14

879 30 2
                                    

"gk perlu ngotorin tangan lo del. Gw aja yng ngasih hukumn ke dia"

"bagus"

.
.
.
.

Kyara memutuskan untuk pergi ketaman yang berjarak agak jauh dari rumah farrel. Kyara pergi naik taksi. Sebenarnya ini belum terlalu malam untuk dia pergi main

Dia hanya duduk sendirian di taman.
Kyara hanya butuh sendiri, Butuh waktu buat berfikir siapa Tiara itu? Siapa dia buat Farrel? Ada hubungan apa mereka berdua?

Setelah beberapa menit dia melamun tiba² ada yang manggil kyara dengan suara serak khas orang tersebut

"kyara? Kenapa melamun?" tanya cowo tersebut sambil ngambil posisi duduk di samping kyara.

"ka...kak. lo kok bisa disini sih? Sejak kapan?" tanya kyara yang cukup bingung akan kehadiran Dimas yang tibatiba dan tak terduga.

"inikan tempat umum ra. Jadi bebas dong" jawab dimas cuek

"iya deh"

"ada masalah ya? Kok melamun?" tanya dimas penasaran krna melihat kyara melamun dan duduk sendirian di taman yang jaraknya agak jauh dari rumah kyara

"engga kok. Gak ada masa-"

"nggak usah bohong ra" potong dimas disela perkattan kyara.

Kyara yang mendengar hal tersebut kaget. Dalam hati dia bertanya 'orang ini bisa baca pikiran ya? Atau dia punya indra ke7'

"gak usah mikir aneh² deh ra" sahut dimas diantara kebingungan kyara.
Dan kyara pun menjadi lebih bingung sekarang. Apa bener yang dia pikirin sekarang?

"lo bisa baca pikiran ya kak? Punya indra ke7 ya?" tanya seorang kyara dengan polosnya

Mendengar pernyataan kyara membuat dimas terkekeh gemas.

"lucu juga lo" jawab dimas dengn nada santai

"ih beneran kak. Gw lagi gak mode ngelawak ini. Seriusan deh?"

"enggak lah. Gw bisa nebak karna gw liat lo melamu malam² ditaman mana sendirian lagi. Knp? Ada masalah? Cerita aja kalo lo mau cerita"

Kyara diam sesaat mendengar pernyataan dimas. Dia bingung harus cerita atau nggak ke dimas.

"pengen aja gitu. Udah lama gak kesini" jelas kyara berkata bohong. Dia nggak mau menceritakan ini ke dimas. Dia nggak mau dimas beranggapan bahwa kyara cewek yang mudah merenung dan menyendiri hanya gara* cowo.

"serius? Gw tau lo bohong, tapi gw gak bakalan maksa lo buat cerita kok"

"beneran kak lo mau dengerin curhatan receh gw?" tanya kyara yang hanya dibalas anggukan pelan dimas

"kak lo masih inget Farrel?"

Walau dengan wajah yang kembali ledu akhirnya kyara beraniin diri cerita ke dimas. Bukan apa-apa tp sekarang ini kyara hanya butuh teman cerita.. Ya hanya teman curhat, walau dia tau bahwa delia dani dan metta bakal dengerin curhatannya tp untuk saat ini kyara tidak akan cerita apapun kepada 3 tmannya. Terutama Delia

"Farrel? Pacar lo-"

"udah enggak"


MY FARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang