aku hanyalah mahasiswi semester 1 umur 18 tahun normal pada umumnya sebelum menerima wasiat dari Papa yg dibacakan tepat saat aku umur 18.. wasiat yg seharusnya berisi harta malah berisi perjodohan.. hancur lah sudah cita-cita kuliah diluar negeri...
Seperti biasa pagi hari saat Agam pergi ke kantor aku akan ke halaman belakang merawat bunga-bunga yg ku taman.. Entah kenapa saat hamil aku sangat suka menanam bunga..
Non., ada tamu diluar
Suruh masuk aja kak sekalian siapin minum ya antar kesini..
Baik Non..
Hai Agatha., suara lembut itu aku seperti mengenalnya., aku membalikan badanku
Yona.., dia langsung mendekat memelukku singkat
Duduklah..
Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu,.
Iya katakanlah, aku akan mendengarkan Apakah kamu mencintai Agam??
Tentu saja Yona kenapa aku tidak mencintai suamiku sendiri.. Jawabku tersenyum manis.,
Apa kau sudah tau semuanya??
Maksudnya tahu apa??
Ayo ikut aku.. Aku akan menunjukan rahasia dirumah ini.,
Aku berjalan mengikuti Yona dengan heran tanpa banyak bertanya aku mengikuti nya berjalan jauh kehalaman belakang rumah kami dan menemukan jalan buntu tapi Yona terus berjalan dan mendekat kesana, belum sempat aku mengatakan itu buntu Yona membuka pintu yg ada disana.. Itu dia.. Rahasia Agam Aku melihat ada rumah kayu yg indah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayo kita masuk., ajak Yona aku terkejut melihat semua foto yg tergantung di dinding rumah kayu itu, dan sepertinya rumah ini sangat terawat dan sangat bersih.. Hmm.. Ya Agatha di rumah ini hanya kau yg tidak tau apa-apa semua orang tau tapi mereka hanya diam.. Aku sangat prihatin kepadamu yg tidak tau apa-apa, makanya aku berniat memberitahu mu. . .