05

1.4K 55 1
                                    

|| MAU BASA BASI BENTAR!||
Hai kalian dimanapun berada, yang pertama aku mau ngucapin TERIMAKASIH untuk 10K reader's nya😭😭. Demi apapun aku seneng banget!

iya aku lebay, tau kok.

Yang kedua, kalian apa kabar? Jaga kesehatan dimanapun dan kapanpun kalian berada ya🥺 keep healthy and staysafe. jangan lupa cuci tangan! udah ah, Love you💗

_*_*_*

Atas pakasaan seorang Alex Jordan, berakhirlah Farrel disebuah tempat pertandingan silat. Dengan alasan ingin melihat Ghali-- sahabat mereka yang lain tanding, padahal Farrel yakin, Alex hanya menghindari sang pacar yang rewel mengajak Alex keluar.

Kalian bisa mengatai Alex bangsat, memang begitu kenyataannya. Memacari hanya supaya terlihat keren, ya setidaknya ia berstatus 'Pacaran' walaupun sang pacar tidak dipedulikan.

Mengendarai dengan tenang, Farrel menjalankan mobilnya ke alamat yang Alex tuju. Sebenarnya Farrel juga tak terlalu terpaksa sih, Pasalnya ia juga tak punya kegiatan setelah pulang sekolah, Dan satu yang kalian harus tau, Farrel benci berada dirumahnya sendiri.

Satu hal yang membuat Farrel bertahan menginjakan kaki dirumah tersebut, yaitu kedua wanita yang menjadi alasannya bernafas pun sudi untuk meninggali neraka berjelma rumah tersebut. Sang adik Salsa dan sang Mama.

"Woi! Lo kenapa sih? aneh banget hari ini?" Alex berteriak lantang kearah Farrel, padahal mereka berada didalam mobil dan hanya berdua.

"Gue enggak budek ya, Bangsat Lo Lex" Farrel menatap Alex ganas.

Alex berdecak, melirik kearah Farrel yang menekuk mukanya kusut. "Lo kebablasan Njir. Noh belakang itu tempatnya" Alex menunjuk kearah belakang dengan memutar tubuhnya.

"Kenapa Lo gabilang sih?!"

"Gue udah teriak daritadi monyet!"

Farrel menyengir dan mengusap tengkuknya.
Memutar stir kemudian menjalankan lagi mobilnya ketempat yang Alex tunjuk.

Alex turun terlebig dahulu, merenggangkan otot yang terasa nyeri, sambil sesekali menggerling nakal ke arah siswi perempuan dari sekolah lain, tak peduli jika ia tak mengenali mereka.

Tak berselang lama, Farrel mucul dengan tas yang ia sampirkan dibahu sebelah kanan dan salah satu tangannya ia masukan kedalam saku celana kainnya.

"Siapa tau Gue dapet cewe disini Rel" Alex memulai aksinya, melirik kesana kemari mencari mangsa.

"Jangan malu-maluin Lo Lex, Gue tinggal kalo Lo nekat" Farrel memperingati.

Alex dan Farrel berjalan berdampingan, tak jarang mereka dibicarakan secara terang-terangan oleh murit sekolah lain, bagi Farrel itu bukan hal yang perlu di permasalahkan, bahkan ia tak segan membalas senyum para cewe yang meliriknya.

Manik kembarnya menemukan Ghali yang sedang bercakap dengan beberapa cewe dengan sragam yang asing untuknya, dan jelas Ghali sedang mengobrol dengan murit sekolah lain. "Asik, Ghali mempermudah aksi Gue ni" Alex berkomentar dengan mata jelalatannya.

Dan betapa terkejutnya Farrel saar matanya menemukan cewe yang kemarin ia antar pulang, lebih dari itu dia cewe yang berhasil membuat titik fokus Farrel bubar. Kyara.

"Ra?"

Dengan raut yang jelas terkejut Kyara menjwab "Farrel, kok bisa disini?".

_*_*_*

Kyara, Dani dan Metta hampir terlambat. Namun, merek patut bersyukur karna mereka datang disaat Delia tanding. Kyara memberi semangat lewat bahasa tubuh dengan, sedangkan Metta dan Dani? mereka menggunakan jurus andalannya, berteriak kencang menyebut nama Delia.

Setelah beberapa menit, pertandinganpun selesai. Dan keputusan akhir, Delia keluar sebagai juara kedua.

Mereka bertiga berjalan menghapiri Delia, secara serempak merangkul tubuh setengah berkringat Delia tanpa rasa jijik. "Lo keren! Selamat ya" Metta berkata sambil menyerahkan sebotol air mineral ke Delia.

Dengan senyum merekah, Delia menjawab "Iya dong, Makasih udah dateng" katanya sampil memeluk ketiga sahabatnya.

Belum usai mengobrol, ada seorang cowo yang datang ke arah mereka berempat, menyodorkan sehelai handuk dan sekotak susu.

Delia menerima dengan senyum malu-malunya. "Thanks" katanya singkat.

Si cowo pun mengangguk dan tersenyu manis, mengacak surai Delia dan menjawab "Iya sama-sama, btw tadi Lo keren banget. selamat ya".

Dapat Kyara lihat, sahabat karibnya ini sedang dimabuk asmara, terlihat jelas dari sikap malu-malunya yang menjijikan.

"Lo gamau ngenalin dia ke kita gitu Del?" Dani bertanya sambil menyenggol lengan kiri Delia. Saling menggoda satu sama lain, tanpa memerdulikan rasa malu.

Berdeham pelang Delia menjawab "Kenalin namanya Ghali, Ghali kenalin, dia Kyara, Dani dan yang ini--"

"Metta?" Ghali lebih dulu menyela, membuat kerutan di dahi Delia, bingung.

"Dia temen silat Gue pas SMP, Lo serius lupa sama Gue Ta?" kali ini Ghali bertanya ke Metta.

Metta menujukan bakatnya dalam beracting, berpura-pura tak kenal, "Gue inget kok, tapi penasaran aja, Delia ngenalin Lo sebagai apa gitu" Metta mulai ikut menggoda Delia.

Kelimanya tertawa, hingga suatu sapaan membuat Kyara terkejut setengan mati.

"Ra?"

"Farrel, Kok bisa disini?".

.
.
.
.

Hahahahah gimana?
ayodong vote comment gitu🥺😭 kan kalo pada vote sama komen aku jadi semangat, hiks.

Oiya jadi Aku bukan tipe orang yang suka baca ulang tulisan aku, jadi kadang ada typo gitu. Jadi kalo semisal kalian menemukan ketypoan plis komen ya.

udah sekian.

💜U

Direvisi 16 Maret 2020

MY FARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang