Pak Hendra adalah pengacara keluarga kami sejak dulu yah sekarang dia ada di depanku membacakan surat wasiat Papa untuk ku..
Bagaimana apa kamu sudah siap menerima wasiat Bapa Herlambang ?!
(Aku hanya mengangguk ya jelas lah aku siap ini yg ku tunggu pergi dari Indonesia menikmati hidup sekolah di luar negeri.. Aku tidak sabar)
Baiklah.. Dengarkan baik-baik (Suara pak Hendra membuyarkan lamunanku)
"Saya Herlambang bertandatangan dibawah ini memberikan wasiat kepada Agatha Herlambang untuk menikah dengan lelaki bernama Agam Yudistira setelah menikah semua harta akan di kelola oleh Agatha dan Agam jika Agatha melanggar wasiat ini maka semua harta akan jatuh ke tangan Agam"
Sekian wasiat saya tanda tangani tidak ada unsur paksaan sama sekali..
Aku terperangah mendengar wasiat Papa.. Aku masih berusaha mencerna apa isi wasiat Papa aku terdiam lama..
Bagaimana apakah anda akan menerima wasiat ini??
Hahaha.. Apa om bercanda aku aja ga kenal Agam gimana mau nikah kenal atau tau batang hidungnya aja engak
Langkah kaki terdengar mendekat dari pintu
Maaf saya terlambat
Saya Agam Yudistira
OMG.. (Liat Agam jadi ingat pencabut nyawa di drama Goblin, aku terdiam dan terhipnotis dengan ketampanan nya..)
KAMU SEDANG MEMBACA
protectife husband (TAMAT)
Romanceaku hanyalah mahasiswi semester 1 umur 18 tahun normal pada umumnya sebelum menerima wasiat dari Papa yg dibacakan tepat saat aku umur 18.. wasiat yg seharusnya berisi harta malah berisi perjodohan.. hancur lah sudah cita-cita kuliah diluar negeri...
