Jisoo hanya tersenyum. Menatap nanar punggung pemuda bernama Jin yang samar samar mulai menghilang.
"Iya. Aku janji, Jisoo."
Sebuah perasaan hangat dan senang menjalar bersamaan di dalam hatinya. Entah kenapa, Jin begitu berbeda sekarang.
Namun dia tak tahu sama sekali tentang kisah kelamnya.
"Dulu, Jin itu gemuk dan tembam. Tapi sekarang dia beda sekali. Wajahnya memang tak jauh beda sih. Namun aku rasa, dia semakin tampan sekarang. Eh? Apa yang aku ucapkan?" Jisoo menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Gadis itu membuka laci nakasnya. Sebuah buku terdapat disana.
Diary.
"Buku ini sudah kusimpan sekian lama. Tapi tak penuh penuh." Jisoo tersenyum lalu membukanya.
Selembar foto terlihat jatuh dari beberapa halaman tengah diary itu.
"Ini aku dan Jin?" Dirinya baru tersadar jika dahulu, mereka sempat difoto dan mencetaknya.
"Hahaha,, sudah ku bilang jika dulu dia itu gemuk. Tapi aku sangat kurus." Jisoo merengut sebal. Namun akhirnya, dia kembali tertawa.
Hanya foto sepasang sahabat, dimana yang lebih gemuk merangkul yang lebih kurus.
"Kau sering merangkulku, tapi aku tak pernah keberatan. Bahkan tadi kau memelukku. Kebiasaanmu tetap sama,Jin." Entah kenapa, rasanya Jisoo lebih ingin tertawa sekarang.
Dan dia juga tak tahu, dia mentertawakan apa.
Masa kecilnya kah?
Tingkah mereka dahulu kah?
Atau,, tingkah bodohnya?
Namun entahlah,, hanya dia dan Tuhan yang tahu.
"Kau lucu sekali."
.
.
.
"Menguji segalanya dengan banyak kata dan usaha. Usaha, gaya, dan jarak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Longing and Leaving||Jinsoo|| [END]
RomanceStory ketiga dari BTS & Blackpink couple. [Complete] Tentang kisah sederhana dari seorang perawat dan pasien. Tentang saling melengkapi. Dengan waktu yang memanjang (longing), dan meninggalkan (leaving).