memperhatikan Qalesya yang sedang bercanda dengan Pian

"Pacaran aja terus ehmm" dhea melirik Qalesya

"Tau padahal ada temen nya disini loh" nisa cengengesan

"Sayang nya Dion ga masuk hari ini kalo gitu gue juga bisa berduaan sama dia" nely tak mau kalah, nely telah berpacaran dengan dion seminggu yang lalu

"Udah ah jomblo sirik aja yakan Qal" Dita tertawa bersamaan dengan Qalesya, Nisa dan Dhea langsung meneriaki Dita karena ia juga jomblo. Akhirnya pertandingan futsal dimulai Qalesya dan teman teman nya sangat fokus menonton pertandingan itu tak lama Qalesya tersadar jika si kakel ngeselin lah yang main disana. Dih ternyata dia yang main, saat Qalesya fokus ke pertandingan ternyata ada yang menendang bola dan mengarah ke stand bazar kelas Qalesya bola itu pun mengenai kepala Qalesya.

"Qal lo gapapa?" Pian panik menatap Qalesya yang masih diam menahan sakit di kepala nya

"Gue gapapa kok"

"Sorry gue ga sengaja" kakel ngeselin itu meminta maaf tapi terdengar tidak ikhlas

Qalesya tidak menghiraukan nya lalu berkata ke pada Pian jika ia ingin ke Wc. Awalnya Pian hendak menemani nya tetapi Qalesya tidak membolehkan Qalesya berjalan menuju wc keadaan di sekitar nya memang sepi karena seluruh murid berada di lapangan setiba nya di wc ternyata Keyra and the genk telah ada disana dan yang terjadi adalah...

Because ILY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang