Tunggulah disini aku akan ke ruang rapat.. Jika kau ingin istirahat bukalah pintu itu.,
Okeee., kantor Agam sangat luas dan nyaman, hmm memangnya itu pintu apa aku melangkah mendekat membuka pintu..
Hmm kamar memang tidak besar seperti kamar kami dirumah., tapi terasa nyaman dari aku langsung merebahkan tubuhku dan menghirup aroma yg kurindukan, ternyata disini tempat persembunyian Agam selama ini..Aku bahkan selalu menunggu nya tapi dia selalu santai dan tidur nyenyak disini..
Cup.. Agatha.. Cup.. Bagunlah
Hmm., Agam aku sangat mengantuk,. Pekik ku dengan suara khas bagun tidur., aku membuka mataku dan tersenyum..Apa sekarang kau terang-terangan mencium ku..
Hmm.. Sekarang aku akan terang-terangan mencintaimu., tegasnya menatapku dengan senyuman..Terimakasih karena membuka sedikit hatimu untuk ku..
Dan yah.. Aku lngsung menarik nya dan mencium bibirnya dengan lembut tak ada nafsu didalamnya hanya ciuman kerinduan yg sangat dalam kurasakan., dan aku melepaskan ciuman kami..
I love you and I miss you..
Me too..
Aku tersenyum Tuhan terimakasih mengirimkan pria ini untukku..
Tidur lah lagi., aku sangat mengantuk dan takut ini hanya mimpi tapi ini terlalu nyata dan aku tersenyum melanjutkan tidurku..
Dan sekarang aku membuka mata di pagi hari memeluk Agam yg masih tertidur.. Aku memandang wajahnya dan terus mencium pipinya sampai Agam merasa tergantung.,
Jangan ganggu aku Agatha atau aku akan menghukummu..
"Pekiknya yg masih memejamkan mata, aku tidak takut dan terus mengangunya sampai Agam membuka mata..
Sepertinya kau sangat ingin dihukum.. Ucapnya tersenyum jahat. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
protectife husband (TAMAT)
Romanceaku hanyalah mahasiswi semester 1 umur 18 tahun normal pada umumnya sebelum menerima wasiat dari Papa yg dibacakan tepat saat aku umur 18.. wasiat yg seharusnya berisi harta malah berisi perjodohan.. hancur lah sudah cita-cita kuliah diluar negeri...